Pendidikan pemustaka merupakan pengetahuan yang perlu dikuasai supaya mengetahui layanan perpustakaan dan dapat dengan tepat menelusuri informasi yang dibutuhkan di perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan pemustaka terhadap perilaku penelusuran informasi pemustaka karena terdapat beberapa pemustaka tidak mengetahui layanan yang tersedia dan tidak dapat mengakses informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dengan 85 responden. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan bantuan program IMB SPSS v26 untuk melakukan uji normalitas, uji linearitas, serta uji regresi linear sederhana. Penulis melakukan uji normalitas didapatkan hasil data berdistribusi normal, hasil uji linearitas terdapat hubungan linear, serta hasil uji regresi linear sederhana memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai sebesar 59,9% dan 40,1% oleh variabel lain dan berpengaruh positif. Serta melakukan uji hipotesis dengan hasil nilai sig sebesar 0,00 < 0,05, maka H0 ditolak serta Ha diterima. Kesimpulan dan Saran. Jadi pendidikan pemustaka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pemustaka dalam penelusuran. informasi dan memiliki hubungan positif, apabila pendidikan pemustaka dikuasai dengan baik maka perilaku penelusuran informasi yang dilakukan juga semakin tepat dan cepat. Untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan tema yang sama dengan menambah alat uji atau menambah teori yang relevan