Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

METODE NORMATIVE SURVEY DALAM ANALISA DAMPAK PENERAPAN KEGIATAN MBKM Suryo Prakoso; Shabrina Sri Riswati; Muhammad Burhannudinnur; Sigit Rahmawan; Pantjanita Novi Hartami; Samsol Samsol; Mixsindo Korra Herdyanti; Cahaya Rosyidan; Onnie Ridaliani Prapansya; Havidh Pramadika; Ririn Yulianti
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 1 (2022): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v12i1.32895

Abstract

The Independent Campus Learning Program (MBKM) is a government program in an effort to provide opportunities for students from both public and private universities to study outside their study program. The opportunity is also wide open for students. This research is an analytical study of the implementation of MBKM competition activities in the Petroleum Engineering Study Program, FTKE Trisakti University. This study is supported by data obtained from the descriptive survey method (Normative Survey Method) of the entire academic community which includes the heads of the Faculties and Study Programs, lecturers, education staff and students as respondents. This study is intended to evaluate the impact of MBKM-based learning on lecturers and students, the availability and implementation of MBKM-based curriculum in Petroleum Engineering Study Program, Trisakti University and the level of satisfaction of lecturers, students and stakeholders on the availability of facilities and infrastructure to support the implementation of MBKM. The survey results show that MBKM activities have had a positive impact. Some of the challenges faced, among others, were the difficulty in getting partners to provide internship programs, technical constraints due to the pandemic, and program socialization that had not yet touched the entire academic community. More intensive efforts from Faculties and Study Programs to build cooperation with partners and update socialization methods are expected to improve the implementation of MBKM.
PELATIHAN PERAKITAN PANEL SURYA SEBAGAI ENERGI BARU TERBARUKAN SKALA RUMAH TANGGA BAGI WARGA KELURAHAN LAGOAN, JAKARTA UTARA Sigit Rahmawan; Havidh Pramadika; Samsol; Mixsindo Korra Herdyanti; Hayafa Fakhriyatul Ummah
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.572 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i2.13832

Abstract

Pasokan energi menjadi salah satu landasan ketahan suatu negara untuk dapat melangsungkan kedaulatan negara. Kebutuhan energi di Indonesia masih didominasi oleh sumber energi yang berasal dari bahan dasar fosil, baik itu minyak bumi, gas bumi, maupun batu bara. Konsumsi energi di Indonesia semakin meningkat seiring dengan bertambahnya waktu, peningkatan kebutuhan terhadap pasokan energi baik pada sektor usaha maupun sektor rumah tangga sekalipun. Perbandingan konsumsi terhadap pasokan energi yang di dominasi oleh sumber energi fosil masih mengalamai defisit, dimana konsumsi energi masih lebih besar dibandingkan dengan pasokan energi dalam negeri sehingga perlu dilakukan impor sumber daya fosil dari negara lain. Mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan upaya dalam menghadapi devisit yang ada, dengan mendorong masyarakat untuk sadar dan mandiri dalam menciptakan sumber energi dengan menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitar masyarakat dan mengubahnya menjadi energi baru terbarukan. Pelatihan perakitan panel surya sebagai energi baru dan terbarukan yang dilakukan pada daerah RT 016 RW 003 Lagoan menadapatkan respon positif dari warga. Antusiasme warga dalam mengetahui kebutuhan energi dan kemendarian energi sangatlah besar dan bagus hingga kebanyakan warga meminta untuk dapat melanjutkan pelatihan lainnya untuk membuat energi baru terbarukan.
Kebutuhan Alat Untuk Memenuhi Target Produksi Limestone PT Lebak Energi Nusantara Vincentius Dmitri Ohoioeloen; Masagus Ahmad Azizi; Mixsindo Korra Herdyanti; Syamidi Patian
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.893 KB) | DOI: 10.25105/imej.v5i1.13780

