Yasnani Yasnani
Universitas Halu Oleo

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI KURANG PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI TAHUN 2019 Yusni Diah Riski; Asnia Zainuddin; Yasnani Yasnani
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.883 KB) | DOI: 10.37887/jgki.v1i3.23400

Abstract

Gizi kurang merupakan salah satu masalah gizi utama pada balita di Indonesia. Pravelensi gizi kurang dan gizi buruk mulai meningkat pada usia 6-11 bulan dan  mencapai puncaknya pada usia 12-23 bulan dan 24-35 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Mata Kota Kendari Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kerja Puskesmas Mata. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2019. Responden penelitian adalah ibu yang mempunyai anak balita. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simpel Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan  food  recall  24  jam. Analisis data  menggunakan uji chi squere. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan asupan makanan dengan status gizi balita (p value = 0.025), begitupula terhadap pendapat keluarga (p value = 0.036) menunjukkan bahwa ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi pada anak balita. Berbeda hasil penelitian dengan pendidikan orang tua (p value =  0.302) menunjukkan tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada anak balita, pengetahuan ibu (p value =  0.378) menunjukkan tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada anak balita, dan riwayat penyakit infeksi (p value= 0.298) juga menunjukkan tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada anak balita. Kata kunci : Status Gizi, Anak Balita      Malnutrition is one of the main nutritional problems for toddlers in Indonesia. The prevalence of malnutrition and malnutrition begins to increase at the age of 6-11 months and reaches its peak at the age of 12-23 months and 24-35 months. This study aims to determine factors related to the nutritional status of children under five in the working area of health center Mata Kota Kendari in 2019. The method used in this study is quantitative using a Cross Sectional Study approach. The research was carried out in working area of the health center Mata Kota Kendari. The study was conducted in May 2019. The research respondents were mothers who had children under five. The sampling technique was carried out by simple random sampling. Data was collected through questionnaires and 24-hour food recall. Data analysis using chi square test. The results showed that there was a relationship between food intake and nutritional status of children under five (p value = 0.025), as well as family opinion (p value = 0.036) indicating that there was a relationship between family income and nutritional status of children under five. In contrast, the results of the study with parental education (p value = 0.302) showed no relationship with nutritional status in children under five, mother's knowledge (p value = 0.378) showed no relationship with nutritional status in children under five, and a history of infectious diseases (p value). = 0.298) also showed no relationship with nutritional status in children under five. Keywords : Nutrition Status, Toddlers
PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI ERA NEW NORMAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI SULAWESI TENGGARA Putri Awalya Alda; Nani Yuniar; Yasnani Yasnani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i3.27401

Abstract

New normal atau normal baru adalah suatu cara hidup baru atau cara baru dalam menjalankan aktivitas hidup ditengah pandemi Covid-19 yang belum selesai. Provinsi Sulawesi Tenggara per tanggal 19 Agustus 2021 tercatat jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 sebesar 18.846 orang, terkonfimasi sembuh sebesar 15.812 serta terkonfirmasi meninggal sebanyak 451 kasus. Kota Kendari  saat ini memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak dibanding kabupaten lainnya dengan jumlah kasus Covid-19 di Kota Kendari sebanyak 8.993 kasus, 7.532 pasien sembuh, dan 172 pasien meninggal dunia. Upaya untuk mencegah petugas kesehatan terinfeksi COVID-19 adalah dengan mematuhi praktik pencegahan dan pengendalian infeksi. Upaya ini meliputi pengendalian administratif, lingkungan,teknik/engineering dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat. Penggunaan APD dibutuhkan untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan dengan aman. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) di era new normal sebagai upaya pencegahan Covid-19 di Sulawesi Tenggara 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan baik (97.4%) dan pengetahuan cukup (2.6%), sikap baik (83.1%), sikap cukup (6.8%), sikap kurang (10.2%), tindakan baik (47.1%), dan tindakan kurang (11.5%) . Kesimpulan dalam penelitian ini adalah responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai penggunaan alat pelindung diri di era new normal pandemi Covid-19 serta memiliki sikap dan tindakan yang baik terhadap penggunaan alat pelindung diri di era new normal pandemi Covid-19.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN Covid-19 PADA PENUMPANG PELABUHAN NUSANTARA KENDARI Wanda Wulandari; Yasnani Yasnani; Irma Irma
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i2.27444

