Hardi Utomo
Dosen Tetap STIE AMA Salatiga

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis SWOT Sebagai Dasar Penentu Strategi Bersaing Radio Suara Salatiga Yusuf, Mohammad; Utomo, Hardi
Graduasi: Jurnal Bisnis & Ekonomi Vol 34, No 2 (2015): November
Publisher : STIE Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radio  is  a  medium  of  information that  has  been  known  for  a  long  time. Besides  as  information  medium,  radio  can  also  be  used    medium  of  entertainment  for the  community  .  With  the  ease  and  "mercy  "  in  use  ,  the  radio  became  one  of  the selected alternative for entertainment as well as to access information around .   The objective in this study was to analyze the internal and external factors that include  (  strengths  and  weaknesses  and  the  potential  opportunities  and  threats magnitude  )  in  determining  what  is  the  right  competitive  strategy  applied  to  the  radio Voice of Salatiga in the face of competition . This study used a qualitative descriptive - quantitative, in which the data obtained directly from the radio Voice Salatiga, as well as interviews with relevant parties and obtained from the study of literature .   The  author  uses several  analytical  methods  Research  is  used,  the  first  is  the matrix analysis Internal- External ( IE ) used to determine the value  weighted on each of the factors, both internal and external , then the authors explain in more detail about how  the  opportunities  and  threats  radio  Salatiga  sound  with  matrix  analysis  SWOT   ( Strength , Weakness, Opportunity , Threat ) . IE  matrix  analysis  results  of  the  matches  between  the  weighted  value  matrix IFE  and  EFE  matrix  produces  a  weighted  value  of  3.17292 and  2.79886  .  With  these results  put  the  radio  Voice  Salatiga  on  cell  matrix  IV  in  IE  ,  it  means  the  right competitive  strategy  applied  to  the  radio  Voice  Salatiga  namely  Stability  strategy,  in which this strategy can be executed with the maintain and nurture . Salatiga sound can implement  the  strategy  without  changing  the  direction  of  the  strategy  that  has  been implemented , tujuanya relatively defensive , that is by maintaining the trust of listeners to the brand and Imaj radio sound good to Salatiga
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMPENSASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ( Studi Kasus Pada Perhimpunan BMT Indonesia di Kabupaten Semarang ) Suyitno, Andi Setyawan; Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 9, No 2 (2016): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v9i2.139

Abstract

AbstrakDi dalam perusahaan, sumber daya manusia adalah asset utama dalam setiap berjalannya suatu kegiatan. Oleh karena itu hendaknya organisasi memberikan arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional, kompensasi  dan budaya organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan Perhimpunan BMT Indonesia di Kabupaten Semarang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 66 orang. Untuk menjawab tujuan penelitian yang telah ditetapkan maka data di analisis dengan mengunakan analisa regresi linier berganda. Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya hipotesis yang diujikan dalam penelitian ini digunakan uji t dan F. Untuk mengatahui prosentase variabel dependen yang disebabkan oleh variabel Indepanden  maka digunakan koefisien determinasi. Dari uji regresi linier berganda didapatkan persamaan Y = -0,812 + 0,063 X1 + 0,157 X2 + 0,393 X3 Untuk uji t variabel gaya kepemimpinan transformasional (X1) tidak memiliki pengaruh yang signifikan tehadap produktivitas kerja karyawan (Y), dibuktikan dengan t hitung (0,673) < ttabel (1,999) dengan sig. 0,504 > 0,05. Variabel kompensasi (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan (Y) dibuktikan dengan nilai t hitung (1,129) < t tabel (1,999) dengan sig. 0,263 > 0,05. Variabel budaya organisasi (X3) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan (Y), dibuktikan dengan nilai t hitung (3,153) > t tabel (1,999) dengan sig. 0,002 < 0,05. Uji F diperoleh hasil Fhitung (11,142) > Ftabel (2,75), hal  ini berarti bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan transformasional (X1), kompensasi (X2) dan budaya organisasi (X3) terhadap produktivitas kerja karyawan (Y). Sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen adalah terbukti. Hasil uji koefisien determinasi didapatkan nilai Adjusted R2 = 0,319 yang menunjukkan bahwa 31,9% variabel produktivitas kerja pada perhimpunan BMT Indonesia di Kabupaten Semarang dipengaruhi oleh ketiga variabel (kepemimpinan transformasional, kompensasi, dan budaya organisasi), sedangkan sisanya sebesar 100% - 31,9% = 68,1% dipengaruhi oleh variabel independen lainnya diluar penelitian. Kata kunci : kepemimpinan transformasional, kompensasi, budaya organisasi,                       produktivitas kerja karyawan
PENGARUH KEDEKATAN INFRASTRUKTUR, KEDEKATAN KONSUMEN, BIAYA LOKASI TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI AREAL RUTE JALAN JALUR LINTAS SELATAN KOTA SALATIGA Yuliati, Tutik; Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 5, No 2 (2012): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v5i2.63

