<![CDATA[Pandemi Covid-19 dimana merupakan krisis kesehatan dan menyerang seluruh negara diberbagai sektor. Dampak dari wabah Covid-19 juga mempengaruhi sektor pendidikan di negara Indonesia. Perubahan tingkah laku, pola hidup, pembatasan aktivitas, hal ini dilakukan agar mengurangi resiko penyebaran wabah virus. Pada tahun 2021 ini pemerintah resmi membuka kembali sekolah umum dan dapat melaksanakan pembelajaran luring/ tatap muka dengan ketentuan mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan pemerintah dan instansi terkait. SMK Negeri 1 Sumatera Barat, merupakan sekolah yang menerapkan metode pembelajaran dengan menggunakan sistem blok, yaitu dengan membagi siswa dalam satu lokal menjadi 2 kelompok belajar. Tujuan penelitian guna mendapatkan pendapat siswa tentang kepuasan belajar menggunakan sistem blok dan efektivitas terhadap kompetensi siswa. Metode yang dilakukan adalah kuantitatif dengan jenis deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data uji berupa angket yang menggunakan skala likert dan dokumentasi yang dihimpun dari pihak sekolah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan belajar proses pembelajaran sistem blok siswa mencapai pada persentase 71,35% termasuk kedalam kategori cukup tinggi, Selain itu, telah diketahui tingkat kepuasan pada aspek sarana dan pra sarana, faktor pendukung, kesiapan peserta didik, dan evaluasi berada pada kategori cukup tinggi, sedangkan Efektivitas pembelajaran sistem blok terhadap kompetensi siswa kurang efektif karena dari 47 siswa jurusan teknik permesinan SMKN 1 Sumatera Barat hanya 2 orang siswa yang mendapat nilai diatas KKM.]]>