Abstract

Penerapan protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat dipengaruhi oleh pengetahuan sikap dan tindakan dari masyarakat itu sendiri. Pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 didapatkan dari edukasi pemerintah melalui media online maupun offline oleh perangkat wilayah setempat. Terjadinya pandemi  Covid-19 telah membuat banyak perubahan yang terjadi di masyarakat dari, segi pengetahuan, sikap dan tindakan. Kenaikan jumlah penumpang jelang dan sesuah lebaran idul fitri mencapai 900 orang per hari sehingga mencapai. Berdasarkan data jumlah penumpang kapal cepat di Pelabuhan Nusantara Kendari selama 7 (tujuh) bulan terakhir tercatat sejumlah 90.359 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan penularan Covid-19 pada penumpang Pelabuhan Nusantara Kendari. Jenis penelitian ini yaitu deksriptif observasional. Jumlah sampel sebanyak 398 orang yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan penularan Covid-19 pada penumpang Pelabuhan Nusantara Kendari Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional. Dalam penelitian menggunakan kuisioner pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan penularan Covid-19, dengan jumlah sampel 398 responden. Hasil penelitian diperoleh Pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 di Pelabuhan Nusantara Kendari Tahun 2021 sudah dikatakan baik (75%), sikap masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 di Pelabuhan Nusantara Kendari Tahun 2021 sudah dikatakan baik (83,1%), tindakan masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 di Pelabuhan Nusantara Kendari Tahun 2021 sudah dikatakan baik (86,1%).
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN METODE 3R (REUSE, REDUCE, RECYCLE) DI KELURAHAN LALOLARA KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI Tirana Cahya Mahrani Ismail; Yasnani Yasnani; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i1.27427

Abstract

Pengelolaan sampah rumah tangga merupakan hal yang fenomenal pada saat ini dengan pendekatan reduce, reuse dan recycle (3R). Perilaku ketidak pedulian masyarakat terhadap sampah akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat seperti timbulnya berbagai jenis penyakit yang bersumber dari sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah dengan metode 3R (Reuse, Reduce, Recycle) Dikelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik yaitu dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di Lingkungan Kelurahan Lalolara yang berjumlah 218 KK (615 Jiwa). Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 99 responden dan diambil secara random. Dengan menggunakan teknik pengambilan secara Random sampling.  Hasil penelitian ini menujukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah dengan meminimalisasi sampah rumah tangga (p-value 0,001 <0,05).
GAMBARAN STRES BERDASARKAN GEJALA PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2020 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SELAMA KULIAH DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI Sufiani Sanusi; Yasnani Yasnani; Febriana Muchtar
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i1.27419

Abstract

Terjadinya pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan ditingkat pendidikan tidak terkecuali di Perguruan Tinggi Negeri yang beraalih menjadi pembelajaran daring. Perubahan sistem pembelajaran memicu munculnya stres bagi mahasiswa yang berdampak pada prestasi belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres pada mahasiswa angkatan 2020 fakultas kesehatan masyarakat selama kuliah daring di masa pandemi Covid-19 Universitas Halu Oleo Kendari tahun 2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional dengan jumlah sampel 81 mahasiswa. Hasil penelitian diperoleh mahasiswa yang mengalami gejala psikologis dengan tingkat berat sebanyak 42 (51,9%) mahasiswa dengan gejala merasakan cemas, mudah marah, sedih, mudah panik, dan tertekan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran stres yang dialami oleh mahasiswa angkatan 2020 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo saat kuliah daring di masa pandemi Covid-19 yaitu adanya gejala  psikologis  yang dirasakan akibat adanya ketidakseimbangan antara masalah yang dihadapi dengan kemampuan mengatasinya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PEKERJAAN, PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN APD TERHADAP PENYAKIT DERMATITIS KONTAK ALERGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPO-LEPO Rusni Yanti; Asnia Zainuddin; Yasnani Yasnani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i1.27420

Abstract

Dermatitis kontak alergi adalah reaksi hipersensitifitas tipe IV akibat pajanan kulit dengan bahan-bahan yang bersifat sensitizer (alergen), reaksi imunologi tipe IV ini merupakan reaksi hipersensitifitas tipe lambat. Data Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari tahun 2021 pada bulan Januari-Agustus berjumlah 246 kasus baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pekerjaan, personal hygiene dan penggunaan APD terhadap penyakit dermatitis kontak alergi di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan metode pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo pada Tahun 2021 berjumlah 25.000 jiwa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara pekerjan (p-value = 0,023), personal hygiene (p-value = 0,000) dan penggunaan APD (p-value = 0,001) dengan  penyakit dermatitis kontak alergi. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value= 0,872) tidak menunjukkan hubungan terhadap penyakit dermatitis kontak alergi.
IDENTIFIKASI KEBERADAAN Escherichia coli PADA ALAT MASAK DI RUMAH MAKAN SEKITAR JALAN H.E.A MOKODOMPIT KOTA KENDARI Okta Avishia Widyaningrum; Yasnani Yasnani; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i1.27416

