Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 KEBADONGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 Utami, Mira
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 2, No 4 (2014): KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.697 KB)

Abstract

ABSTRAK Mira Tri Utami. PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS  BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 KEBADONGAN TAHUN AJARAN 2012/2013. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2013. Tujuan penelitian  ini adalah mendeskripsikan proses pembelajaran  tipe STAD dengan media gambar pembelajaran IPS di kelas IV SDN 1 Kebadongan tahun ajaran 2012/2013, mendeskripsikan peningkatan pembelajaran IPS di kelas IV SDN 1 Kebadongan tahun ajaran 2012/2013 dengan  tipe STAD dengan media gambar dan mendeskripsikan kendala dan solusi penggunaan tipe STAD dengan media gambar dalam peningkatan pembelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri 1 Kebadongan tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaborasi. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus terdiri yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian asiswa kelas IV SDN 1 Kebadongan berjumlah 21 siswa. Sumber data penelitian yaitu siswa, guru, teman sejawat dan dokumen. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan tes. Validitas data yaitu trangulasi sumber dan teknik. Analisis data yaitu teknik analisis dekriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data yaitu analisis model interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penggunaan tipe STAD dengan media gambar dilaksanakan dengan langkah sebagi berikut:(1) penyampaian tujuan dan motivasi, (2) penyajian dan penyampaian informasi, (3) mengorganisasikan siswa dalam kelompok, (4) membimbing siswa dalam kelompok, (5) kuis, dan (6) penghargaan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tipe STAD dengan media gambar dapat meningkatkan pembelajaran IPS bagi siswa kelas IV SDN 1 Kebadongan tahun ajaran 2012/2013. Hasil observasi guru pada siklus I=86% , siklus II = 86,52% dan siklus III = 89,19%. Aktivitas belajar siswa pada siklus I= 85,74%, siklus II= 86,55% dan 88,69% pada siklus III, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa terjadi dari 85,71% siklus I,  90,47% siklus II dan 92,25% siklus III. Kendala yang ditemukan dalam proses penelitian yaitu: (1) guru kurang memotivasi, (2) guru kurang memandu siswa, (3) guru kurang mengeksplor siswa, (4) guru kurang bertanya jawab, (5) guru kurang mengarahkan dan membimbing siswa,(6) Guru  kurang  melibatkan diri dalam diskusi,dan (7) guru kurang membimbing mempresentasikan  diskusi. Adapun solusinya adalah yaitu : (1) guru akan lebih memotivasi, ,(2) Guru akan memandu siswa, (3) guru lebih  mengeksplor siswa,(4) guru lebih sering  bertanya jawab, (5) guru lebih mengarahkan dan membimbing, (6) guru  akan   melibatkan diri dalam diskusi, dan (7) guru lebih membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan tipe STAD dengan media gambar dapat meningkatkan pembelajaran IPS di kelas IV SDN 1 Kebadongan tahun ajaran 2012/2013. Penggunaan tipe STAD dengan media gambar dilaksanakan dengan langkah yang tepat sesuai langkah-langkah yang terdapat pada hasil penelitian di atas dapat meningkatkan pembelajaran IPS. Kata kunci: Tipe STAD, Media Gambar , Ilmu Pengetahuan Sosial ABSTRACT Mira Tri Utami. STAD USE WITH IMAGES MEDIA IN IMPROVING STUDENT LEARNING CLASS IV SOCIAL SCIENCES SDN 1 KEBADONGAN ACADEMIC YEAR2012/2013. Thesis, Faculty of Teacher Training and Educationof March SurakartaUniversity, April 2013. The purpose of this studyis to describethe learning process of STAD with images mediain the fourth grade social studies lesson SDN 1 Kebadongan academic year 2012-2013, describes results of an increasein the fourth grade social studies lesson SDN 1 Kebadongan academic year 2012/2013 with STAD with images median, describe the constraint sand solutions use STAD with images media in improved learning social studies fourth grade students of SDN 1 Kebadongan school year 2012/2013. This study is acollaborative action research. The experiment was conductedin three cycles comprising planning, action, observation, andreflection. Research subject scontains 21 fourth grade students at SDN 1 Kebadongan. Sources of research datais students, teachers, peers anddocuments. Data collection techniques usingobservation, interviews, and tests. Data validity is resources trangulations and technic. Data analysisis a techniqueof qualitative and quantitative descriptive analysis. Data analysis techniquethat isinteractive modelanalysisconsisted ofdata reduction, data display, and conclusion. STAD use withimages media held by stepas follows: (1) the delivery of the goals and motivation, (2) the presentation and delivery of information, (3) organize the students in the group, (4) to guide students in the group, (5) quizzes, and (6) groups awards. The results showedthat theuse of STAD with image scanenhance learning for students of classes IV Social Sciences SDN 1 Kebadongan academic year 2012/2013. The observation of teachersin the first cycle=86% cycle, second cycle =86.52% cycleandthird cycle=89.19%. Student learning activitiesin the first cycle=85.74%, the second cycle=86.55% and88.69% in the third cycle, whileimproving student learning out comes occur from the first cycle of 85.71%, 90.47% second cycle, and 92,25% the third cycle. Problems were foundin the research process, namely: (1) lack of motivating teachers, (2) lack of teacher guides the student, (3) lackof teachers explore students, (4) the teacher asksless responsibility, (5) the teacher is not directing and guiding students, (6) the teacher was notinvolved in the discussion, and(7) the teacher is not presentto guide the discussion. The solution isas follows:(1) teachers will be more motivated, (2) The teacher will guide the students, (3) explore the teacher sover students,(4) teachers more frequently asked responsibility, (5) is more direct and guide teachers, (6) teachers willengage in discussion, and(7) more teachers guide students to present the results of the discussion. The conclusionof this study is the use of experimental media type of image scanenhance learning in class IV Social Sciences SDN 1 Kebadongan school year 2012/2013. The experimental use of images media implemented appropriate measures appropriate measures availableon the above finding scanenhance learning purposes Social Sciences. . Keywords: Student Teams-Achievement Divisions, PhotoMedia, SocialSciences
TEORI PERFORMATIVITAS JUDITH BUTLER DALAM TOKOH UTAMA FILM ANIMASI DISNEY PIXAR “BRAVE’ Mira Utami; Endrati Jati Siwi; Rias Wita Suryani
ARTCHIVE: Indonesian Journal of Visual Arts and Design Vol 3, No 2 (2022): ARTCHIVE : Indonesia Journal of Visual Art and Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53666/artchive.v3i2.3194

