p-Index From 2019 - 2024
1.066
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Djoko Setyabudi
Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Terpaan Promosi Penjualan pada Instagram @Workfoodhappy dan Terpaan Online Customer Review Pada Google Review dengan Keputusan Pembelian di Work Food Happy Café Rafif Ghaffar Radana; Hedi Pudjo Santosa; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 10, No 3: Juli 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya bisnis kafe di Semarang, membuat kafe-kafe di Semarang berlomba untuk meningkatkan daya jualnya. Work Food Happy Café adalah salah satu Café di Semarang yang baru lahir pada 25 Agustus 2020. Untuk menarik konsumen, WFH Café menggunakan promosi penjualan melalui Instagramnya. Selain itu WFH Café menggunakan Google Review untuk wadah para konsumen yang sudah pernah datang untuk mengulas WFH Café. Dalam perjalanannya, WFH Café setiap bulan mengeluarkan promosi penjualan untuk merangsang konsumen agar datang. Begitu juga dengan ulasan yang cukup baik di Google Review. Kedua hal tersebut digunakan untuk meningkatkan konsumen agar datang dan melakukan pembelian di WFH Café serta tercapainya target penjualan yang sudah ditentukan. Tetapi, setelah upaya yang dilakukan oleh WFH Café, penjualan WFH Café terlihat fluktuatif dan di beberapa bulan tidak mencapai target yang sudah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan terpaan promosi penjualan yang dilakukan oleh Work Food Happy melalui Instagram dan terpaan Online Customer Review pada Google Review secara simultan dengan keputusan pembelian di WFH Café. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatori. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pria atau wanita dengan usia 21 – 55 tahun yang pernah terkena terpaan promosi penjualan pada akun instagram @workfoodhappy dan pernah membaca Online Customer Review mengenai Work Food Happy café pada Google Review. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sample non-probabililty melalui purposive sampling dengan jumlah responden 100 orang. Teori yang digunakan adalah Elaboration Likelihood Model. Hasil Uji Hipotesis menggunakan korelasi ganda melalui aplikasi SPSS menunjukan bahwa adanya hubungan yang positif antara terpaan promosi penjualan pada instagram @workfoodhappy dan terpaan Online Customer Review pada google review dengan keputusan pembelian, dikarenakan nilai signifikansinya sebesar 0,038 serta mendapatkan koefisien korelasi sebesar 0,243 yang berarti memiliki keeratan yang lemah.
PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN TERPAAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DOMPET DIGITAL GOPAY Albert Rivai Sinaga; Tandiyo Pradekso; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 10, No 3: Juli 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek, kualitas produk dan terpaan promosi penjualan terhadap loyalitas konsumen dompet digital Gopay. Penelitian ini merupakan tipe penelitan eksplanatori. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan objek penelitian laki-laki dan perempuan berusia 21-34 tahun yang menggunakan dompet digital Gopay dalam aktivitas keuangan. Pengujian dilakukan menggunakan analisis linier sederhana. Uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi citra merek terhadap loyalitas konsumen adalah 0,000(0,05), sehingga tidak terdapat pengaruh terpaan promosi penjualan terhadap loyalitas konsumen.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE BELAJAR KELOMPOK TUTOR SEBAYA DI MASA PANDEMI TERHADAP TINGKAT MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI MASA PANDEMI Felda Aurellia Anandani; Yanuar Luqman; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 10, No 3: Juli 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada pandemi Covid-19 yang membuat sebagian besar masyarakat mengalami kerugian, salah satunya pada bidang pendidikan yang mana peserta didik dituntut untuk melakukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Sehingga hal ini dapat berdampak pada tingkat motivasi belajar peserta didik menjadi menurun. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode belajar kelompok tutor sebaya terhadap tingkat motivasi belajar mahasiswa di masa pandemi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Belajar Humanistik. Untuk menentukan sampel, penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling. Jumlah sampel yang diteliti berjumlah 30 orang dengan membagi dua kelompok responden, yang mana tiap kelompok terdiri 15 orang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental karena ingin melihat perbedaan antara kelompok yang menggunakan metode tutor sebaya dengan kelompok yang tidak menggunakan metode tutor sebaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode belajar kelompok tutor sebaya terhadap tingkat motivasi belajar memiliki nilai Asymp. Sig. (2-tailed) atau signifikansi sebesar 0,135 yang artinya tidak signifikan. Sehingga tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat motivasi belajar antara kelompok yang menggunakan metode tutor sebaya dengan kelompok yang tidak menggunakan metode tutor sebaya.
