<![CDATA[Pada penelitian ini diungkap dan dideskripsikan sistem manajemen dan implikasi manajemen sekolah dalam upaya mempersiapkan peserta didik yang berkarakter di Sekolah Dasar Anak Saleh Malang Jawa Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus tunggal holistik. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, dibuat analisis Value Chain untuk memberikan kerangka, mengidentifikasi, dan menginventarisasikan area-area sistem manajemen sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan karakter khususnya yaitu berdasarkan Kurikulum 2013. Manajamen sekolah yang dimaksud pada penelitian ini meliputi manajemen kurikulum, manajemen tenaga kependidikan, manajemen kesiswaan, manajemen sarana prasarana, dan manajemen keuangan. Pada Sekolah Dasar Anak Saleh keseluruhan aspek manajemen tersebut terikat dengan lima inti pendidikan karakter atau disebut panca karakter, yaitu kesalehan personal, kesalehan sosial, kesalehan kecendikiaan, kesalehan kebangsaan serta kesalehan kealamiahan. Diketahui bahwa, perencanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam upaya mempersiapkan peserta didik yang berkarakter diawali dengan melakukan identifikasi berdasarkan analisis SWOT. Pengorganisasian sumberdaya manusia berdasarkan kapasitas dan profesionalitas personil. Pelaksanaan MSBK melibatkan setiap unsur-unsur sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, khususnya pendidikan karakter. Secara umum evaluasi MSBK dilakukan oleh Kepala Sekolah di bantu oleh Wakil Kepala Sekolah beserta para guru dan staf. Kebijakan pengawasan MSBK dilakukan dengan memakai sistem internal dan eksternal. Hasil pengawasan dan evaluasi eksternal digunakan untuk rewards system terhadap individu sekolah, meningkatkatkan iklim kompetisi antar sekolah, memperbaiki sistem yang ada secara keseluruhan, dan membantu sekolah dalam mengembangkan diri. Pada akhirnya, implikasi sistem manajemen dan manajemen sekolah di Sekolah Dasar Anak Saleh adalah peserta didik memiliki panca karakter yang unggul di tengah-tengah meriahnya pengaruh lingkungan yang tidak bernafaskan islami dan kemajuan teknologi, budaya dan kemasyarakatan saat ini.]]>
