Diah Jatiningsih, Irmayanti
STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERILAKU BERBUSANA REMAJA PUTRI PADA SAAT PERSEMBAHYANGAN DI PURA AGUNG WANA KERTHA JAGATNATHA KOTA PALU Irmayanti Diah Jatiningsih; I Gede Suhartawan
Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu Vol 11 No 2 (2020): Pendidikan Agama dan Budaya Hindu
Publisher : Jurusan Dharma Acarya STAHN-TP Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/ba.v11i2.526

Abstract

The purpose of this study are, knowing the behavior of female teenage dress attitudes at the Agung Wana Kertha Jagatnatha Temple Palu City and knowing the factors that influence the behavior of the teenage girl dressing during prayers at Agung Wana Kertha Jagatnatha Temple Palu City, and the impact of dress behavior teenage girl during prayers at the Agung Wana Kertha Jagatnatha Temple Palu City. The design of this study uses qualitative methods. The target of the study is young women aged 18-21 years. The research instrument was in the form of indepth interview. Data research techniques in this study were observation, interviews, and documentation. The qualitative data analysis technique in this study uses the Creswell data analysis technique. Test the validity of using triangulation. The results showed that female teenage dress behavior during prayers at the Agung Wana Kertha Jagatnatha Temple palu city was more likely to use custom clothing that had been modified. personal, as well as wrong parental behavior in wearing custom clothing. The impact caused by female teenage dress behavior during prayer at Agung Wana Kertha Jagatnatha temple, Palu City, disturbs the opposite sex concentration during praying at the temple and can cause jealousy and grouping among young women, because not everyone can afford kebaya’s modification.
PASAR TRADISIONAL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KOTA PALU Irmayanti Diah Jatiningsih
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.603 KB) | DOI: 10.36417/jpp.v2i1.370

Abstract

Pasar tradisional dapat menjadi obyek wisata yang menarik minat wisatawan, bila dikemas dengan baik, menari dan memuat konsep wisata kekinian. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pasar tradisional bisa menjadi daya tarik wisata yaitu: Pertama, mengubah kesan pasar sebagai tempat yang kumuh menjadi tempat yang menarik, bersih, dan rapih. Kedua, memiliki ciri khas yang bersifat tradisional, baik dari aspek tempat maupun ragam dagangan seperti sayur, buah, maupun kuliner. Ketiga, memadukan unsur-unsur tradisonal dalam pasar, seperti transaksi jual beli dengan unsur-unsur tradisional lain, seperti atraksi seni budaya dan permainan tradisional. Dengan demikian pasar tradisional yang ada di suatu daerah akan berbeda dengan daerah lain. Keempat, dapat dikunjungi oleh semua kalangan, baik wanita maupun laki-laki, anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Kelima, memiliki latar belakang pemandangan yang indah, unik, dan menarik, seperti bentang alam pegunungan, sawah, sungai, danau, laut, maupun bangunan bersejarah. Keenam, memadukan panorama pasar tradisional dengan tren wisata kekinian, yaitu dengan menyediakan spot menarik untuk berswafoto. Ketujuh, dikelola secara profesional dengan mengutamakan pelayanan dan kepuasan pengunjung, serta dipromosikan secara masif melalui media sosial. Selain itu, memiliki kalender even yang berkesinambungan, dan selalu menyuguhkan inovasi dalam atraksi seni budaya. Setiap daerah, sesungguhnya bisa mengembangkan pasar tradisional dengan konsep wisata, asalkan punya keunikan masing-masing.
STRATEGI ADAPTASI HOTEL PARAMA SU DALAM MENINGKATKAN OKUPANSI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Wayan Pandi; Irmayanti Diah Jatiningsih; Edy Semara Putra
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.372 KB) | DOI: 10.36417/jpp.v3i1.446

Abstract

ABSTRACTThis research is located in Palu City, namely Parama Su Hotel. The purpose of this study was to determine the adaptation strategy of Parama Su Hotel in increasing occupancy during the Covid19 pandemic. The decline in occupancy resulting from the global Covid-19 pandemic has had a negative impact on the tourism industry, which includes the tourist accommodation or hospitality sector. The hotel sector was paralyzed for several months at the beginning of the spread of the Covid-19 pandemic in Indonesia, that in March 2020. This study used a qualitative approach and analyzed descriptively. Data collection techniques consist of observation, interviews, and documentation. sources of information in this study managers and employees of Hotel Parama Su. Data collection techniques using data analysis techniques Miles and Huberman, namely, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the implementation of government regulations in anticipating Covid-19 had a negative impact on the Parama Su hotel. In the worst situation, the hotel tries to survive during the Covid-19 pandemic by managing and controlling the implementation of activities at the Parama Su Hotel.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BENDUNG MISTERIUS SEBAGAI OBJEK WISATA Putu Suryani; Irmayanti Diah Jatiningsih; Edy Semara Putra
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.917 KB) | DOI: 10.36417/jpp.v2i1.447