PENGARUH TERPAAN CELEBRITY ENDORSER DAN TERPAAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP MINAT BELI PRODUK SARIAYU Alya Farras Azzahra; Djoko Setyabudi; Lintang Ratri Rahmiaji
Interaksi Online Vol 11, No 1: Januari 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya brand yang menggunakan TikTok sebagai media promosi untuk menaikkan penjualannya tidak sejalan dengan brand Sariayu, hal tersebut terlihat pada laporan tahunan Sariayu yang mengalami penurunan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Terpaan Celebrity Endorser dan Terpaan Electronic Word of Mouth (E-WOM) dalam Media Sosial TikTok terhadap Minat Beli Produk Sariayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei dan menggunakan teori respon kognitif dan teori traditional word of mouth. Penelitian mengambil subjek berusia 15 sampai >40 tahun, laki-laki dan perempuan, pengguna aplikasi TikTok dan pernah melihat iklan Sariayu di TikTok dengan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama terdapat pengaruh, dengan kata lain semakin tinggi terpaan celebrity endorser yang diterima maka semakin tinggi pula minat beli responden dan menunjukkan bahwa penggunaan celebrity endorser efektif dan sejalan dengan teori respon kognitif. Selanjutnya, hipotesis kedua terdapat pengaruh, dengan kata lain semakin tinggi terpaan electronic word of mouth yang diterima maka semakin tinggi pula minat beli responden dan menunjukkan bahwa adanya E-WOM efektif dan sejalan dengan teori traditional word of mouth. Saran peneliti selanjutnya menggunakan populasi yang berbeda dan platform sosial media yang berbeda agar penelitian lebih berkembang.
PENGARUH DAYA TARIK DAN KUALITAS INFORMASI BERBASIS NARASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN MENTAL Vina Aulia Maharani; Yanuar Luqman; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 11, No 4: Oktober 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah minimnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan mental yang mana berdasarkan riset dari Universitas Gajah Mada pada Oktober 2022 menyatakan bahwa hanya 4,3% penduduk Indonesia yang menyadari tentang gangguan mental, sedangkan sisanya tidak mengetahui sama sekali. Hal tersebut tidak sejalan dengan tujuan salah satu Channel Youtube “Menjadi Manusia” yang mana ingin menyebarkan informasi tentang arti penting kesehatan mental. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh daya tarik dan kualitas informasi berbasis narasi pada konten Channel Youtube “Menjadi Manusia” pada segmen “Saat Pertama Kali Pergi ke Psikolog” terhadap tingkat pengetahuan kesehatan mental. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksplanatori dan teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan secara khusus menggunakan metode accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan karakteristik laki-laki atau perempuan, Usia 16-24 tahun, pengguna aktif sosial media terutama Youtube, serta pernah menonton konten Youtube “Menjadi Manusia” segmen “Cerita Mereka Episode : Saat Pertama Kali ke Psikolog” setidaknya sekali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya tarik informasi secara parsial berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan. Sedangkan kualitas informasi berbasis narasi tidak berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan. Sementara itu, daya tarik dan kualitas informasi berbasis narasi secara simultan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan yang mana sejalan dengan teori dependensi mengenai efek komunikasi massa. Dengan demikian, untuk meningkatkan daya tarik informasi perlu mengembangkan ide baru dalam menyampaikan informasi melalui konten. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggaet narasumber ahli untuk meyakinkan audiens tentang topik yang dibahas, serta dengan melalui mini web series untuk lebih menarik perhatian audiens tentang informasi yang disampaikan kepada target audiens.
The Influence of Brand Loyalty and Price Perception on NCT Photocard Purchase Intention (Case of Indonesian Sell-buy-trade Community) Dameria Cathrine; Djoko Setyabudi; Hapsari Dwiningtyas Sulistyani
Interaksi Online Vol 11, No 4: Oktober 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

With the advancement of the digital age, online entertainment and commerce have become even more enmeshed in daily activities. The influence of South Korean entertainment is obvious across many sectors, including consumer purchases of Korean items and services. NCT, like every other group, draws a crowd in the form of musical works as well as diverse goods. The primary object of this study, photocards, is among the most valuable collectibles and is just as significant as albums. Utilising idol worship to increase the pleasant perception that a certain brand has in consumers’ thoughts and convince them to choose that brand has evolved into a crucial marketing strategy for many businesses. Price is also the main factor influencing consumers intention to make a purchase. The purpose of this study is to shed light on how brand loyalty and price perception influence the interest of purchasing NCT photocards. This research is a quantitative research with explanatory method. The theory applied in this study is the Theory of Reasoned Action, and non-probability sampling was employed as the sampling method. One hundred NCT fans who fit the profile of the sample are between the ages of 18 and 23. All validity, reliability, and classical assumption tests were deemed to be valid. Using 2 multilinear regression, result shows that the hypothesis is accepted with significance value of 0.000.