Abstract

PT Lebak Energi Nusantara merupakan perusahaan tambang nasional yang mensupply bahan baku untuk produksi Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang yang memiliki wilayah operasional di daerah Bayah, Lebak, Banten. Dalam kegiatan pertambangannya, PT LEN menambang material limestone dan clay dimana kedua campuran itu dinamakan premix. Untuk memenuhi peningkatan kapasitas 2 kiln yang akan beroperasi, PT LEN menargetkan 2.500 ton/jam untuk keadaan actual (saat pengambilan data) dan 2.800 ton/jam premix saat 2 kiln akan beroperasi. Dengan presentase 87% untuk limestone dan 13% untuk clay. Dimana dalam penambangannya PT LEN menggunakan 4 loading point untuk penambangan limestone dan 1 loading point untuk penambangan clay. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai produktivitas aktual alat angkut OHT CAT377F untuk masing masing blok yaitu blok 2 260,22 ton/jam, blok 7 559,94 ton/jam, blok 9 369,02 ton/jam dan loading point stockpile 907,72 ton/jam. Lalu dilakukan perhitungan jumlah kebutuhan alat angkut untuk memenuhi target 87% dari 2500 ton/jam dan didapatkan unit OHT CAT 377F yang diperlukan untuk blok 2: 5 unit, blok 7: 3 unit, blok 9: 4 unit dan di loading point stockpile: 2 unit, sedangkan untuk mencapai target 87% dari 2.800 ton/jam premix saat 2 kiln beroperasi, dibutuhkan unit OHT untuk blok 2: 6 unit, blok 7: 3 unit, blok 9: 4 unit dan loading point stockpile: 2 unit.
Sosialisasi dan Konsultasi Hasil Pemantauan Lanjutan Pergerakan Lereng di Sekitar Perbukitan Kaliwadas, Kabupaten Kebumen Mixsindo Korra Herdyanti; Taat Tri Purwiyono; Pantjanita N.; Hartami Hartami; Chairul Nas; Syamidi Patian
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 1 No 1 (2019): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.718 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v1i1.5321

Abstract

Bencana longsor dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor. Perbukitan Kaliwadas di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen merupakan salah satu wilayah yang termasuk rawan longsor. Masyarakat di sekitar Perbukitan Kaliwadas belum teredukasi tentang wilayah yang rawan longsor dan mitigasi bencana untuk menghindari dan meminimalkan dampak longsor. Monitoring pergerakan longsoran dilakukan untuk melihat potensi longsor yang terjadi. Hasil monitoring disampaikan ke masyarakat di sekitar Perbukitan Kaliwadas untuk mengedukasi tentang potensi longsor serta dampaknya terhadap mereka. Selain itu upaya sosialisasi mitigasi bencana longsor dilakukan agar masyarakat dapat selalu waspada terhadap potensi bencana longsor di sekitar mereka dan melakukan upaya untuk menghindari serta meminimalkan dampak bencana longsor.
Analisis Produktivitas Wheel Loader pada Finger di PT Bumi Suksesindo Abbyan Farras; Dr. Masagus Ahmad Azizi, ST, MT; Mixsindo Korra Herdyanti; Danu Putra
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i1.16897

Abstract

Salah satu kegiatan dalam kegiatan operasi penambangan adalah kegiatan operasi produksi. Kegiatan operasi produksi ini meliputi penggalian dan material handling dari bahan galian. Untuk melakukan kegiatan operasi produksi langkah yang dilakukan adalah melakukan penggalian bahan galian setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan material handling. Dalam kegiatan pengolahan emas di PT Bumi Suksesindo, ore yang telah diangkut dari pit selanjutnya akan di dumping ke ore processing plant untuk dilakukan kominusi (pengecilan ukuran), akan tetapi, apabila hopper penuh, ore akan ditimbun di finger yang merupakan tempat penyimpanan sementara ore yang telah diangkut. Permasalahan muncul ketika ore processing plant mengeluhkan adanya no feeding. Target produksi emas yang telah ditetapkan oleh PT Bumi Suksesindo pada bulan Juni 2022 adalah sebesar 685,26 ton/jam. Setelah dilakukan analisis didapatkan produktivitas wheel loader pada finger 4,5, dan6 adalah 977,86 ton/jam, 765,28 ton/jam, dan 586,71 ton/jam.
Kajian Teknis Produktivitas Alat Muat dan Angkut Pada PT Lola Lauttimur, Bogor, Jawa Barat Hadrian Sergio; Dr. Pantjanita N. Hartami, ST, MT; Mixsindo Korra Herdyanti; Edy Jamal Tuheteru
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i1.16906

