This Author published in this journals
All Journal Jurnal Talenta Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemerintah Desa dalam Penyusunan Desain Anggaran Biaya Infrastruktur Pedesaan Di Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Astrid Puja Yanti; Ade Nurdin; M Nuklirullah
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.875 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i1.98

Abstract

Pada program Dana Desa telah disediakan fasilitator pendamping yang dimulai dari pendampingan tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan tingkat provinsi. Fasilitator dalam desa yang biasa disebut dengan fasilitator local desa mendampingi tim pengelola kegiatan dan perangkat desa dalam pengelolaan administrasi dan teknis di tingkat desa. Apalagi di bidang Pembangunan. Dahulu, untuk Pembangunan Infrastruktur baik, Cor Rabat Beton, Talud maupun Drainase, penyusunan RAB dan Gambar di serahkan ke Pihak ke tiga atau Faskel. Namun untuk era sekarang ini Perangkat Desa di tuntut untuk bisa membuat dan menyusun Design Gambar, dan RAB, dan segala hal penyusunnya, sehingga sesuai dengan kaidah ilmu Teknik sipil, agar masyarakat desa bisa mandiri dalam membangun infrastruktur dengan murah dan efisien. Dalam penelitian ini tujuan yang ingin disampaikan oleh penulis yaitu untuk mengetahui kemampuan pemerintah Desa dalam penyusunan Desain Anggaran Biaya Infrastruktur Pedesaan di Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci. Setelah dilakukannya penelitian di Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci di dapat kan hasil dimana kemampuan pemerintah desa dalam penyusunan desain anggaran infrastruktur masih tergolong dalam kategori rendah, hal tersebut di dapat dilihat dari jumlah responden dalam skor pengkategorian kemampuan lebih dominan pada kategori rendah yaitu sebanyak 18 responden untuk kategori rendah, 17 responden untuk kategori sedang, dan 15 responden untuk kategori tinggi. Hal ini sejalan juga dengan pernyataan Notoatmodjo (2012) bahwasannya terdapat 6 tingkatan pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif yaitu Mengetahui (know), Memahami (comprehension), Aplikasi (application), Analisis, Sintesis, Evaluasi. Dalam penelitian ini sendiri terjawab bahwasannya tingkat pengetahuan yang dominan menjadi kendala dalam kemampuan pemerintah desa dalam penyusunan desain anggaran infrastruktur pedesaan di kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci yaitu pada tingkat mengetahui (know) dan memahami (comprehension), hal tersebut dibuktikan dengan kurang tau dan pemahaman tentang desain anggaran oleh perangkat desa sedangkan untuk aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi sudah berjalan baik sesuai dengan ketentuan dimana sudah di atur oleh faskel atau pihak ketiga dari desa tersebut.