Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kinerja Sistem Pendinginan Mesin Dengan Udara Langsung Menggunakan CFD Pada Mobil Konsep Hemat Energi Sudarma, Andi Firdaus; Islahuddin, Islahuddin; Firmansyah, Nisfi
ROTASI Vol 23, No 3 (2021): VOLUME 23, NOMOR 3, JULI 2021
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.23.3.31-37

Abstract

Mobil konsep hemat energi dirancang oleh Universitas Mercu Buana untuk diperlombakan pada ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) kategori urban vehicle. Secara fisik mobil ini didesain beroda empat dengan mesin yang tersambung dengan poros roda belakang. Agar konsumsi bahan bakarnya rendah, maka mesin yang akan dipakai adalah motor bensin 4 tak berkapasitas 110 cc dan berpendingin udara langsung (direct air-cooled system). Ruang mesin diletakan di bagian belakang kendaraan dengan sistem ventilasi yang memungkinkan udara mengalir dari bagian depan kendaraan dan dibuang ke bagian belakang kendaraan. Pada penelitian ini, pengaruh posisi mesin dianalisis secara numerik terhadap laju pendinginan agar desain sistem pendinginan dapat memberikan hasil optimum. Aliran udara masuk ke dalam ruang mesin menyerap panas yang dipancarkan oleh sirip-sirip badan silinder mesin dan membawanya keluar dari ruang mesin. Penelitian dilakukan dengan menganalisis pengaruh penempatan mesin (di tengah, kanan dan kiri) terhadap sistem pendinginan mobil dengan kecepatan aliran masuk 40, 60 dan 80 km/jam menggunakan software ANSYS Fluent. Distribusi temperatur dan laju perpindahan panas dari masing-masing konfigurasi kemudian dibandingkan untuk mendapatkan sistem pendinginan yang optimal. Dari hasil simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem pendinginan pada posisi mesin di tengah lebih optimal dibanding posisi lainnya. Hasil lainnya juga menunjukkan bahwa dengan bertambahnya kecepatan maka laju pendinginan mesin semakin meningkat.
Analisis Tegangan Alat Uji Bending Pipa Skala Laboratorium Menggunakan Finite Element Analysis angga bahri pratama; Islahuddin Islahuddin
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 3 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v3i1.214

Abstract

Proses pengerolan yang banyak digunakan di industri skala kecil seperti bengkel, workshop dan lain-lain masih dilakukan secara manual. Pembuatan mesin bending pipa dengan proses ini memerlukan perencanaan yang tepat dengan cara mengetahui terlebih dahulu tegangan yang bekerja pada pipa agar tidak melebihi tegangan maksimumnya. Tegangan maksimum dalam perencanaan dan pembuatan mesin merupakan suatu dasar yang sangat penting untuk diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil simulasi tegangan yang terjadi pada alat bending pipa skala laboratorium yang mengalami pembebanan menggunakan perangkat lunak Solidworks 2020. Proses simulasi dilakukan dengan variasi pembebanan 700 N, 500 N dan 100 N. Proses Simulasi dilakukan dengan beberapa langkah pengerjaan, yaitu menginputkan data material baik material roller maupun material pipa yang akan dilakukan pengerolan. Data material yang diinputkan dapat berupa modulus elastisitas, poissons’ratio, yield strength dan lain-lain. Langkah selanjutnya diinputkan pemodelan roller bending dengan solidworks, setelah itu dilakukan simulasi metode elemen hingga (finite element analysis) menggunakan software Solidworks 2020. Selanjutnya dari proses simulasi telah dilakukan diperoleh tegangan bending maksimum sebesar 265,1 MPa, sedangkan static displacement maksimum sebesar 2,161 e1 mm.
Kajian Eksperimental Parameter Modal Bangunan Dua Lantai dengan Metode Modal Analisis Islahuddin Islahuddin; Meifal Rusli; Mulyadi Bur
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 9 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.545 KB)

