Nurmia Syam
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) Baharullah Baharullah; wahyuddin wahyuddin; Muhammad Rizal Usman; Nurmia Syam
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3194.911 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i2.4766

Abstract

Adversity Quotient (AQ) merupakan kecerdasan dalam mengatasi  kesulitan dengan  menentukan berbagai strategi dan menjadi penentu dalam kepampuan menyelesaian masalah. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika bagi siswa merupakan suatu persoalan pokok yang perlu ditinjau lebih lanjut berdasarkan Adversity Quotient (AQ). Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari adversity quotient dengan kategori climbers, campers, dan quitters. Penelitian merupakan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada siswa kelas VIII SMPN 3 Sungguminasa Kabupaten Gowa dengan subjek sebanyak 3 orang yang mewakili masing-masing kategori adversity quotient. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan wawancara. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara tiga kategori adversity quotient dalam kemampuan pemecahan masalah matematika, dimana; siswa kategori climbers memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyelesaikan masalah dengan memenuhi keempat indikator yaitu memahami, merencanakan, melaksanakan pemecahan masalah, dan melakukan evaluasi kembali. Selanjutnya, siswa kategori campers ditemukan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang cukup dengan mampu memenuhi tiga indikator yaitu memahami, merencanakan, dan melaksanakan pemecahan masalah. Sedangkan siswa kategori quitters ditemukan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah, dimana hanya mampu memenuhi satu indikator penyelesaian masalah yaitu memahami masalah. Adversity Quotient (AQ) is intelligence in overcoming difficulties by determining various strategies and becoming the determinant in solving the problems. The poor mathematical problem-solving ability of students is a major problem that needs to be reviewed further based on the Adversity Quotient (AQ). The main purpose of this research is to analyze and describe students' mathematical problem solving abilities in terms of the adversity quotient in the categories of climbers, campers, and quitters. This research is a qualitative descriptive that was conducted on eighth grade students of SMPN 3 Sungguminasa, Gowa Regency with 3 subjects representing each adversity quotient category. Data collection techniques using questionnaires, tests, and interviews. The data collected was then analyzed using the Miles and Huberman model with the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. The results of this research indicate that there are differences between three adversity quotient categories in mathematical problem solving abilities, where; Climbers category students have very good ability in solving problems by fulfilling the four indicators, namely understanding, planning, implementing problem solving, and re-evaluating. Furthermore, the campers category students were found to have sufficient problem-solving ability by being able to meet three indicators, namely understanding, planning, and implementing problem solving. Meanwhile, students in the quitters category were found to have low problem-solving abilities, which were only able to fulfill one problem-solving indicator, namely understanding the problem