Abstract

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi usaha, diantara faktor-faktor tersebut adalah kedekatan dengan infrastruktur, kedekatan dengan konsumen, dan biaya lokasi. Tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui pengaruh kedekatan infrastruktur, kedekatan dengan konsumen, dan biaya lokasi secara parsial maupun simultan terhadap pendapatan pedagang di Areal Rute Jalan Jalur Lintas Selatan Kota Salatiga. Tipe penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah eksplanatori. Data primer diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden, sedang data sekunder diperoleh dari catatan administrasi Kantor Kelurahan Pulutan, serta buku-buku yang menunjang. Populasi dalam penelitian ini adalah 70 orang pedagang yang berjualan di sekitar lokasi Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS), sedang sampelnya berjumlah 42 orang. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Hasil analisis regresi pengaruh kedekatan infrastruktur terhadap pendapatan pedagang diperoleh hasil yang signifikan, dibuktikan nilai t-hitung = 2,801 > t-tabel = 2,024, 2) Hasil pengujian pengaruh kedekatan konsumen terhadap pendapatan pedagang diperoleh hasil yang signifikan, dibuktikan nilai t-hitung (4,810) > t-tabel (2,024), 3) Hasil pengujian biaya lokasi terhadap pendapatan pedagang diperoleh hasil yang signifikan, dibuktikan nilai t-hitung (-2,423) < nilai t-tabel (-2,024), 4) Pengujian secara bersama-sama pengaruh variabel kedekatan infrastruktur (X1), kedekatan konsumen (X2), dan biaya lokasi (X3) terhadap pendapatan pedagang diperoleh hasil yang signifikan, ditunjukkan nilai F-hitung (91,573) > F-tabel (2,85), 5) Nilai adjusted R Square hasil penelitian ini adalah sebesar 0,869, berarti Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel dependen dalam hal ini variabel pendapatan pedagang (Y) dapat dijelaskan oleh variabel kedekatan infrastruktur (X1), kedekatan konsumen (X2), dan biaya lokasi (X3)) sebesar 86,90%. Sedang sisanya 13,10% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model. Simpulan dalam penelitian : Pernyataan hipotesis I, II, dan III, dapat diterima, dibuktikan nilai t-hitung masing-masing variabel > t-tabel (2,024), 2) Pernyataan hipotesis IV, dapat diterima, dibuktikan nilai F-hitung (91,573) > F-tabel (2,85). Saran dalam penelitian ini adalah 1) Lebih memilih lokasi usaha yang lebih dekat dengan lingkungan pemukiman, 2) Lebih mempertimbangkan lokasi usaha yang menyediakan listrik, dan air bersih Kata Kunci : Kedekatan Infrastruktur, Kedekatan Konsumen, Biaya Lokasi, Pendapatan Pedagang
PENGARUH ETOS KERJA, INSENTIF DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN CUTTING PT MORICHINDO FASHION UNGARAN Dewi, Karina; Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 8, No 2 (2015): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v8i2.121

