Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kepadatan yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan Udang Api - Api (Metapenaeus Monoceros) dalam Penyimpanan Sistem Kering Habib Nur Hamsyah; Sri Rahmaningsih; Muhammad Zainuddin
MIYANG Vol 1 No 1 (2021): November (2021): Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.495 KB) | DOI: 10.55719/j.miy.v1i1.365

Abstract

Udang api-api (Metapenaeus monoceros) termasuk jenis udang yang bernilai ekonomis tinggi dalam keaadaan hidup yg dapat di gunakan sebagai umpan dalam proses penangkapan ikan dengan metode pancing. Selama ini, teknologi yang di gunakan untuk menyimpan agar tetap hidup adalah sistem basah, Namun teknologi tersebut kurang efisien dan kurang ekonomis. Penyimpanan dengan sistem kering dapat menjadi pilihan karena tidak menggunakan media air sehingga lebih mudah, ekonomis, dan tanpa harus menjaga kualitas airnya. Kepadatan dalam penyimpanan mempengaruhi kelulushidupan udang karena akan semakin banyak oksigen yg di butuhkan udang untuk respirasi yg akan membuat mortalitas udang semakin tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan kepadatan terhadap kelulushidupan udang api - api dalam penyimpanan sistem kering. Metode penelian dengan rancangan acak lengkap uji F. Perlakuan berupa perbedan kepadatan (9,19, dan 29). Udang di kemas dalam kotak plastik (150 cm2) yang di alasi dengan jerami dimasukkan kedalam Styrofoam dengan suhu ± 17o C dengan lama penyimpanan 12 jam. Parameter berupa kelulushidupan (survival rate). Penelitian menunjukkan perbedaan sangat nyata terhadap ketahanan hidup udang, Fhitung = > F0,01. Pada kepadatan 9 menghasilkan ketahanan hidup yang optimal 100%.