Abstract

Abstrak:Pengukuran getaran merupakan kegiatan yang umum dilakukan dalam perawatan prediktif. Perawatan prediktifbiasanya menggunakan pengukuran sinyal getaran untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada mesin. Sinyalgetaran yang terukur tersebut, kemudian ditransformasikan dalam bentuk grafik fungsi respon frekuensi (FRF).Selanjutnya FRF diolah sedemikian rupasehingga diperoleh modus getar struktur. Dari modus getar yang diperoleh,maka dapat dianalisa kemungkinan kerusakan yang terjadi pada mesin dengan melihat besarnya amplitudo getarannya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik dinamik dari sistem getaran yang terjadi pada model strukturbangunan dua lantai. Pengujian dilakukan denganmemberikan gaya eksitasi menggunakan impact hammer.Akselerometer digunakan mengukur sinyal getaran yang terjadi pada struktur. Posisi penempatan akselerometerdilakukan bervariasi untuk delapan titik pengujian yang berbeda. Sedangkan posisi pemberian gaya eksitasi tetap untuksemua titik pengujian. Pada penelitian ini menggunakan metode modal analisis eksperimen untuk mengetahuikarakteristik dinamik dari model struktur bangunan dua lantai. Teknik modal analisis ini digunakan untuk mendapatkanparameter modal seperti frekuensi, rasio redaman, dan modus getar. Hasil yang diperoleh dari penelitian inimenunjukkan bahwafrekuensi pribadipertama pada amplitudo maksimum mempunyai nilai yang sama, yaitu 2,313 Hz.Sedangkan untuk frekuensi pribadi kedua pada amplitudo maksimumnya terdapat perbedaan, yaitu pada titik pengujian3 dan 7. Hal ini dapat disebabkan oleh pemberian gaya eksitasi yang tidak sama dengan titik-titik pengujian yang lain.Kata kunci: Karakteristik dinamik, analisis modal eksperimen, frekuensi pribadi, FRFAbstract:Measuring vibration is an activity which is generally carried out in a predictive maintenance. In maintaining, vibratesignal measurement is usually used for machine damage detection. The signal measurement is then being transformedin a FRF graph. FRF will then be processed in order to get structure mode shape. From the shape mode, analysis of themachine damage by looking at save amplitude value may be done. The purpose of this research is analyzing thedynamic character of vibration behavior on the structure model of two floor building. The testing is carried out byimplementing excitation force by using impact hammer. Accelerometer is used to measure structure vibrate signal. Theposition of accelerometer is variety for every eight different testing area. Meanwhile, the position of excitation force isthe same for all area of testing. This research applied experimental analysis modal method in order to identify dynamiccharacteristic of the structure model of two floor building. The aims of analysis modal technique are getting the modalparameter such as frequency, damping ratio, and mode shapes. The result of this research is the first natural frequencyon the maximum amplitude is the same of 2,313 Hz. While, for the second natural frequency on the maximum amplitudeis different on area 3 and area 7. This happened as the effect of the differences of excitation force in the testing area.Keywords: Dynamic characteristic, experimental modal analysis, natural frequency, FRF
Analisa Eksperimental Pengujian Turbin Angin Propeller Tiga Sudu Horizontal Axis Islahuddin - Islahuddin; Sanny Ardhy; Meiki Eru Putra
METAL: Jurnal Sistem Mekanik dan Termal Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Sistem Mekanik dan Termal (METAL)
Publisher : Department of Mechanical Engineering, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.439 KB) | DOI: 10.25077/metal.5.2.98-104.2021

Abstract

Energy needs in Indonesia are increasing every year along with the increase of human population. On the other hand, the rate of energy demand in Indonesia is not matched by the current energy availability. The lack of energy availability in Indonesia, one of which can be overcome by the use of alternative energy from nature, for example wind energy. Therefore, a three-blade horizontal axis propeller wind turbine was designed to obtain electrical energy. The design of this turbine uses several stages consisting of designing, assembling and testing the turbine. The test was conducted to determine the characteristics and performance of the wind turbine. Based on the initial design, the turbine sweep area is 2.4 m with three blades. The blade type is based on the NACA 2410 airfoil made of fiber composite and epoxy resin which is very effective at low wind speeds. The test was carried out on January 13-15, 2021 at Dharma Andalas University Padang with 16 hours for three days. Data recording is done with an automatic system using an octocoupler sensor, anemometer, and a voltage sensor integrated with a raspberry pi 3 microcontroller. From the tests carried out, the wind turbine starts to rotate at a Vcut-in of 1.5 m/s. The maximum rotation of the rotor obtained is 65 rpm with the highest wind speed of 3.9 m/s. The average power and average efficiency of the wind turbine are 9.8 Watt DC and 25.47%. The total electrical energy generated for 3 x 16 hours is 0.219 kWh.
Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Monitoring Data Turbin Angin Berbasis Website Menggunakan Raspberry Pi 3B+ Meiki Eru Putra; Zulkifli Amin; Islahuddin Islahuddin; Sanny Ardhy
METAL: Jurnal Sistem Mekanik dan Termal Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Sistem Mekanik dan Termal (METAL)
Publisher : Department of Mechanical Engineering, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3087.847 KB) | DOI: 10.25077/metal.4.2.70-81.2020

Abstract

Indonesia has considerable wind energy potential. Energy generation system performance can be monitored and controlled through the Internet of Things (IoT) technology. However, research and development of IoT technology in wind turbines in Indonesia is still low. Therefore, in this study, the author seeks to conduct research related to the development of a website-based wind turbine control and data monitoring system. This research uses a 3 blade horizontal axis wind turbine (NACA 2410). The monitoring system uses the Raspberry Pi 3B + microcontroller and several sensor devices such as the IR LM393 speed sensor to measure wind speed and shaft rotation speed, and the INA219 current-voltage sensor to measure the voltage and current of a 350 Watt DC generator. The website was created using the Laravel 5.8 PHP framework and Chart.js. Furthermore, the sensor calibration process and system testing are carried out. Based on the test results, it was found that the monitoring data system was functioning properly. The data has been successfully sent to the server and can be monitored in real-time via the website. Based on the results of the IR LM393 sensor calibration test, the linear regression equation y = 0.7881x + 13.837, and the value of R2 = 0.9934 is obtained. And the value of R2 = 0.9934 indicates that the sensor calibration process is well correlated. The results of testing the control system and monitoring of wind turbine data monitored through the website for 1 x24 show that the highest wind potential occurs at 13.00 to 14.00 WIB, namely at a wind speed of 3.74 m / s.