Abstract

AbstrakPeningkatan kinerja karyawan akan membawa kemajuan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam suatu persaingan lingkungan bisnis yang tidak stabil. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling penting karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada didalamnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh etos kerja, insentif dan pengembangan karir baik secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan Departemen Cutting PT Morich Indo FashionUngaran. Analisis data menggunakan analisis uji validitas, uji reliabilitas dan analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji t, uji F dan koefisien Determinasi. Hasil persamaan regresi dari penelitian yang dilakukan adalah Y =  -0,772 + 0,188 X1 + 0,428 X2 + 0,245 X3. Analisis setiap variabel menunjukkan bahwa variabel etos kerja mempunyai t hitung 3,068 yang lebih besar dari t tabel yaitu 1,980, variabel insentif mempunyai t hitung 5,266 yang lebih besar dari t tabel yaitu 1,980, variabel pengembangan karir mempunyai t hitung 2,949 yang lebih besar dari t tabel yaitu 1,980. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja. Sedangkan untuk variabel etos kerja, insentif dan pengembangan karir secara bersama sama mempunyai F hitung 86,654 yang lebih besar dari F tabel yaitu 2,68. Hal ini berarti menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara etos kerja, insentif dan pengembangan karir secara bersama sama terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil simpulan tersebut di atas maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut : Memperhatikan etos kerja karyawan yang ada selama ini. Meningkatkan insentif karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, serta meningkatkan pengembangan karir dalam setiap periodetahunan. Kata Kunci : Etos Kerja, Insentif, Pengembangan Karir, Kinerja.
ANALISIS BRAND ASSOCIATION PADA STIE AMA SALATIGA DILIHAT DARI FAKTOR BAURAN PROMOSI Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 4, No 1 (2011): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v4i1.33

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh institusi pendidikan tinggi termasuk STIE ”AMA” Salatiga dalam usaha membangun citra atau image yang baik dibenak konsumennya adalah dengan secara kontinyu melakukan kegiatan promosi. Namun untuk mengetahui strategi atau jenis promosi apa yang mampu meningkatkan keputusan mahasiswa sehingga mereka terterik untuk melanjutkan studi di STIE ”AMA” Salatiga perlu dilakukan pengkajian dengan seksama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Jenis-jenis kegiatan promosi apa saja yang membentuk brand asosiasi pada STIE ”AMA” Salatiga sehingga mahasiswa memilih melanjutkan studi di STIE ”AMA” Salatiga”. Penelitian ini dilakukan di STIE ”AMA” Salatiga. Adapun tipe penelitian ini adalah tipe penelitian deskriftif, dengan sampel sebanyak 100 orang responden mahasiswa STIE ”AMA” Salatiga. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan menggunakan uji Q-Cochran. Hasil penelitian menunjukkan apabila jika asosiasi brosur (1) dan spanduk (2) merupakan dua asosiasi pada strategi bauran promosi yang mampu membentuk brand asosiasi pada STIE ”AMA” Salatiga sehingga mempengaruhi mahasiswa untuk melanjutkan kuliah. Untuk itu pernyataan hipotesis penelitian yang menyebutkan ”Diduga jenis-jenis kegiatan promosi yang dilakukan selama ini mampu membentuk brand asosiasi pada STIE ”AMA” Salatiga”, tidak dapat diterima.. Saran dari penelitian ini adalah 1) Memaksimalkan penggunaan strategi pemakaian brosur, dan pemasangan spanduk, 2) Meningkatkan peran dari relationship marketing terkait dengan penemuan bahwa faktor Info teman (Alumni), teman, rekan kerja, saudara, dan orang tua merupakan salah satu faktor yang cukup signifikan dalam mempengaruhi keputusan mahasiswa dengan a) Meningkatkan pelayanan administrasi mahasiswa secara lebih baik, b) Meningkatkan mutu output, c) Meningkatkan mutu dan jumlah dosen, d) Meningkatkan pelayanan pembelajaran yang lebih baik, e) Meningkatkan keakraban antara mahasiswa dengan dosen, dan karyawan, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan Kata Kunci : Brand Association
PENGARUH KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi Unit Serbuk Effervescent PT Sido Muncul Semarang) Wibowo, Endro; Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 9, No 1 (2016): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v9i1.126

