Puji Rianto
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Medium, Teks, dan Makna Puji Rianto
Jurnal Komunikasi Vol. 17 No. 1 (2022): VOLUME 17 NO 1 OKTOBER 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/komunikasi.vol17.iss1.editorial

Abstract

Model Layanan PPID Bawaslu dalam Menjamin Hak Penyandang Disabilitas Mengakses Informasi Publik Maulida Fitria Averoes Averoes; Puji Rianto
Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2, No. 1, May, 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/cantrik.vol2.iss1.art5

Abstract

Access to public information is every citizen’s right. For this purpose, law No. 14/2008 stipulates that any public institution must offer public information services. However, there are no facilities that provide attention and access to disabilities. This study aims to explore the PPID Bawaslu RI service model in ensuring access to public information for persons with disabilities. This research uses the case study technique. The results showed that the PPID Bawaslu RI had enforced the fulfillment of disability information rights. This can be seen from various policies, including; (1) physical or electronic accessibility, consisting of website, email, WhatsApp, SMS, and telephone, although some are still in the optimization process, such as screen readers, glass magnifying features, and keyboard navigation; (2) non-physical accessibility, i.e., assistance to move through the stages of requesting information for the applicant. The effectiveness of the information service model for disabilities has also been applied to the oral and electronic aspects
Kajian Media Digital dan Media Sosial Akankah Terus Berlanjut? Puji Rianto
Jurnal Komunikasi Vol. 18 No. 1 (2023): VOLUME 18 NO 1 OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/komunikasi.vol18.iss1.editorial

Abstract

Sudah beberapa edisi Jurnal Komunikasi menerbitkan artikel dengan mengambil objek kajian media baru, media digital, ataupun media sosial. Aneka penyebutan kajian media ini mengindikasikan kompleksitas masalah. Dalam kajian-kajian akademik, beberapa penulis menyebutnya sebagai media digital seperti kajian Kaul (2012), Thumim & Chouliaraki (2010), Utomo (2022), dan Habibi (2010) untuk menyebutkan beberapa penelitian. Penelitian lainnya menggunakan istilah atau terminologi media baru (Asmar, 2020; Ataman & Çoban, 2018; Baber, 2003; Van Couvering, 2017). Berikutnya, kajian-kajian yang secara khusus memfokuskan analisis pada media sosial yang merupakan bagian dari media baru atau media digital. Dalam satu dekade belakangan, media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, ataupun TikTok telah menjadi bahan kajian penting. Kajian-kajian itu mempunyai latar belakang keilmuwan yang sangat beragam. Ini berimplikasi pada teori, pendekatan, perspektif yang digunakan juga sangat beragam. Di Indonesia, sebagai ilustrasi, para sarjana dan pengamat Indonesia dari luar negeri telah menempatkan media sosial sebagai objek kajian yang sangat penting. Baulch & Pramiyanti (2018), misalnya, mengkaji bagaimana media sosial Instagram digunakan untuk membangun citra diri sebagai muslimah. Sementara itu, banyak kajian lainnya mengenai media sosial di Indonesia menggunakan perspektif digital activism (Lim, 2017; Saud & Margono, 2021; Suwana, 2020), dan lainnya menggunakan perspektif demokrasi dan pengawasan (surveilance) seperti dikerjakan, misalnya, Masduki (2021), Nurhayati & Suryadi (2017), Putri (2022), dan juga (Saud & Margono (2021).