Diana Kurniawati
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIVINE VALUES IN THIBBIL QULUB AS A MEANS OF SPIRITUAL RECREATION FOR MUSLIMS IN THE MIDDLE OF THE PANDEMIC Akhida Rukhul Qisthi; Muhammad Jibran Zuliansyah; Sarirotul Ishmah; Umu Hana Amini; Diana Kurniawati; Asep Yudha Wirajaya
POETIKA Vol 10, No 1 (2022): Issue 1
Publisher : Literary Studies, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/poetika.v10i1.69221

Abstract

Syair (Islamic hymn) is one form of oral literature which, in general, has a certain place in the cultural pattern of society. The current situation of the COVID-19 pandemic has had a major impact on various aspects of human life. This pandemic has a global and personal impact, one of which is the impact on human psychology. Salawat Thibbil Qulub is a salawat that contains a prayer addressed to Allah SWT. Several interviews with mosque congregation reciting Islamic hymns in Surakarta have revealed that Thibbil Qulub is one of the most frequently recited types of Islamic hymns. On the basis of this phenomenon, we look into a number of underlying assumptions about the verses in Thibbil Qulub whose role are providing peace of mind for muslims in the midst of a pandemic situation. This study uses descriptive qualitative method to investigate and describe the meaning of the verses of “Thibbil Qulub”. This study employs Riffaterre's semiotic approach for the textual analysis of the verses. The findings lead to the conclusion that the verses of Thibbil Qulub are indeed full of divine values and a relevant means of restoring or maintaining inner peace for muslims in the midst of the COVID-19 pandemic.
Bentuk Dasar pada Redupliksi Berafiks dalam Bahasa Indonesia Diana Kurniawati; Pradana Ricardo; Bakdal Ginanjar
Deiksis Vol 14, No 3 (2022): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/deiksis.v14i3.11610

Abstract

Bentuk dasar dari kata ulang penting sekali artinya bagi penentuan golongan pengulangan. Akan tetapi, tidak semua kata ulang dapat dengan mudah ditentukan bentuk dasarnya. Terutama bentuk dasar dari pengulangan sebagian dan pengulangan yang berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk dasar pada reduplikasi berafiks dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan petunjuk penentuan bentuk dasar bagi kata ulang yang dikemukakan oleh Ramlan (1985). Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa kalimat yang mengandung reduplikasi berafiks. Sumber data berupa novel Bintang karya Tere Liye (2017), novel Waktu untuk Tidak Menikah karya Amanatia Junda (2019), novel terjemahan Dunia Anna karya Jostein Garder (2019), buku Refresh Your Heart karya Abu Zulfan Ardhani (2014) dan buku Gestapu 65 karya Salim Haji Said (2018). Metode penyediaan data pada penelitian ini adalah metode simak dan teknik catat. Analisis dilakukan dengan metode agih serta teknik bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lesap. Adapun hasil penelitian menunjukkan reduplikasi bereafiks ber- ada yang tergolong sebagai reduplikasi sebagian dan ada pula yang tergolong ke dalam reduplikasi pembubuhan afiks. Begitu pula dengan reduplikasi berafiks meN-, ter-, dan –an. Sementara reduplikasi berafiks di- dan di-kan serta se- dan se-nya hanya ditemukan jenis reduplikasi sebagian.