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada Karyawan Bagian Produksi Unit Serbuk Effervescent PT Sido Muncul Semarang.Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan produksi bagian unit serbuk effervescent yaitu sebanyak 65 responden.. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dimana sebagian populasi dijadikan sampel.Alat analisis yang digunakan adalah analisis path (analisis jalur).Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan thitung > ttabel dengan hasil thitung > ttabel : 2,953 > 2,000, variabel kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan thitung > ttabel : 2,736 > 2,000, variabel keselamatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan thitung > ttabel : 2,350 > 2,000, variabel kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan thitung > ttabel : 2,757 > 2,000, variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan thitung > ttabel : 2,085 > 2,000 dan keselamatan kerja dan kesehatan kerja secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening dengan nilai pengaruh tidak langsung keselamatan kerja terhadap kinerja > nilai pengaruh langsung keselamatan kerja terhadap kinerja : 0,444 > 0,357 dan nilai pengaruh tidak langsung kesehatan kerja terhadap kinerja > nilai pengaruh langsung kesehatan kerja terhadap kinerja : 0,483 > 0,318. Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh kadar koefisien determinasi variael laten lokasi, harga dan promosi sebesar 0,512. Hal ini menunjukkan sekitar 51,2% faktor kinerja dapat dijelaskan oleh faktor keselamatan kerja, kesehatan kerja dan kepuasan kerja sedangkan 48,8% dipengaruhi oleh faktor lain seperti budaya organisasi, pendapatan dan iklim kerja.  Kata kunci: keselamatan kerja, kesehatan kerja, kinerja dan kepuasan kerja
KONTRIBUSI SOFT SKILL DALAM MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 3, No 1 (2010): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v3i1.20

Abstract

It was shocking the world of education in Indonesia when it was announced the results of research from Harvard University, United States (U.S.). The study revealed that upon the success a person is not determined solely by the knowledge and technical skills (hard skills), but by the skills of managing self and others (soft skills). This study revealed, success is determined only approximately 20% with the hard skills and the remaining 80% with the soft skills. Interpersonal skills are also owned by an entrepreneur, in order to do creative tasks. Creativity essential elements, exist and the development of a business. In Indonesia alone, the diversity of business and number of wirausahawannya not counted in the United States or in another country. Approximately 0.18% of the entrepreneur, therefore it is necessary to develop soft skills in order to foster the entrepreneurial spirit. Keywords: Soft Skill, Kewirausahaan
PENGARUH GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SALATIGA MELALUI VARIABEL MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Winarni, .; Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 6, No 1 (2013): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v6i1.64

Abstract

Untuk menciptakan kinerja yang optimal dalam suatu organisasi termasuk di dalamnya Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga dibutuhkan suatu imbalan yang pantas dalam bentuk gaji bagi setiap pegawai di kantor tersebut guna memotivasi kerja pegawai-pegawai di lingkungan kantor tersebut. Terkait dengan penjelasan tersebut maka judul dalam penelitian ini adalah pengaruh gaji terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh gaji terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga, 2) Untuk mengetahui pengaruh gaji terhadap kinerja pegawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga, 3) Untuk mengetahui pengaruh gaji terhadap kinerja pegawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga melalui variabel motivasi kerja sebagai variabel intervening. Tipe penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah eksplanatori. Data primer diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada responden, sedang data sekunder diperoleh dari catatan administrasi Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga, serta buku-buku yang menunjang. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang pegawai. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Ada pengaruh signifikan gaji terhadap motivasi kerja pegawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga, dibuktikan nilai t-hitung (6,383) > t-tabel (2,048), 2) Ada pengaruh signifikan gaji terhadap kinerja pegawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga, dibuktikan nilai t-hitung (2,397) > t-tabel (2,052), 3) Ada pengaruh signifikan gaji terhadap kinerja pegawai Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga melalui variabel motivasi kerja sebagai variabel intervening, dibuktikan nilai pengaruh tidak langsung variabel gaji terhadap variabel kinerja pegawai melalui variabel motivasi kerja sebagai variabel intervening (0,475) > dibandingkan nilai pengaruh langsung variabel gaji terhadap variabel kinerja pegawai (0,326). Simpulan dalam penelitian : Pernyataan hipotesis I, II, dapat diterima, dibuktikan nilai t-hitung masing-masing variabel > t-tabel, 2) Pernyataan hipotesis III, dapat diterima, dibuktikan nilai pengaruh tidak langsung variabel gaji terhadap variabel kinerja pegawai melalui variabel motivasi kerja sebagai variabel intervening (0,475) > dibandingkan nilai pengaruh langsung variabel gaji terhadap variabel kinerja pegawai (0,326). Saran dalam penelitian ini adalah 1) Meningkatkan besarnya gaji, hal tersebut dapat ditempuh dengan memberikan usulan kepada pemerintah Kota Salatiga agar pihak pemerintah daerah menjadikan sebuah catatan laporan kepada pemerintah pusat, 2) Memperbaiki motivasi kerja pegawai, yaitu dengan meningkatkan perasaan bahagia pegawai dalam menjalan tugas. Hal tersebut dapat ditempuh dengan melakukan rotasi pegawai setiap bulan sekali yang bertugas menjaga perpustakaan, maupun petugas yang bertugas menangani perpustakaan keliling. Kata Kunci : Gaji, Motivasi Kerja, Kinerja Pegawai
ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA PELAYANAN PUBLIK DI PUSKESMAS KALICACING KOTA SALATIGA Sukamti, Sri; Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 8, No 1 (2015): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v8i1.108

