p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Media Teknologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PELATIHAN K3 DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI DEPARTEMEN PGF SECTION POWER SYSTEM AREA PULAU PABELOKAN CNOOC SES LTD. R Ruheli
Jurnal Media Teknologi Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Jurnal Media Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.033 KB)

Abstract

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tercatat sebanyak 93 kecelakaan di area pertambangan pada 2021, meliputi 36 kecelakaan ringan, 57 kecelakaan berat, dan 93 sebanyak 11 orang meninggal akibat kecelakaan kerja. Berkaitan dengan data tersebut, CNOOC SES Ltd. yaitu perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di wilayah lepas pantai Tenggara (Southeast) Sumatera, selalu terus berupaya untuk menurunkan dan meminimalkan tingkat dan besarnya kecelakaan kerja, karena dengan demikian perusahaan akan semakin meningkatkan tingkat produktivitasnya, karena menurunnya hari kerja yang hilang, meningkatnya efisiensi dan kualitas kerja, menurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransi, serta pengajuan klaim. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kontribusi pelatihan dan lingkungan kerja terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di Departemen PGF section power system area pulau Pabelokan CNOOC SES Ltd. Metode penelitian menggunakan survai eksplanatori, teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Menentukan sampel digunakan teknik sensus. Uji reliabilitas menggunakan koefisien alpha dan uji validitas menggunakan koefisien korelasi Pearson. Teknik analisis data untuk mengetahui kontribusi antara variabel digunakan analisis jalur melalui SmartPLS. Pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan, kontribusi simultan yang diterima variabel keselamatan dan kesehatan kerja adalah 0.984, perolehan nilai tersebut menjelaskan bahwa presentase keselamatan dan kesehatan kerja dapat dijelaskan oleh pelatihan dan lingkungan kerja sebesar 98.4%. Nilai kontribusi yang diperoleh variabel lingkungan kerja sebesar 0.889, nilai tersebut menjelaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja dapat dijelaskan oleh pelatihan sebesar 88.9%.
ANALISIS PELATIHAN K3 DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI DEPARTEMEN PGF SECTION POWER SYSTEM AREA PULAU PABELOKAN CNOOC SES LTD. R Ruheli
Jurnal Media Teknologi Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.033 KB) | DOI: 10.25157/jmt.v8i2.2670

Abstract

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tercatat sebanyak 93 kecelakaan di area pertambangan pada 2021, meliputi 36 kecelakaan ringan, 57 kecelakaan berat, dan 93 sebanyak 11 orang meninggal akibat kecelakaan kerja. Berkaitan dengan data tersebut, CNOOC SES Ltd. yaitu perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di wilayah lepas pantai Tenggara (Southeast) Sumatera, selalu terus berupaya untuk menurunkan dan meminimalkan tingkat dan besarnya kecelakaan kerja, karena dengan demikian perusahaan akan semakin meningkatkan tingkat produktivitasnya, karena menurunnya hari kerja yang hilang, meningkatnya efisiensi dan kualitas kerja, menurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransi, serta pengajuan klaim. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kontribusi pelatihan dan lingkungan kerja terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di Departemen PGF section power system area pulau Pabelokan CNOOC SES Ltd. Metode penelitian menggunakan survai eksplanatori, teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Menentukan sampel digunakan teknik sensus. Uji reliabilitas menggunakan koefisien alpha dan uji validitas menggunakan koefisien korelasi Pearson. Teknik analisis data untuk mengetahui kontribusi antara variabel digunakan analisis jalur melalui SmartPLS. Pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan, kontribusi simultan yang diterima variabel keselamatan dan kesehatan kerja adalah 0.984, perolehan nilai tersebut menjelaskan bahwa presentase keselamatan dan kesehatan kerja dapat dijelaskan oleh pelatihan dan lingkungan kerja sebesar 98.4%. Nilai kontribusi yang diperoleh variabel lingkungan kerja sebesar 0.889, nilai tersebut menjelaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja dapat dijelaskan oleh pelatihan sebesar 88.9%.
PENGKURAN KINERJA LAYANAN PEMBERIAN KREDIT PADA BANK CIPATUJAH JABAR (CiJ) KANTOR CABANG RANCAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL R Ruheli
Jurnal Media Teknologi Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.575 KB) | DOI: 10.25157/jmt.v9i1.2784

