Sri Handayani
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASUHAN SAYANG IBU SELAMA PERSALINAN DI PUSKESMAS KELURAHAN RAGUNAN JAKARTA SELATAN: INCREASING MOTHER'S KNOWLEDGE ABOUT MOTHER'S CARE DURING CHILDBIRTH AT PUSKESMAS RAGUNAN VILLAGE, SOUTH JAKARTA Sri Handayani; Rasumawati Rasumawati; Mumun Munigar
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.622 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v1i1.294

Abstract

Mortalitas dan Morbiditas pada wanita hamil dan bersalin merupakan masalah besar di negara berkembang. Persalinan merupakan suatu proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam penyulit yang membahayakan ibu maupun janinnya sehingga memerlukan pengawasan, pertolongan dan pelayanan dengan fasilitas yang memadai. Asuhan sayang ibu adalah menghargai hak-hak ibu dan memberikan asuhan yang baik, berkualitas serta sopan dan penuh kasih saying. Tujuan pengamdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang asuhan saying ibu selama melakukan persalinan. Metode yang dilakukan melalui pemberian edukasi secara langsung dengan jumlam 20 responden. Rancangan evaluasi yang digunakan adalah pre dan post-test mengguanakan kuesioner. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang asuhan sayang ibu dan konsep dasar persalinan setelah dilaksanakannya penyuluhan.
SOSIALISASI DAN HARMONISASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DENGAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) PADA AWAL MASA PANDEMI COVID-19 DI TAMBUN BEKASI: SOCIALIZATION AND HARMONIZATION OF THE MOVEMENT OF A HEALTHY COMMUNITY MOVEMENT (GERMAS) WITH THE HEALTHY INDONESIA PROGRAM WITH A FAMILY APPROACH (PIS-PK) AT THE EARLY TIME OF THE COVID-19 PANDEMIC IN TAMBUN BEKASI Ita Astit Karmawati; Tarwoto Tarwoto; Ita Yulita; Sri Handayani; Elsye Rahmawaty; Vera Suzana Dewi Haris
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.181 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v1i2.366

Abstract

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. Germas dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, konsumsi sayur dan buah, serta cek kesehatan secara rutin. Poltekkes Kemenkes Jakarta 1 mengambil peran dalam mensukseskan program germas ini dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui “Sosialisasi dan Harmonisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan Program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga (PIS-PK). Kegiatan ini dilaksanakan selama setengah hari pada tanggal 16 Maret 2020 bertempat di Gedung PGRI J. Kalimaya I Blok B Metland, Kec Tambun Bekasi, Jawa Barat. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini difokuskan pada budaya makan buah sehingga seluruh konsumsi yang disediakan panitia baik untuk snack maupun makan siang adalah buah-buahan sedangkan senam Bersama didahului dengan pemanasan yoga dan senam bersama. Kegiatan GERMAS ditambahkan penyuluhan menjaga protokol kesehatan dengan memutarkan video cara memakai masker, mencuci tangan dan sosial distancing karena untuk mencegah masyarakat tertular virus COVID-19 yang baru melanda Indonesia. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah diikuti oleh sebanyak 210 orang karyawan/karyawati pabrik di Wilayah Tambun Bekasi.