Abstract

Bakteri Escherichia coli banyak digunakan sebagai salah satu indikator kontaminasi yang dapat mempengaruhi kualitas air. Bakteri Escherichia coli termasuk salah satu bakteri patogen penyebab penyakit keracunan pangan (foodborne pathogenic). Alat makan atau masak merupakan salah satu faktor yang memegang peranan dalam penularan penyakit, sebab jika peralatan yang tidak dicuci bersih dapat mengandung mikroorganisme yang dapat menularkan penyakit lewat makanan (foodborne disease). Berdasarkan data Puskesmas Mokoau pada tahun 2021 periode Januari-September terdapat 86 kasus dan kasus diare masih bertambah hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan Escherichia coli pada alat masak di rumah makan sekitar jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari tahun 2022. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan dari 26 total sampel alat masak kode S dan W sebanyak 14 (53,8%) sampel alat masak positif mengandung Escherichia coli. Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada sampel alat masak dirumah makan sekitar Jalan H.E.A Mokodompit terdapat empat belas sampel yang positif mengandung Escherichia coli.
HUBUNGAN KEBERADAAN FASILITAS DASAR DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE PADA ABELI BALITA DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI TAHUN 2021 Nurcahyati Amalia; Yusuf Sabilu; Yasnani Yasnani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i2.27326

Abstract

Diare adalah penyakit yang mampu menyerang siapapun namun penyakit diare sangat rentan terhadap usia balita. Penderita diare pada balita di wilayah Kecamatan Abeli pada tahun 2018 yaitu sebanyak 290 balita, pada tahun 2019 sebanyak 275 balita atau 100% dari jumlah target penemuan, dan pada tahun 2020 yaitu sebanyak 132 balita atau 15,22% dari jumlah target penemuan (Puskesmas Abeli, 2020). Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keberadaan fasilitas sanitasi dasar dengan kejadian penyakit diare pada balita    diwilayah pesisir Kecamatan Abeli Kota Kendari tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan crosss sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah tangga yang memiliki balita dan pernah terjangkit diare dan berdasarkan jumlah balita penderita diare yang dilayani diwilayah kerja Puskesmas Abeli, sebanyak 57 balita pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan 1) Tidak ada hubungan antara kejadian diare dengan sarana jamban keluarga pada balita di Wilayah Pesisir Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2021. 2) Tidak ada hubungan antara kejadian diare dengan sarana air bersih pada balita di Wilayah Pesisir Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2021. 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara sarana tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita di Wilayah   Pesisir Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2021. 4) Terdapat hubungan yang signifikan antara sarana saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Pesisir Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2021.
GAMBARAN HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN (BAKSO) DI KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI TAHUN 2021 La Ode Ramlan; Siti Rabbani Karimuna; Yasnani Yasnani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i2.27335

Abstract

Makanan sehat adalah makanan yang higienis dan bergizi, mengandung zat hidrat  arang,  protein,  vitamin,  dan  mineral.  Agar  makanan  sehat  bagi  konsumen diperlukan persyaratan khusus antara lain cara pengolahan yang memenuhi syarat, cara  penyimpanan  yang  benar,  dan  pengangkutan  yang  sesuai  dengan  ketentuan. World Health Organization  (WHO). Pada tahun 2017 di temukan data dalam satu tahun terdapat 420.000 orang meninggal karena keracunan makanan dan terdapat 200 penyakit yang ditularkan melalui makanan yang dikonsumsi. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2017 terdapat 39.913 (53,72%) kasus, data ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016 sebanyak 35.864 (46,77%) kasus. Sedangkan Kasus diare di Kota Kendari pada tahun 2016 sampai 2017 mengalami peningkatan yang signifikan. Dimana pada tahun 2016 terdapat 1.099 kasus dan pada tahun 2017 terdapat kasus dan laki-laki sebanyak 6.449 kasus. Adapun yang meninggal sebanyak 7 orang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran higiene dan sanitasi makanan siap saji (bakso) di Kecamatan Baruga Kota Kendari Tahun 2020. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan crosssectional yaitu mengetahui gambaran hygiene sanitasi makanan jajanan siap saji (Bakso) di Kecamatan Baruga Kota Kendari. Kesimpulan dalam penelitian ialah variabel personal higienen penjamah makanan jajanan,pemilihan bahan makanan,peyimpanan bahan makanan, pengolahan bahan makanan, penyimpanan makanan jadi, pengangkutan makanan, penyajian makanan sebagian besar memenuhi syarat.
IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI Dinda Aulia; Yasnani Yasnani; Jumakil Jumakil
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i2.27441

Abstract

Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum yang langsung dikonsumsi. Apabila dalam proses pengelolaan depot air minum isi ulang tidak dikelola dengan baik maka dapat menghasilkan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan, yaitu tidak sesuai dengan Permenkes RI Nomor 492 Tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Masyarakat yang mengkonsumsi air minum yang tercemar dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Higiene, Sanitasi Dan Kuliatas Air Minum (Keberadaan Bakteri Escherichia Coli) Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian ini menunjukan dari 14 sampel depot air minum mengenai Keberadaan bakteri Escherichia coli terdapat 4 (28,6) DAMIU yang tidak memenuhi syarat dan terdapat 10 (71,4) DAMIU yang memenuhi syarat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keberadaan bakteri Escherichia coli sebagian besar telah memenuhi syarat sesuai Permenkes RI Nomor 492 Tahun 2010.