Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Modul Assesmen Bimbingan dan Konseling Non-Tes Eko Sujadi; Hadi Chandra; Lia Angela; Nur Wisma
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 15 No. 2 (2019): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v15i02.455

Abstract

Sebagai salah satu pendidik yang berada di satuan pendidikan, konselor memiliki peran besar dalam memfasilitasi siswa mencapai tugas-tugas perkembangannya. Oleh sebab itu, konselor harus memiliki keterampilan dalam pelaksanaan pelayanan konseling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul assesmen non tes bagi guru bimbingan dan konseling yang tingkat SMP di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan uji Koefisien Konkordansi Kendall (W). Temuan penelitian ini antara lain: 1) terdapat perbedaan keterampilan melaksanakan assesmen non tes antara Guru BK di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kerinci; 2) modul peningkatan keterampilan Guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan assesmen non tes dinilai layak; dan 3) tingkat keterpakaian modul peningkatan keterampilan Guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan assesmen non tes dinilai tinggi.
Studi Etnobotani Pada Prosesi Pernikahan Masyarakat Desa Tanjung Pauh Kabupaten Kerinci Lia Angela; Muhammad Alfian; Indah Herningrum
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience -Tropic) Vol 8 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.47 KB) | DOI: 10.33474/e-jbst.v8i1.475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasifikasi dan mengetahui macam ragam dan jenis etnobotani yang ada dalam prosesi pernikahan masyarakat Kerinci yaitu di desa Tanjugn Pauh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan penelitian merupakan tokoh adat, tokoh Agama dan masyarakat Kerinci. Sampel dari berbagai tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat ini dengan menggunakan purposif sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan 5 jenis tumbuhan dalam prosesi pernikahan masyarakat Kerinci yang kesemuanya mempunya fungsi uniknya masing-masing.
PENANAMAN NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM MATA PELAJARAN PAI DI SD NEGERI 215/III DESA KEBUN BARU Ravico Ravico; Adelia Mela Deza; Anggi Desviana Siregar; Muhammad Alfian; Lia Angela; Tiara Tiara; Pristian Hadi Putra; Fatnan Asbufel
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2023.4.1.48-56

Abstract

Religious Moderation Values ​​are values ​​that need to be instilled in a pluralistic environment such as the village of Kebun Baru. As a village that includes various languages, religions and ethnicities, it is important to inculcate the value of moderation. Instilling the value of moderation aims to avoid divisions that may arise due to differences. In this activity of Cultivating the Value of Religious Moderation the author specializes in the 215/III Kebun Baru State Elementary School where students at this school need to know these values ​​from an early age. As for the implementation, the author uses the method of teaching, demonstration, and lecture. The results of this service are instilling the attitude of tawasuth so that students can be honest with themselves and the surrounding environment, the attitude of tasamuh so that students can be respectful of each other, and I'tidal so that students can be consistent and confident in their potential. . With this moderation-based service activity program, it will further strengthen Indonesian unity.