Nugraha Sugiarta
Fakultas Komunikasi Dan Desain, Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONSTRUKSI SOSIAL KONSUMEN ONLINE SHOP DI MEDIA SOSIAL TIKTOK (STUDI FENOMENOLOGI TENTANG KONSTRUKSI SOSIAL KONSUMEN GENERASI Z PADA ONLINE SHOP SMILEGODDESS DI MEDIA SOSIAL TIKTOK) Rossy Ayu Sulistianti; Nugraha Sugiarta
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v6i1.2861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi sosial generasi Z sebagai konsumen online shop di media sosial TikTok. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckman serta teori konstruksi sosial media massa dari Burhan Bungin sebagai kebaruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu proses konstruksi sosial konsumen generasi Z pada online shop di TikTok ditentukan oleh pemikiran dari pengguna media sosial tersebut. Proses eksternalisasi ditandai keinginan generasi Z untuk dianggap keberadaannya oleh lingkungan sosial melalui konten-konten yang diunggah dan diikuti. Proses objektivasi, generasi Z menilai online shop sebagai pemenuh kebutuhannya dalam upaya menunjukkan eksistensi dirinya di lingkungan sosial. Pada proses internalisasi, generasi Z memilih menggunakan online shop di media sosial untuk memenuhi gaya hidupnya. Biasnya pemahaman konsumen mengenai kebutuhan dan keinginannya juga menjadi faktor tersendiri dalam proses konstruksi sosial generasi Z menjadi konsumtif. Sikap individualis dan materialis pada diri generasi Z dalam gaya hidupnya menjadi pendorong semakin tingginya perilaku konsumtif yang dimiliki.
Pembingkaian Pemberitaan Mengenai Omnibus Law (Ruu Cipta Kerja) Studi Framing Robert N. Entman Media Online detik.Com dan Tirto.Id Hanafi Hanafi; Nugraha Sugiarta; Faisal Reza; Yanuar Ilham; Anggita Lestari
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.5038

Abstract

The research entitled “News framing about the omnibus law (work copyright) study of framing Robert N. Entman in online media detik.com and tirto.id edition 6-10 October 2020” aims to find out how framing is done by detik.com and tirto. .id in reporting the Work Creation Bill or Omnibus Law. This research uses a qualitative method with a constructionist paradigm and uses the framing analysis approach of the Robert N. Entman model which consists of defining the problem, determining the cause of the problem (diagnosis cause), making moral decisions (make moral judgment), and recommending problem solving (treatment recommendation) on the news regarding the Omnibus Law (RUU Cipta Kerja) edition 6-10 October 2020. This research is focused on the subject matter, the author provides a limitation or research focus as well as research questions that will be the author's reference in conducting this research. The focus of this research is framing detik.com and tirto.id news regarding the ratification of the omnibus law edition 6-10 October 2020 based on the framing model of Robert N. Entman
Sosialisasi Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Di Era Digital Pada Ibu-Ibu Pkk Di Kampung Lio Cimahi Anggita Lestari; Nugraha Sugiarta; Altalycra Imam Fherin
Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif Vol 2 No 01 (2022): Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/bhaktikaryadaninovatif.v2i01.478

