Rudie Rudie
Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru Secara Online di SMPN 3 Kota Palangka Raya Rudie Rudie
Harati: Jurnal Pendidikan Kristen Vol 1 No 2 (2021): HaratiJPK: Oktober
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.223 KB) | DOI: 10.54170/harati.v1i2.70

Abstract

This research aims to describe the management of the acceptance of new learners online in the era of the covid 19 pandemic in SMP Negeri 3 Palangka Raya. The problem raises the management of new student admissions conducted online. To map the management problems, researchers highlight aspects of planning (planning), organizing (organizing), leadership (leading), directing , driving (actuating), and control (controling). The research method using qualitative approach, which produces description data, is carried out by means of observation, documentation and interviews with principals and teachers involved in the admission committee of new learners in Christian Junior High School and State Junior High School 3 Palangka Raya Year of study 2020/2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen penerimaan peserta didik baru secara online era pandemi covid 19 di SMP Negeri 3 Palangka Raya. Permasalahan mengangkat manajemen penerimaan peserta didik baru yang dilakukan secara online. Untuk memetakan permasalahan manajemen tersebut, peneliti menyoroti aspek perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pemimpinan (leading), pengarahan (directing), penggerakan (actuating), serta pengendalian (controling). Metode penelitian menggunakan pedekatan kualitatif, yang menghasilkan data deskripsi, dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara terhadap Kepala Sekolah dan Guru yang terlibat dalam Panitia penerimaan peserta didik baru di SMP Kristen dan SMP Negeri 3 Palangka Raya Tahun pelajaran 2020/2021.
Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Era Digital Rudie Rudie; Octamaria Sihombing
Harati: Jurnal Pendidikan Kristen Vol 3 No 1 (2023): HaratiJPK: April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54170/harati.v3i1.174

Abstract

This study aims to describe the form of implementation of digital era Christian Religious Learning at Palangka Raya Christian High School. To reveal the purpose of the study, this research method is qualitative descriptive research. The results of the study revealed that the form of implementing Christian Religious Education learning online (online) using the WA application (WhatsApp), Classroom, and Zoom meetings. The strategy for implementing teacher learning for Christian religion subjects in Christian high schools is an expository learning strategy, problem-based and cooperative learning strategy. Its application is arranged alternately and which is a consideration of whether or not the material is appropriate with the learning strategies used. The implementation of the implementation of the learning strategy has not been carried out consistently, which is indicated that it has not fully met the provisions as in the application of the learning strategy. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan Pembelajaran Agama Kristen era digital di SMA Kristen Palangka Raya. Untuk mengungkapkan tujuan penelitian tersebut, maka metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen secara online (daring) dengan menggunakan aplikasi WA (WhatsApp), Classroom, dan zoom meeting. Strategi pelaksanaan pembelajaran guru mata pelajaran agama kristen di SMA Kristen yaitu strategi pembelajaran ekspositori, berbasis masalah dan strategi pembelajaran kooperatif. Penerapannya diatur secara bergantian dan yang menjadi pertimbangan apakah materi itu sesuai atau tidak dengan strategi pembelajaran yang digunakan. Pelaksanaan penerapan startegi pembelajaran tersebut, belum terlaksanan secara konsisten, yang ditandai belum sepenuhnya memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana dalam penerapan strategi pembelajaran tersebut.