Abstract

 AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas Kalicacing. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah untuk membandingkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kalicacing antara realita dengan harapan masyarakat yang diukur dengan 14 indikator Indeks Kepuasan Masyarakat sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Pemerintah termasuk BUMN/BUMD. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 150 responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang dilakukan melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Sedangkan metode analisis data menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat.Dari hasil analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai Indeks yang diperoleh sebesar 3.27 dan Nilai IKM sebesar 81.74. Hal ini berarti bahwa mutu pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas Kalicacing termasuk dalam kategori A, sehingga kinerja pelayanannya dapat dikatakan sangat baik. Tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan dengan nilai rata-rata tingkat kinerja (X) adalah 3,29 dan nilai rata-rata tingkat kepentingan (Y) adalah 3,57 sehingga diperoleh nilai rata-rata tingkat kesesuaian seluruh unsure adalah sebesar 92,17 %. Hal ini dapat diartikan bahwa pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas Kalicacing mengenai pelayanan kesehatan dapat dikatakan sangat baik.Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Kalicacing yang diukur dengan indicator indeks kepuasan masyarakat telah dilaksanakan dengan sangat baik. Kata Kunci :    Indeks Kepuasan Masyarakat, Pelayanan.
MENUMBUHKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN SOSIAL Utomo, Hardi
AMONG MAKARTI Vol 7, No 2 (2014): AMONG MAKARTI
Publisher : Jurnal Ilmiah Among Makarti, STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v7i2.99

Abstract

Abstrak Gairah kewirausahaan sosial di Indonesia mulai tumbuh ditandai dengan maraknya seminar/lokakarya tentang kewirausahaan sosial, berdirinya pusat studi kewirausahaan sosial di beberapa kampus, hadirnya organisasi yang peduli dengan pengembangan kewirausahaan sosal seperti Asoka Indonesia, dan terbentuknya Asosiasi kewirausahaan Indonesia (AKSI). Fenomena tersebut menunjukkan bahwa banyak pihak yang meyakini bahwa kewirausahaan sosial merupakan salah satu solusi yang diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang terjadi di Indonesia. Dalam bangunan perekonomian Indonesia saat ini, tingkat pengangguran pemuda masih cukup tinggi, sehingga akan mengakibatkan masalah sosial yang cukup tinggi pula apabila tidak memperoleh perhatian serius. Beberapa masalah sosial yang dipengaruhi oleh tingginya pengangguran diantaranya kemiskinan, penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, jual beli manusia ( human trafficking ), dan lain sebagainya. Kondisi tersebut akan menganggu pembangunan di segala bidang dan stabilitas nasional. Oleh karena itu, yang dibutuhkan saat ini adalah solusi nyata yang dapat membantu mengatasi permasalahan diatas. Salah satu solusi tersebut adalah dengan meningkatkan semangat kewirausahaan sosial pada setiap individu yang ada di masyarakat, terutama kaum muda sebagai tulang punggung bangsa. Kata kunci : Menumbuhkan minat, Kewirausahaan sosial