Jusuf Kristianto
Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN GERAKAN 3M (MENJAGA JARAK, MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PANTI ASUHAN DAN PANTI JOMPO: DENTAL HEALTH MAINTENANCE AND 3M MOVEMENT (MAINTAINING DISTANCE, WEARING MASK, WASHING HANDS) DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN ORPHANAGES AND NURSING HOMES Ngatemi Ngatemi; Syifa Yulia Lestari; Ita Astit Karmawati; Ita Yulita; Rahaju Budiarti; Jusuf Kristianto; Erni Mardiati; Ni Nyoman Kasihani
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.144 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v1i1.287

Abstract

Latar belakang : masalah kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas hidup. Hal ini dipengaruhi oleh adanya domain perilaku kesehatan yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan yang ikut menentukan derajat kesehatan masyarakat yang diperoleh seseorang dalam menentukan sikap dan tindakan seseorang terutama dimasa pandemi covid-19, diperlukan kegiatan yang memberikan pembelajaran di panti asuhan dan panti jompo melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan: pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pemeliharaan kesehatan gigi dan gerakan 3M (mejaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan) di masa pandemi covid-19. Metode : Metode pelaksaanaan pengabdian masyarakat dengan blended learning, luring bertempat di Yayasan Mizan Amanah Gandul, Yayasan Mizan Amanah Karang Tengah, Yayasan Tuna Rungu Jagakarsa serta Yayasan Panti Jompo Margaguna dan daring menggunkan aplikasi zoom yang terpusat di laboratorium komputer Poltekkes Jakarta I. Kegiatan yang dilakukan penyuluhan dan simulasi tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan gerakan 3M (menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan). Rancangan yang digunakan adalah quasy experiment pretest and posttest design dan data diuji menggunakan uji paired sampel test. Hasil: Penerapan edukasi pemeliharaan kesehatan gigi dan gerakan 3M (mejaga jarak, memakai masker, mencuci tangan) di masa pandemi efektif terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dengan p-value 0.001 dan pengetahuan mencuci tangan dengan p-value 0.050.
PENYULUHAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATALCARE 10 T DI DESA WILAYAH PUSKESMAS BAHAL GAJAH KABUPATEN DAIRI SUMATERA UTARA INDONESIA: COUNSELING PREGNANT WOMEN ABOUT ANTENATALCARE 10 T IN THE VILLAGE OF PUSKESMAS BAHAL GAJAH DISTRICT DAIRI NORTH SUMATRA INDONESIA Samsider Sitorus; Juliana Purba; Robert Harnat Silalahi; Jusuf Kristianto
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.947 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v2i2.596

Abstract

Pendahuluan: Pemeriksaan kehamilan atau antenatal care suatu program yang terdiri dari: pemeriksaan kesehatan, pengamatan, pendidikan kepada ibu hamil secara terstruktur dan terencana untuk mendapatkan suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. Pelayanan antenatal care merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil beserta janin dikandungnya. Antenatal care yang dilakukan secara teratur dan komprehensif dapat mendeteksi secara dini kelainan dan risiko yang mungkin timbul selama kehamilan, sehingga kelainan dan risiko tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil melalui Penyuluhan  antenatal care) standar 10 T. Metode: Desain dengan survey ibu hamil untuk memberikan penyuluhan tentang pemeriksaan antenatal care standar 10 T kepada 20 orang ibu hamil di 4 desa Wilayah Pusat kesehatan masyarakat Bahal Gajah yakni di desa Siboras, Urukblin, Bahal Gajah, Sumbari Kecamatan Silima Pungga Pungga Kabupaten Dairi. Hasil: Hasil pengabdian masyarakat bahwa pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care standar 10 T sebelum penyuluhan mayoritas berpengetahuan kurang 11 orang (55%) setelah diberikan penyuluhan mayoritas berpengetahuan cukup 11 orang (55%), Nilai skore terendah sebelum penyuluhan adalah 35 dan tertinggi 65 sedangkan sesudah penyuluhan nilai skore terendah 50 dan tertinggi 80. Mean sebelum penyuluhan 50 dan sesudah penyuluhan 77 dengan selisih 27, nilai dan  p-value < 0,001 atau (p<0,05) artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan Ibu hamil tentang antenata care. Kesimpulan : terdapat perbedaan yang signifikan, antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang antenatal care standar 10 T . Saran diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan