Jenny Jeltje Sophia Sondakh
Poltekkes Kemenkes Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Keluarga dan Petugas Kesehatan Terhadap Lama Menyusui Bayi Jenny Jeltje Sophia Sondakh; Ita Yuliani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.801 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v1i2.205

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan Angka Kematian Bayi (AKB) tinggi. AKB tahun 2017 sebanyak 10.294 kasus (Kemenkes RI) dan disebabkan oleh infeksi dan hipotermi. Inisiasi menyusui dini (IMD) dan ASI eksklusif adalah satu upaya penurunan infeksi penyebab AKB, karena ASI eksklusif memberi manfaat kekebalan bagi bayi agar tidak mudah sakit, dan lamanya pemberian ASI eksklusif menjadi tanggung jawab ibu dan juga keluarga: suami, orang tua, mertua, dan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan keluarga dan petugas kesehatan terhadap lama menyusui pada bayi usia 12 bulan dengan 40 responden. Pengolahan dan analisa data menggunakan Analisa Ragam Regresi Linier Berganda. Hasil yang didapatkan, dukungan suami mempengaruhi lama menyusui pada bayi usia 12 bulan dengan Thitung  0,020< T0.05 yaitu 0,984. Dukungan orang tua atau mertua dengan nilai Thitung 0,898 > T0.05 yaitu 0,375. Dukungan tenaga kesehatan sebesar Thitung 0,657 > T0,05 yaitu 2,156. Dapat disimpulkan bahwa dukungan tenaga kesehatan dan dukungan keluarga sangat berpengaruh pada lamanya pemberian ASI, dukungan suami kurang mempengaruhi lamanya pemberian ASI. Peran suami sangat diharapkan untuk mendukung pemberian ASI eksklusif, dan tetap ada banyak waktu dan cara untuk membantu dan mendukung keberhasilan ASI eksklusif walaupun suami bekerja, demi pemberdayaan istri atau perempuan dalam keluarga.Kata kunci : Peran keluarga, petugas kesehatan, lama menyusui
Implementasi “Uterus Bag” Terhadap Penurunan Fundus Uteri Postpartum pada Persalinan Normal di Praktek Mandiri Bidan Kabupaten Malang Jenny Jeltje Sophia Sondakh; Ita Yuliani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i12.2790

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai derajat kesehatan. Status kesehatan secara umum, salah satunya indikatornya perdarahan postpartum. Berdasarkan survei penduduk antar sensus pada 2015, angka kematian ibu di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Pada hal di harapkan AKI pada tahun 2015 turun menjadi 102/ 100.000 kelahiran (WHO, 2015). Penyebab utama kematian ibu di Indonesia sesuai peringkat yang pertama adalah perdarahan postpartum kemudian hipertensi dan terakhir disebabkan infeksi (Kemenkes RI, 2015). Karena kematian ibu disebabkan perdarahan postpartum menjadi peringkat utama maka perlu melakukan inovasi dengan merancang teknologi terbaru tepat guna dan efektif. Tujuan: Untuk membuktikan bahwa Uterus Bag efektif terhadap penurunan fundus uteri, pada persalinan normal. Sehingga diharapkan akan membantu menurunkan perdarahan postpartum yang menjadi penyebab utama kematian ibu bersalin. Metode: Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu melahirkan di praktik mandiri bidan dengan primi para dan persalinan normal pervaginam. Jumlah sampel sebanyak 60 responden yang melahirkan di empat klinik praktik bidan mandiri wilayah Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan metode The Randomized Post Test Only Controle Group Design. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur Penurunan Fundus Uteri Postpartum pada bagi kedua kelompok. Data diolah dengan menggunakan Mann Whitney-Test. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan implementasi Uterus Bag terhadap penurunan penurunan tinggi fundus uteri pada persalinan normal. Kesimpulan: Setiap penolong persalinan dapat menggunakan Uterus Bag agar dapat mempercepat penurunan tinggi fundus uetri yang dampaknya meminimalkan perdararan postpartum serta terjadinya penurunan kematian ibu oleh karena perdarahan post partum.