This Author published in this journals
All Journal Journal of Design
Putu Ari Darmastuti
Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN INTERIOR ART CAMP SEBAGAI WAHANA EDUKASI ANAK Putu Ari Darmastuti
VISWA DESIGN: Journal of Design Vol. 1 No. 1 (2021): Viswa Design: Journal of Design
Publisher : Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1957.793 KB)

Abstract

Penggunaan gadget yang sangat tinggi terutama dikalangan anak muda dan anak-anak melahirkan istilah thumb generation. Thumb generation ini muncul ketika sejak dini anak-anak telah di perkenalkan dan orang tua memilih gadget sebagai media edukasi karena dirasa efisien dan sesuai dengan gaya hidup modern. Dalam pembentukan perilaku, gadget juga akan memengaruhi anak. Ketika akan menggunakan gadget, anak akan terbiasa dengan hal-hal instan. Anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa, merupakan hal penting bagi sebuah bangsa karena anak-anak merupakan generasi emas penerus kelangsungan bangsa. Hal ini setara dengan pentingnya padi bagi bangsa-bangsa di Asia khususnya Indonesia. Mengatasi masalah yang timbul akibat penggunaan gadget Art camp sebagai bentuk media dan wadah yang dirancang untuk memberikan edukasi dan pengalaman melalui pembelajaran tentang seni yang menyenangkan dengan padi sebagai konsep perancangan interior Art Camp. Tujuan perancangan interior Art Camp adalah memberikan anak-anak suasana yang dapat memantik daya kreatifitas yang membuat mereka melupakan gadget sejenak. Perancangan ini menggunakan metode perancangan yaitu Seven Modes Of The Design Innovation Process oleh Vijay Kumar. 7 metode tersebut adalah Sense Intent, Know Context, Know People, Frame Insight, Explore Concepts, Frame Solutions, Realize Offerings. Metode ini merupakan rangkaian dari fenomena yang diangkat sebagai topik, analisis terhadap subjek dan objek hingga solusi yang ditawarkan berupa rancangan interior Art Camp. Hasil dari pemecahan masalah yaitu berupa rancangan interior berkaitan dengan bentuk ruang yang dapat mendukung konsentrasi, ketengangan, pemicu kreativitas dan dapat memberikan rasa senang pada anak-anak. Bentuk rancangan berupa ruang yang terdiri dari lantai, dinding dan langit-langit, fasilitas ruang dan aksesoris ruang.