Pola makan yang baik harusnya dibarengi dengan pola gizi seimbang, namun kurangnya pemahaman dan pengetahuan anak dan kurangnya pengawasan guru, anak lebih sering membeli makanan untuk jajan dari para pedagang keliling yang berjualan di lingkungan sekitar sekolah. Oleh karenaitu peneliti tertarik untuk meneliti hubungan pola makan dengan status gizi anak di SDN 43 Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan status gizi anak di SDN 43 Kota Pekanbaru. Penelitianini menggunakan desain penelitian analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 131 anak dan teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling dengan memperhatikan criteria inklusi. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah uji statistik Non Parametrik Kolmogorov Smirnov. Hasil uji penelitian menunjukkan bahwa gambaran pola makan anak di SDN 43 Kota Pekanbaru mayoritas menunjukkan pada kategori baik (39,7%), gambaran status gizi anak di SDN 43 Kota Pekanbaru mayoritas menunjukkan kategori normal (64,1%), Hasil uji Non Parametrik Kolmogorov Smirnovternyata ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan status gizi anak di SDN 43 Kota Pekanbaru yang ditunjukkan oleh p value 0,000 < alpha 0,05. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dapat mengevaluasi kembali dalam melaksanakan program-program kesehatan mengenai penanggulangan masalah gizi buruk di sekolah, sehingga dapat menjadi masukan bagi SDN 43 Pekanbaru untuk mengevaluasi kembali program promosi kesehatan mengenai pencegahan dan penanggulangan gizi buruk pada anak sekolah.