Abstract

Teknologi zaman ini begitu canggih dan semakin memudahkan kehidupan manusia karena aksesnya yang sangat mudah, sehingga bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Zaman ini disebut era digital karena semua informasi sangat mudah dan cepat diperoleh serta disebarluaskan menggunakan sebuah sistem yang terhubung dengan internet. Salah satu yang sedang populer di era ini adalah media sosial, tempat untuk melakukan interaksi di dunia maya. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan pemaparan tentang peran orang tua dalam mendidik anak di era digital kepada ibu-ibu PKK di kecamatan Cimahi Utara supaya meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman bagi para orang tua di era digital ini. Target khusus kami yaitu kepada para ibu-ibu PKK setempat yang diharapkan dapat memahami dan mengetahui bagaiamana cara yang tepat menerapkan sebuah pola asuh di era digital seperti saat ini dan tidak ada batasan usia bagi para pengguna media sosial, sehingga bisa diakses oleh siapa pun. Karena kebebasannya tersebut membuat sebagian besar anak dibawah umur menggunakannya tanpa diawasi oleh orang tua. Karena kurangnya pengawasan tersebut, menyebabkan anak-anak bebas memasuki dunia maya dengan sesuka hati, itu lah yang menyebabkan anak-anak mengakses berbagai konten yang tidak sesuai dengan usianya. Dengan kemudahan di era ini juga anak-anak dan remaja terkadang malas untuk membaca dan belajar, karena mereka sudah mengetahui bagaimana cara mencari jawaban di internet. Selain itu, anak-anak jadi kurang memiliki tata karma kepada orang yang lebih tua karena mereka sering meniru sikap dan perilaku orang dewasa yang mereka tonton dari konten media sosial. Dengan melihat fenomena tersebut maka orang tua harus menjadi agen pertama dalam mendidik anak di era digital saat ini. Supaya anak memiliki kendali dan dapat mengetahui tentang kehidupan di era ini. Tidak selalu anak yang harus lebih unggul dibandikan orang tuannya, tetapi orang tua pun harus lebih cerdas di masa kini agar bisa membentuk karakter anak dengan baik.
Sosialisasi Waspada Penyebaran Hoaks di Media Sosial Faisal Reza; Nugraha Sugiarta; Yanuar Ilham; Anggita Lestari
Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/bhaktikaryadaninovatif.v3i2.694

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini membahas tentang sosialisasi waspada hoaks dan penanganannya dalam era digital. Fenomena hoaks yang meresahkan dan dampak negatifnya mendorong perlunya pendidikan literasi digital untuk mengatasi penyebaran informasi palsu. Program ini menggabungkan berbagai metode, termasuk workshop literasi digital, seminar, kompetisi literasi digital, dan distribusi materi edukatif, untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengenali serta menghindari hoaks. Hasil dari program ini mencakup peningkatan kesadaran yang signifikan terkait bahaya hoaks, keterampilan verifikasi informasi yang lebih baik, dan partisipasi aktif dalam kompetisi literasi digital. Melalui interaksi dengan para ahli dalam seminar dan diskusi publik, terbentuk kolaborasi dan jaringan yang kuat dalam mengatasi hoaks. Distribusi materi edukatif seperti pamflet, brosur, dan infografis juga mempermudah akses masyarakat terhadap informasi penting. Program ini menghasilkan transformasi positif dalam pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap hoaks. Namun, tantangan dalam mengatasi hoaks tetap berkelanjutan, memerlukan dukungan berkelanjutan dari lembaga pendidikan, media, pemerintah, dan masyarakat. Dengan terus mengembangkan pendekatan yang relevan dengan perkembangan teknologi, masyarakat dapat menghadapi dampak negatif hoaks secara efektif, menciptakan lingkungan yang lebih cerdas, aman, dan beretika dalam menghadapi dunia informasi yang semakin kompleks.
Pembingkaian Berita Kasus Korupsi Menteri Komunikasi Dan Informasi di Media Online Erissa Yuliani; Faisal Reza; Anggita Lestari; Nisa Lathifah; Nugraha Sugiarta; Shinta Hartini Putri
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 23 No 1 (2024): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v23i1.890

Abstract

Korupsi sebagai penyakit yang mewabah di sektor pemerintahan menunjukkan adanya kemiskinan karakter dan tidak berpesan moral aparatur di negara ini seperti kasus korupsi menteri komunikasi dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tempo.co dan Mediaindonesia.com dalam membingkai berita pada Pemberitaan Kasus Korupsi Menteri Komunikasi Dan Informasi Di Media Online. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman. Pada ada model ini terdapat empat aspek dalam menganalisis sebuah pemberitaan berdasarkan define problem, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Hasil penelitian menunjukkan Tempo.co secara umum cenderung memberikan porsi lebih banyak menekankan kepada pembahasan terhadap fakta-fakta bagaimana Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka, Penyeleksian isu yang dimuat oleh Tempo.co tidak terlihat adanya kecenderungan tertentu. selanjtnya kecenderungan Mediaindonesia.com lebih menekankan kecugiraan bahwa penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi ini ada unsur politik yang sangat kuat.