Ayik Rahmani
Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS GIZI MAHASISWA GIZI DAN NON-GIZI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dyah Intan Puspitasari; Ayik Rahmani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.494 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v1i2.161

Abstract

Mahasiswa gizi yang mendapatkan perkuliahan tentang ilmu gizi dan kesehatan dianggap memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan mahasiswa non-gizi. Pengetahuan yang dimiliki mahasiswa gizi akan membentuk perilaku hidup sehat seperti kebiasaan sarapan sehat dan teratur untuk terbentuknya status gizi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kebiasaan sarapan dan status gizi antara mahaiswa gizi dan non-gizi. Metode penelitian ini adalan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling sejumlah 39 mahasiwa gizi dan 39 mahasiswa non-gizi. Data jenis dan frekuensi sarapan diambil dengan metode food record selama 7 hari berturut-turut dan data status gizi (IMT/U) diambil dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa gizi (91,2%) dan non gizi (79,4%) kebanyakan mengonsumsi sarapan dengan jenis snack (<15% AKG), sarapan dengan frekuensi tidak teratur (79,4% untuk mahasiswa gizi dan 100% untuk mahasiswa non-gizi), serta memiliki status gizi baik (70,6% untuk mahasiswa gizi dan 61,8% untuk mahasiswa non-gizi. Mahasiswa gizi dan non-gizi di Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki gambaran kebiasaan sarapan dan status gizi yang tidak terlalu berbeda secara signifikan. Pengetahuan gizi yang dimiliki oleh mahasiswa gizi tidak secara langsung mengubah perilaku hidup sehat sehari-hari. Hal ini disebabkan karena ada banyak faktor yang mempengaruhi status gizi serta perilaku seseorangÂÂ