Irmayanti Diah Jatingsih
STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA ALAM AIR TERJUN BATU PELANGI DI KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH Irmayanti Diah Jatingsih
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accommodation, Merchandisse, Ace
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.701 KB) | DOI: 10.36417/jpp.v1i1.178

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan strategi pengembangan obyek wisata alam Air Terjun Batu Pelangi. Desain penelitian menggunakan metode kualitatif. Instrumen penelitian berupa indept interview. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber informasi dalam penelitian ini yaitu pengunjung atau wisatawan, masyarakat sekitar obyek wisata alam Air Terjun Batu Pelangi, serta pemerintah setempat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Creswell: 1) mengolah dan mempersiapkan data, 2) membaca keseluruhan data, 3) meng-coding data, 4) menerapkan proses coding, 5) penyajian data, 6) menginterpretasikan data. Uji validitas menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi yang ditawarkan obyek wisata alam Air Terjun Batu Pelangi adalah 1) keindahan bentang alam, 2) suasana obyek wisata yang nyaman, 3) kebersihan dan kelestarian lingkungan, 4) keramahan masyarakat lokal, dan 5) dukungan masyarakat lokal terhadap pengembangan pariwisata. Adapun strategi yang dapat dilakukan adalah 1) melakukan promosi yang lebih intensif, 2) melakukan kerjasama dengan investor swasta, 3) perbaikan sarana prasarana, 4) melakukan pelatihan dan pendidikan terhadap tenaga SDM yang ada, 5) mengembangkan obyek wisata baru yaitu wisata edukasi dan agro wisata, 6) mengadakan festival rakyat.
STRATEGI PENGEMBANGAN OBYEK WISATA ALAM AIR TERJUN BATU PELANGI DI KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH Irmayanti Diah Jatingsih
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accommodation, Merchandisse, Ace
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v1i1.178

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan strategi pengembangan obyek wisata alam Air Terjun Batu Pelangi. Desain penelitian menggunakan metode kualitatif. Instrumen penelitian berupa indept interview. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber informasi dalam penelitian ini yaitu pengunjung atau wisatawan, masyarakat sekitar obyek wisata alam Air Terjun Batu Pelangi, serta pemerintah setempat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Creswell: 1) mengolah dan mempersiapkan data, 2) membaca keseluruhan data, 3) meng-coding data, 4) menerapkan proses coding, 5) penyajian data, 6) menginterpretasikan data. Uji validitas menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi yang ditawarkan obyek wisata alam Air Terjun Batu Pelangi adalah 1) keindahan bentang alam, 2) suasana obyek wisata yang nyaman, 3) kebersihan dan kelestarian lingkungan, 4) keramahan masyarakat lokal, dan 5) dukungan masyarakat lokal terhadap pengembangan pariwisata. Adapun strategi yang dapat dilakukan adalah 1) melakukan promosi yang lebih intensif, 2) melakukan kerjasama dengan investor swasta, 3) perbaikan sarana prasarana, 4) melakukan pelatihan dan pendidikan terhadap tenaga SDM yang ada, 5) mengembangkan obyek wisata baru yaitu wisata edukasi dan agro wisata, 6) mengadakan festival rakyat.