Abstract

OPTIMALISASI KEGIATAN BINA KETAHANAN REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI Erien Luthfia; Mira Utami; Dewi Puspa Ariyanti
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 Desember (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.554 KB) | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v4i2 Desember.1455

Abstract

Perkawinan usia muda adalah perkawinan yang dilakukan di bawah usia 20 tahun. Undang-undang kesehatan No. 36 tahun 2009 memberikan batasan pernikahan adalah 20 tahun. Berdasarkan analisa situasi di Kecamatan Lingsar didapatkan remaja menikah usia 16-19 tahun sebanyak 128 orang (21,8%) dan jumlah pernikahan dibawah usia 20 tahun di Desa Karang Bayan sebanyak 18 orang. Pernikahan dini di Desa Karang Bayan disebabkan oleh budaya unik suku Sasak Lombok yaitu "Merarik" atau "Selarian", pendidikan rendah, dan faktor ekonomi. Berdasarkan hal tersebut kegiatan optimalisasi bina ketahanan remaja menjadi hal yang strategis untuk dilaksanakan. Kegiatan ini diwujudkan dengan sosialisasi dan edukasi bagi remaja, sekaligus pembentukan skillkewirausahaan. Kegiatan ini mampu memberikan kontribusi kepada mitra berupa penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja agar mampu melangsungkan (1) jenjang pendidikan secara terencana, (2) berkarir dalam pekerjaan secara terencana, dan (3) menikah dengan penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat.
Optimalisasi Kegiatan Bina Ketahanan Remaja sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Erien Luthfia; Mira Utami; Dewi Puspa Ariyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v4i2.1455

