Rahmat Akbar Kurniawan
Universitas Islam Negeri Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONTRIBUSI PENGUSAHA KERAJINAN TANGAN BERBAHAN ROTAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA Heni Eva Aprianingsih; Rahmat Akbar Kurniawan
SOCIETY Vol. 10 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.513 KB) | DOI: 10.20414/society.v10i2.1785

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sejauhmana kontribusi usaha kerajinan tangan berbahan rotan dalam upaya meningkatkan pendapatan para ibu rumah tangga di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Peneliti menggunakan metode kualitatif jenis deskriptif, dimana peneliti mendeskripsikan fenomena atau fakta-fakta yang ditemukan di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan ialah teknik analisis data Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha kerajinan tangan berbahan rotan yang berkembang di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah memberikan kontribusi dan dampak positif terhadap pendapatan ibu rumah tangga yang berperan sebagai pengrajin dalam usaha ini. Tinggi atau rendahnya pendapatan yang diperoleh dipengaruhi oleh: (1) ketersediaanbahan baku, (2) jumlah kerajinan yang mampu dihasilkan, dan (3) harga jual dari tiap unit kerajinan yang dihasilkan. Usaha ini merupakan solusi bagi ibu rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan serta sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitasnya
DAMPAK SOSIAL EKONOMI PT AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA (AMNT) DI DESA BELO KECAMATAN JEREWEH KABUPATEN SUMBAWA BARAT Tri Widyastuti; Mawardi Saleh; Rahmat Akbar Kurniawan
SOCIETY Vol. 12 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.604 KB) | DOI: 10.20414/society.v12i1.3397

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak adanya PT AMNT terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Belo Kecamatan jereweh Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif .Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan melakukan observasi secara langsung dengan mewawancarai beberapa masyarakat di Desa Belo dan menggunakan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keberadaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) membawa dampak terhadap kehidupan sekitar baik itu bersifat positif maaupun bersifat negatif. Dampak positif yaitu terbukanya kesempatan kerja, pendapatan masyarakat meningkat sehingga mampu membiayai pendidikan anaknya, pendidikan anak membaik, keadaan rumah masyarakat bagus, kondisi jalan raya juga bagus sehingga memudahkan transportasi, pembangunan di bidang sosial seperti sudah adanya puskesdes, memudahkan masyarakat untuk berobat ketika sakit sedangkan dampak negatif antara lain sebagian masyarak yang pernah kerja di PT Newmont di PHK setelah diganti menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), sehingga menyebabkan pengangguran terjadi dan terjadinya konflik yang disebabkan oleh perusahaan karena tidak menepati janji seperti membedah rumah
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII MTs BADRUSSALAM NW SEKARBELA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Iin sugiarti; Lubna Lubna; Rahmat Akbar Kurniawan
SOCIETY Vol. 9 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.018 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan problematika pembelajaran IPS Terpadu di kelas VIII dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika pembelajaran pada mata pelajaran IPS Terpadu di kelas VIII MTs Badrussalam NW Sekarbela. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu dengan cara menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya yaitu teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Data yang didapat dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi adalah masalah yang berkaitan dengan problematika pembelajaran IPS Terpadu dan upaya guru untuk mengatasi problematika pembeljaran IPS Terpadu di kelas VIII MTs Badrussalam NW Sekarbela antara lain adalah problematika guru dan problematika siswa, dimana problematika guru disini mencangkup kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS, penggunaan metode belajar yang masih monoton, masih kurangnya penguasaan kelas, sumber belajar/materi bahan ajar yang digunakan oleh guru untuk mengajar siswa – siswi kelas VIII masih kurang dan nilai sebagian siswa-siswi kelas VIII yang rendah pada mata pelajaran IPS Terpadu. Sedangkan poblematika yang dihadapi oleh siswa adalah malas belajar, tidak memperhatikan guru dan cepat bosan. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika pembelajaran IPS Terpadu yang terjadi di kelas VIII MTs Badrussalam NW Sekarbela yaitu dengan cara guru melakukan pertemuan dengan wali murid siswa-siswi kelas VIII yang bermasalah pada mata pelajaran IPS Tepadu setiap menjelang libur semester, kemudian melakukan sharing dengan kepala sekolah terkait dengan masalah yang dihadapi ketika proses pembelajaran IPS Terpadu, guru mencoba untuk mencari dan menerapkan metode belajar yang bervariasi pada siswa- siswi kelas VIII selain dari metode ceramah, dan melakukan program remidial untuk siswa- siswi yang bermasalah dengan nilai pada mata pelajaran IPS Terpadu
ANALISIS PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI PADA TINGKAT MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM TAHUN 2021/2022 Sasnabila Khayyirah; Rahmat Akbar Kurniawan; Sabrang Gilang Gemilang
SOCIETY Vol. 13 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/society.v13i1.5297

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui alat pembayaran non tunai apa yang sering digunakan oleh mahasiswa, faktor yang melatarbelakangi mahasiswa dalam menggunakan alat pembayaran non tunai, dalam bertransaksi sehari hari mahasiswa akan lebih memilih menggunakan system pembayaran tunai (cash)atau sebaliknya. Selanjutnya untuk mengetahui kendala yang dihadapai mahasiswa dalam penggunaan system pembayaran non tunai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analasis statitistic deskriptif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus dari Isaac dan Michael dengan tehnik pengambilan sampel (Proportional stratified Random Sampling). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa mahasiswa lebih memilih menggunakan APMK (alat pembayaran menggunakan kartu) dibandingkan e-money, praktis menjadi alasan yang paling banyak dipilih mahasiswa sebagai alasan dalam penggunaan alat pembayaran non tunai. Pembayaran non tunai masih yang menjadi pilhan mahasiswa dalam bertransaksi dan kendala yang sering dihadapi mahasiswa dalam pengunaan alat pembayaran non tunai adalah sering terjadi mesin error.
REMITANSI DAN PENINGKATAN TINGKAT PENDIDIKAN DAERAH ASAL TKI DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Rahmat Akbar Kurniawan; Yunia Ulfa Variana
SOCIETY Vol. 12 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/society.v13i2.7130

Abstract

West Nusa Tenggara is the province's fourth largest Indonesian Labor Migran (TKI) senders. East Lombok Regency is a Regency of Indonesia's largest TKI senders. Remittance sent to the NTB amounted to 1.6 Trillion rupiah. The average would reach 142 Billion Rupiah per month or the equivalent of 4.6 Billion Rupiah Per Day assuming 365 days in 1 year. Low HDI East Lombok Regency with abundant resources and high population became a concern. Low education prompted a lot of people in there much be TKI primarily Malaysia. It also encourages management of the remittance that insufficient especially for education. This is due to the low interest of family members for continuing education to a higher level, a source of income only from 1 family member (TKI), TKI depart already incurred the debt when it departs, still lack of education of the TKI cause they are only able to work in the informal sector, the survey results showed there is still yet to use the TKI banking services to remittance TKI, one of which is estimated to be due to the relatively low level of education