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap Bank Cipatujah Jabar (CiJ) kantor Cabang Rancah masih terdapat permasalahan pada layanan pemberian kredit. Hal ini terlihat masih adanya nasabah merasa kesulitan untuk mendapatkan kredit, proses pemberian kredit masih lambat, dan perolehan pinjaman kredit kurang sesuai dengan yang diajukan. Permasalahan tersebut disebabkan banyaknya persyaratan yang harus ditempuh oleh nasabah dalam pengajuan kredit. Tujuan penelitian untuk mengetahui gap antara kinerja kualitas layanan pemberian kredit pada Bank Cipatujah Jabar (CiJ) Kantor Cabang Rancah dengan harapan nasabah Industri Kecil dan Menengah (IKM). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui survey dengan pendekatan metode servqual. Penelitian dilakukan secara cross sectional, sedangkan pengumpulan data melalui kuisioner. Penentuan sampel menggunakan teknik sensus yang diambil dari populasi nasabah yang mengajukan kredit periode Januari sampai dengan April 2022 sebanyak 30 nasabah IKM. Hasil penelitian diketahui bahwa nasabah IKM telah menilai cukup baik terhadap kinerja layanan pemberian kredit pada Bank Cipatujah Jabar (CiJ) kantor Cabang Rancah. Hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata persepsi sebesar 3.33, sedangkan nilai rata-rata harapan nasabah adalah 4.36, artinya harapan nasabah sangat tinggi terhadap kinerja layanan pemberian kredit. Hasil analisis servqual secara secara keseluruhan diperoleh nilai gap sebesar -1.03. Hal ini berarti secara keseluruhan kualitas layanan pemberian kredit kepada nasabahnya baik dari dimensi responsiveness, assurance, tangibles, empathy, dan reliability belum sesuai dengan harapan nasabah. Hasil analisis gap di atas menunjukkan bahwa dimensi yang memiliki nilai rata-rata gap terendah terjadi pada dimensi tangibles dengan nilai gap sebesar -0.42, hal ini berarti dimensi tangibles merupakan pemberi kepuasan bagi nasabah.
ANALISIS DIKLAT DAN KETERAMPILAN MANAJERIAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN R Ruheli; Idan Setiari; Maria Nurhayaty
Jurnal Media Teknologi Vol. 10 No. 01 (2023): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmt.v10i01.3325

Abstract

PT. Parahyangan Jaya Gas masih menghadapi berbagai kendala dalam menjalankan aktivitasnya, meskipun sifat jasanya mempunyai keunggulan, namun efektivitas kualitas sumber daya manusia perusahaannya terlihat masih kurang optimal, hal ini terlihat dari indikator masih kurangnya komitmen karyawan untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan dan belum maksimalnya upaya untuk memperbaikinya. Metode penelitian menggunakan survai eksplanatori, Teknik analisis data menggunakan path analysis. Pengujian hipotesis secara parsial menggunakan uji-t, sedangkan pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukan, bahwa kontribusi simultan yang diterima efektivitas kerja dari diklat dan keterampilan manajerial berdasarkan hasil pengujian statistik adalah sebesar 79.2 %, dimana kontribusi secara parsial dari diklat sebesar 41.1 %, dan dari keterampilan manajerial sebesar 38.1 %, sedangkan kontribusi dari variabel yang tidak diteliti (implisit exogenous) sebesar 20.8 %, sehingga kontribusi yang diterima efektivitas kerja dari variabel yang diteliti dan tidak diteliti adalah sebesar 100 %.