Abstract

Perkawinan usia muda adalah perkawinan yang dilakukan di bawah usia 20 tahun. Undang-undang kesehatan No. 36 tahun 2009 memberikan batasan pernikahan adalah 20 tahun. Berdasarkan analisa situasi di Kecamatan Lingsar didapatkan remaja menikah usia 16-19 tahun sebanyak 128 orang (21,8%) dan jumlah pernikahan dibawah usia 20 tahun di Desa Karang Bayan sebanyak 18 orang. Pernikahan dini di Desa Karang Bayan disebabkan oleh budaya unik suku Sasak Lombok yaitu "Merarik" atau "Selarian", pendidikan rendah, dan faktor ekonomi. Berdasarkan hal tersebut kegiatan optimalisasi bina ketahanan remaja menjadi hal yang strategis untuk dilaksanakan. Kegiatan ini diwujudkan dengan sosialisasi dan edukasi bagi remaja, sekaligus pembentukan skillkewirausahaan. Kegiatan ini mampu memberikan kontribusi kepada mitra berupa penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja agar mampu melangsungkan (1) jenjang pendidikan secara terencana, (2) berkarir dalam pekerjaan secara terencana, dan (3) menikah dengan penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat.
Systematic Literature Review : E-LKPD Berbantuan Liveworksheets Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik mira utami; Rani Refianti; Maria Luthfiana
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 9 No. 1 (2024): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/symmetry.v9i1.15859

Abstract

This research was prepared using the Systematic Literature Review (SLR) method with stages 1) Research Question; 2) Selection Criteria; 3) Search Strategy; 4) Select Studies; 5) The Quality Of Studies; and 6) Synthesis Results. Article searches were obtained from Google Scholar, Sinta, Scopus and Garuda using the keywords E-LKPD, Liveworksheets, and understanding mathematical concepts. The articles studied consisted of 10 Sinta and Scopus indexed articles published in 2020-2024. The purpose of reviewing this article is to emphasize the importance of developing teaching materials that support active learning in increasing students' understanding of mathematical concepts. The results of research using the Systematic Literature Review method show that the development of Liveworksheets-assisted E-LKPD is declared to have met the feasibility test in terms of material, media, and trial results in both small and large groups. So this E-LKPD is declared valid, practical and effective for use in learning. Thus, E-LKPD assisted by Liveworksheets can make a positive contribution in increasing the effectiveness of mathematics learning, especially in increasing students' understanding of concepts
Pemahaman Desain Produk dengan Pendekatan Sejarah Desain dan Peran Desain Malik, Kendall; Fernando, Ferry; Gani, Maulid Hariri; Fajrina, Rahma Melisha; Utami, Mira
SPACEPRO: Product Design Jurnal Volume 1 Nomor 2, November 2023
Publisher : INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/spacepro.v1i2.4046

Abstract

History says that design is actually rooted in artistic activities that have grown towards one sphere of culture in its essence to another: the means of everyday human life. When historical descriptions state that the primitive people make cangulals as a tool that is a transformation of the extension of the hand: often questions about design, art or technology. Design is challenged to have to engage in a variety of cultural weather.  As with technology, design is required to immediately formulate the situation in line with the development of other cultural sectors. The construction of the Bauhus in Germany, with the prophecy of Walter Gropius, is considered a milestone in the development of modern design history. The basic philosophy of the Bauhaus departs from the idea that the methods of industrial production of the 19th century have led to the disregard of the relationship between the process of design and handicraft or the ability of the hand, the unity between the creator and the product is broken. In fact, the influence, the Bauhaus principles that later evolved into an International style, were not the product of experiments produced by the instructors (Meister) and his students, but the methodology of visual arts education and the design methodology that he taught. The fundamental role of a designer will never change, but what will change is his commercial situation. Technology, research, and manufacturing techniques of different products drive manufacturers to produce similar items. Keywords: History; Product Design; Design Role