Gusnarib Wahab
STAIN Datokarama Palu, Jl. Diponegoro 23 Palu

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Paedagogia:%20Jurnal%20Pendidikan

PEMBELAJARAN NILAI NILAI KARAKTER ISLAM MODERAT DI PERGURUAN TINGGI Gusnarib
Paedagogia: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2018): Paedagogia
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.884 KB) | DOI: 10.24239/pdg.Vol7.Iss2.17

Abstract

This study discusses how to integrate the values ​​of moderate Islamic character in Islamic higher education institutions. Integration of the value of moderate Islamic character values ​​can be implemented through learning in all subjects in Islamic higher education. Integration of Islamic character values ​​can be done on all subjects in Islamic higher education by referring to the concepts, systems and theories of learning. Learning the value of moderate Islamic characters can give students a personality color better than before and can inspire lecturers as learners. in carrying out enlightenment and intelligence in shaping tough, courageous, honest, tolerant, responsible and consistent students, in order to answer the challenges of powerlessness and inability to build national identity, inability to reconstruct the nation's potential responsively and dynamically. The hope of the writer, with the integration of the value of moderate Islamic character in all courses in Islamic higher education, can be the basis for the formation of adherent behavior, and the value of character can be a declarator of glory on the face of the earth
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI MASA COVID-19 Gusnarib Wahab; M. Iksan Kahar
Paedagogia: Jurnal Pendidikan Vol 10 No 1 (2021): JURNAL PAEDAGOGIA
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/pdg.Vol10.Iss1.141

Abstract

Pendidikan yang semula dengan metode tatap muka di lembaga pendidikan, kini diubah menjadi pembelajaran daring/online dan dilaksanakan dari rumah masing-masing untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran virus COVID-19 ini. Kebijakan tersebut berlaku bagi semua jenjang pendidikan baik dari tingkat PAUD hingga tingkat perguruan tinggi. Hal tersebut menimbulkan banyak problematika khususnya pelaksanaan pembelajaran bagi anak usia dini. Pembelajaran dengan menggunakan sistem daring ataupun sistem online ini masih mengalami banyak problematika dalam penerapannya, karena anak tidak dapat belajar sendiri tanpa pendampingan dari orang tua. Dalam mendorong kualitas pembelajaran pada Anak Usia Dini perlu kerjasama dan dukungan orang tua. Orang tua menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam keberlangsungan pendidikan anak usia dini di masa covid-19. Pengasuhan positif, penyediaan lingkungan belajar yang memadai, dan sumber belajar yang relevan akan sangat membantu anak usia dini dalam menjalani masa transisi menuju era new normal. Oleh karena itu, komunikasi antara guru dan orang tua harus berjalan dengan baik. Kebijakan pemerintah tentang belajar dari rumah tidak serta merta membuat guru melepaskan tugasnya dalam memberikan pendidikan kepada anak usia dini. Justru hal tersebut menuntut guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam melakukan pembelajaran jarak jauh dan tetap menilai perkembangan anak berdasarkan laporan kegiatan dari para orang tua.