Abstract

Pada kegiatan penambangan diperlukan adanya evaluasi mengenai kemampuan alat angkut dan alat muat untuk mencapai target ritase agar target produksi harian di PT Lola Lauttimur dapat tercapai. PT Lola Lauttimur sendiri merupakan salah satu perusahaan swasta pemegang izin usaha pertambangan dibidang batuan andesit yang berlokasi di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian, metode yang dipakai adalah jenis quarry dengan side hill type untuk memperoleh endapan yang terletak di lereng bukit atau endapannya berbentuk bukit.Untuk melakukan kegiatan produksi diperlukan alat mekanis seperti alat gali muat dan alat angkut, untuk mengetahui hasil kerja dari alat angkut dan alat muat sudah bekerja maksimal diperlukan perhitungan produktivitas alat. Produktivitas alat menghitung kemampuan kerja alat dalam satuan jam dengan menghitung beberapa data seperti waktu siklus alat dan waktu kerja efektif. Penelitian dilakukan dengan metode action and research yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian dalam hal ini dump truck, excavator, dan jalan angkut. Dan dilakukan analisa data yang diperoleh di lapangan, kemudian menggunakan hasil analisis tersebut sebagai rekomendasi kepada perusahaan. Dari hasil penelitian ini didapatkan rata-rata cycle time alat muat aktual sebesar 3,95 menit/siklus, sedangkan rata-rata waktu siklus alat angkut adalah 15,98 menit/siklus. Produktivitas aktual alat muat excavator Komatsu PC200 sebesar 334,35 ton/jam, sedangkan produktivitas aktual alat angkut Hino FM 260 JD adalah sebesar 44.67 ton/jam. Didapatkan total produksi per shift sebesar 1953,71 ton/hari dengan target produksi setiap hari sebesar 2400 ton/hari sehingga terjadi kekurangan produksi sebanyak 451,1 ton/hari atau sekitar 18,75%. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi adalah grade jalan angkut yang melebihi 12% sehingga mengakibatkan cycle time angkut Hino FM 260 JD menacapai 15.98 menit/siklus.
Kajian Penggunaaan Bahan Bakar Alat Gali Muat dan Alat Angkut Di PT Mifa Bersaudara Nauval Haritsi; Masagus Ahmad Azizi; Mixsindo Korra Herdyanti; Suliestyah
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i1.16907

Abstract

Penggunaan bahan bakar yang tinggi menyebabkan perlunya dilakukan pengawasan agar bahan bakar yang digunakan optimal dengan tingkat produktivitas yang tinggi. Penelitian dilakukan di Pit B Seam C Selatan PT Mifa Bersaudara, Aceh Barat, Aceh. Pada proses pengupasan tanah penutup sering terjadi antrian alat angkut pada area loading point, yang menyebabkan delay dan berdampak pada efisiensi kerja. Delay yang terjadi mengakibatkan rendahnya produktivitas dan menyebabkan angka fuel ratio menjadi tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimalkan produktivitas alat angkut guna mendapatkan nilai fuel ratio yang lebih rendah. Nilai fuel ratio aktual pada fleet 1 yakni sebesar 0,47 liter/bcm dan 0,41 liter/bcm pada fleet 2, kedua nilai tersebut melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu 0,30 liter/bcm. Untuk menurunkan nilai fuel ratio perlu dilakukan perbaikan pada waktu delay, dengan cara mensimulasikan waktu antrian pada alat angkut untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan nilai fuel ratio. Nilai fuel ratio yang didapatkan setelah dilakukan simulasi pada fleet 1 yakni sebesar 0,27 liter/bcm sedangkan pada fleet 2 yakni sebesar 0,28 liter/bcm.