Abstract

Penelitian ini berlokasi di Bendung misterius yang terletak di Desa Balane, Kabupaten Sigi. Objek wisata bendung misterius merupakan objek wisata yang dikelola oleh Desa melalui BUMDES. Dalam pegembangan bendungan tersebut, masyarakat Desa Balane beserta para pemuda mengelola dan menjadikan Bendung Misterius sebagai objek wisata dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada dan menatanya agar menjadi tempat wisata. Tujuan dari peneitian ini yaitu untuk mengetahui partisipasi masyarakat desa balane dalam mengelola bendung sebagai objek wisata. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. sumber informasi pada penelitian ini masyarakat Desa Balane serta pengelola objek wisata. Tehnik pengumpulan data meggunakan tehnik analisis data Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat aktif dalam berpartisipasi memengelola bendung misterius menjadi objek wisata. Dapat dilihat dari bentuk partisipasi masyarakat yang diberikan berupa ide gagasan dan Perencanaan pengelolaan bendung misterius tersebut. Selain itu masyarakat berisisiatif dalam memberian sumbangan berupa materi dalam pengadaan fasilias-fasilitas penunjang lainnya.
TANTANGAN DAN STRATEGI HUMAN RESOURCES DALAM MENJAGA PRODUKTIVITAS KARYAWAN HOTEL PARAMA SU PADA ERA NEW NORMAL Irmayanti Diah Jatiningsih
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.007 KB) | DOI: 10.36417/jpp.v3i1.476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan strategi Human Resources (HR) dalam menjaga produktivitas karyawan Hotel Parama Su yang ditinjau menggunakan konsep strategic fleksibility analysis (SFA). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analitik deskriptif. Instrumen penelitian berupa indepth Interview. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber informasi dalam penelitian ini yaitu manager dan karyawan Hotel Parama Su. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan untuk dapat mempertahankan kegiatan serta operasional hotel agar tetap berjalan di masa pandemi Covid-19 dan new normal yaitu dengan mengatur jadwal kerja dan mengurangi jam kerja karyawan, mengawasi dan memastikan kondisi kesehatan karyawan , mengadakan discount untuk harga kamar, tidak menyediakan breakfast bagi tamu yang menginap, mengadakan promosi di media sosial mengenai hotel, menerapkan protokol kesehatan, memberikan teguran kepada karyawan yang tidak taat protokol kesehatan, memberikan pelatihan dasar kepada karyawan tentang efektifitas penggunaan desinfektan, memberikan pengarahan dan edukasi terkait dengan standar protokol kesehatan yang diterapkan di Hotel Parama Su, karyawan Hotel Parama Su diterjunkan secara langsung untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan hotel dan saling memantau dan menjaga kondisi kesehatan diri sendiri maupun antar karyawan.
PASAR TRADISIONAL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KOTA PALU Irmayanti Diah Jatiningsih
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v2i1.370

Abstract

Pasar tradisional dapat menjadi obyek wisata yang menarik minat wisatawan, bila dikemas dengan baik, menari dan memuat konsep wisata kekinian. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pasar tradisional bisa menjadi daya tarik wisata yaitu: Pertama, mengubah kesan pasar sebagai tempat yang kumuh menjadi tempat yang menarik, bersih, dan rapih. Kedua, memiliki ciri khas yang bersifat tradisional, baik dari aspek tempat maupun ragam dagangan seperti sayur, buah, maupun kuliner. Ketiga, memadukan unsur-unsur tradisonal dalam pasar, seperti transaksi jual beli dengan unsur-unsur tradisional lain, seperti atraksi seni budaya dan permainan tradisional. Dengan demikian pasar tradisional yang ada di suatu daerah akan berbeda dengan daerah lain. Keempat, dapat dikunjungi oleh semua kalangan, baik wanita maupun laki-laki, anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Kelima, memiliki latar belakang pemandangan yang indah, unik, dan menarik, seperti bentang alam pegunungan, sawah, sungai, danau, laut, maupun bangunan bersejarah. Keenam, memadukan panorama pasar tradisional dengan tren wisata kekinian, yaitu dengan menyediakan spot menarik untuk berswafoto. Ketujuh, dikelola secara profesional dengan mengutamakan pelayanan dan kepuasan pengunjung, serta dipromosikan secara masif melalui media sosial. Selain itu, memiliki kalender even yang berkesinambungan, dan selalu menyuguhkan inovasi dalam atraksi seni budaya. Setiap daerah, sesungguhnya bisa mengembangkan pasar tradisional dengan konsep wisata, asalkan punya keunikan masing-masing.
STRATEGI ADAPTASI HOTEL PARAMA SU DALAM MENINGKATKAN OKUPANSI PADA MASA PANDEMI COVID-19 Wayan Pandi; Irmayanti Diah Jatiningsih; Edy Semara Putra
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v3i1.446

