Dessy Dwitalia Sari
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI MASA PANDEMI COVID 19 DITINJAU DARI PERSPEKTIF GENDER Herti Prastitasari; Noor Mairin Isnani; Jumadi Jumadi; Dessy Dwitalia Sari; Intan Susetyo Kusumo Wardhani
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.392 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i3.8959

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran minat belajar matematika siswa SD di masa covid 19 berdasarkan perspektif gender melalui penggunaan indikator minat belajar yakni perasaan senang/suka terhadap matematika, ketertarikan siswa terhadap pembelajaran matematika, perhatian siswa terhadap pembelajaran matematika, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaan matematika, dan kepuasan terhadap pembelajaran matematika. Motode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Peneliti, guru, dan siswa yang terdiri atas 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan berasal dari satu sekolah dasar negeri di Kabupaten Kabupaten Tapin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa terdapat perbedaan minat belajar siswa yakni siswa laki-laki memperoleh skor prosentase 97,50 % dan siswa perempuan memperolah skor 96,67%. Data tersebut menunjukkan bahwa siswa laki-laki memiliki minat belajar yang lebih tinggi daripada perempuan, tetapi perbedaannya tidak signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran matematika, perbedaan jender bukan merupakan variabel yang menentukan perbedaan minat belajar siswa. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran matematika di SD, yang penting guru perlu menyajikan pembelajaran secara menarik agar minat belajar para siswa tetap baik.