Seiring dengan maraknya usaha di bidang sayuran hidroponik, UD. Media Farms menyadari akan munculnya persaingan bisnis yang ketat, sehingga diperlukan strategi untuk menarik konsumen, kurangnya sumber informasi baru menjadi salah satu kendala kemajuan bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai sayuran apa saja yang sering dibeli konsumen secara bersamaan dalam satu kali transaksi guna mengoptimalkan hasil panen sayuran hidroponik dan menentukan strategi bisnis penjualan sayuran hidroponik. Metode data mining yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode association rule dengan algoritma apriori. Dari proses pengolahan data menggunakan algoritma aprori dan pengujian dengan alat rapid miner, dengan parameter support minimal 20% dan confidence minimal 60% maka aturan asosiasi yang terbentuk adalah 7 aturan. Dari 7 rule yang terbentuk, ditemukan 3 rule dengan nilai confidence tertinggi yaitu (selada → kangkung) dengan nilai support 50% dan confidence 79%, (selada, bayam merah → kangkung) dengan nilai support 25% dan kepercayaan diri 78%, (selada, pakcoy → kangkung) dengan nilai support 22% dan confidence 76%. Ketiga rule tersebut memiliki nilai lift ratio > 1 yang artinya rule tersebut valid dan dapat digunakan dengan baik.