Abstract

This research is located in Palu City, namely Parama Su Hotel. The purpose of this study was to determine the adaptation strategy of Parama Su Hotel in increasing occupancy during the Covid19 pandemic. The decline in occupancy resulting from the global Covid-19 pandemic has had a negative impact on the tourism industry, which includes the tourist accommodation or hospitality sector. The hotel sector was paralyzed for several months at the beginning of the spread of the Covid-19 pandemic in Indonesia, that in March 2020. This study used a qualitative approach and analyzed descriptively. Data collection techniques consist of observation, interviews, and documentation. sources of information in this study managers and employees of Hotel Parama Su. Data collection techniques using data analysis techniques Miles and Huberman, namely, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the implementation of government regulations in anticipating Covid-19 had a negative impact on the Parama Su hotel. In the worst situation, the hotel tries to survive during the Covid-19 pandemic by managing and controlling the implementation of activities at the Parama Su Hotel.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BENDUNG MISTERIUS SEBAGAI OBJEK WISATA Putu Suryani; Irmayanti Diah Jatiningsih; Edy Semara Putra
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v2i1.447

Abstract

Penelitian ini berlokasi di Bendung misterius yang terletak di Desa Balane, Kabupaten Sigi. Objek wisata bendung misterius merupakan objek wisata yang dikelola oleh Desa melalui BUMDES. Dalam pegembangan bendungan tersebut, masyarakat Desa Balane beserta para pemuda mengelola dan menjadikan Bendung Misterius sebagai objek wisata dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada dan menatanya agar menjadi tempat wisata. Tujuan dari peneitian ini yaitu untuk mengetahui partisipasi masyarakat desa balane dalam mengelola bendung sebagai objek wisata. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. sumber informasi pada penelitian ini masyarakat Desa Balane serta pengelola objek wisata. Tehnik pengumpulan data meggunakan tehnik analisis data Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat aktif dalam berpartisipasi memengelola bendung misterius menjadi objek wisata. Dapat dilihat dari bentuk partisipasi masyarakat yang diberikan berupa ide gagasan dan Perencanaan pengelolaan bendung misterius tersebut. Selain itu masyarakat berisisiatif dalam memberian sumbangan berupa materi dalam pengadaan fasilias-fasilitas penunjang lainnya.
TANTANGAN DAN STRATEGI HUMAN RESOURCES DALAM MENJAGA PRODUKTIVITAS KARYAWAN HOTEL PARAMA SU PADA ERA NEW NORMAL Irmayanti Diah Jatiningsih
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v3i1.476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan strategi Human Resources (HR) dalam menjaga produktivitas karyawan Hotel Parama Su yang ditinjau menggunakan konsep strategic fleksibility analysis (SFA). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analitik deskriptif. Instrumen penelitian berupa indepth Interview. Teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber informasi dalam penelitian ini yaitu manager dan karyawan Hotel Parama Su. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan untuk dapat mempertahankan kegiatan serta operasional hotel agar tetap berjalan di masa pandemi Covid-19 dan new normal yaitu dengan mengatur jadwal kerja dan mengurangi jam kerja karyawan, mengawasi dan memastikan kondisi kesehatan karyawan , mengadakan discount untuk harga kamar, tidak menyediakan breakfast bagi tamu yang menginap, mengadakan promosi di media sosial mengenai hotel, menerapkan protokol kesehatan, memberikan teguran kepada karyawan yang tidak taat protokol kesehatan, memberikan pelatihan dasar kepada karyawan tentang efektifitas penggunaan desinfektan, memberikan pengarahan dan edukasi terkait dengan standar protokol kesehatan yang diterapkan di Hotel Parama Su, karyawan Hotel Parama Su diterjunkan secara langsung untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan hotel dan saling memantau dan menjaga kondisi kesehatan diri sendiri maupun antar karyawan.
PERSEPSI NILAI ANAK PEREMPUAN PADA MASYARAKAT TRANSMIGRAN BALI Komang Triawati; Irmayanti Diah Jatiningsih
Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Acces
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/jpp.v3i2.526

Abstract

Perempuan Bali menjadi kajian utama dalam permasalahan gender ini karena adat dan tradisi Bali sangat membelenggu kaum perempuan, bahkan anak perempuan Bali boleh disebutkan sebagai “kelas dua” setelah lelaki. Hadirnya transmigrasi Bali di Parigi sejak dekade tahun 1906 memberikan dampak luar biasa terhadap pola pikir perempuan Bali di Balinggi. Kedatangan transmigrasi ke Sulawesi Tengah adalah untuk memperbaiki taraf hidup atau dalam kata lain, dorongan ekonomi. Masyarakat Bali bertrasnsmigrasi tujuan awal mereka adalah Parigi. Pergesearan yang dimaksud adalah cara pandang orang tua mengenai anak laki-laki dan perempuan terutama masyarakat Bali. Di Balinggi sebagaian orang tua memperlakukan anak laki-laki dan perempuan sama. Dalam artian, perhatian dan kasih sayang yang diberikan sama. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua hal pokok yaitu 1) Bagaimana persepsi nilai anak perempuan pada masyarakat transmigran Bali di Balinggi?, 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nilai anak perempuan pada masyarakat transmigran Bali di Balinggi?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui persepsi nilai anak perempuan pada masyarakat transmigran Bali di Balinggi, 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nilai anak perempuan pada masyarakat transmigran. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data di lapangan, hingga peneliti mendapatkan seluruh data. Hasil penelitian masyarakat Balinggi bahwa dalam Hindu kedudukan anak perempuan dan anak laki-laki memiliki keseteraan yang sama.