Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN ANSANIA SAUDIA RAWIS HELWA HIJAB PONTIANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN TOPSIS Akmal, Muhammad; Wahyudi, Tri; Rahmahwati, Ratih
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HELWA Hijab Pontianak sebagai distributor kerudung resmi satu-satunya di Kalimantan Barat yang membawa brand Ansania dan Helwa. Sebagian besar masyarakat khususnya kaum wanita yang menggunakan hijab sudah tak asing lagi dengan nama brand Ansania dan Helwa. Tentu peluang besar ini tidak disia-siakan HELWA Hijab Pontianak untuk memasarkan produk-produk baik secara online maupun secara offline untuk meningkatkan penjualan. Namun terdapat permasalahan pada bagian pemasaran. Permasalahan yang dihadapi adalah menurunnya penjualan selama beberapa bulan terakhir. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan dengan cara pemilihan strategi pemasaran dengan menggunakan metode SWOT dan TOPSIS. Penelitian dimulai dengan melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan, yaitu melakukan identifikasi faktor internal dan faktor eksternal. Selanjutnya hasil identifikasi ditransformasikan ke dalam kuesioner, agar didapat nilai bobot dan rating pada setiap faktor. Hasil kuesioner digunakan untuk pengolahan menggunakan metode SWOT dan TOPSIS. SWOT berfungsi untuk mengetahui posisi perusahaan ada di kuadran berapa. Berdasarkan hal tersebut, maka akan diketahui strategi yang harus dijalankan, antara S-O, S-T, W-O, atau W-T. Langkah selanjutnya yaitu melakukan metode TOPSIS. Kegunaannya yaitu mengurutkan prioritas dari alternatif-alternatif pada strategi terpilih. Berdasarkan hasil pengolahan SWOT, diketahui posisi perusahaan berada di kuadran II. Maka dari itu, strategi yang harus dijalankan yaitu strategi S-T. Adapun alternatif yang ada pada strategi S-T yaitu: memberikan promo dan diskon pembelian dalam jumlah banyak guna bersaing dengan kompetitor (V1), menjaga kestabilan harga agar tetap terjangkau oleh konsumen (V2), memasarkan kerudung dengan warna yang berdasarkan hasil survei pasar dan tren masa kini (V3), mengoptimalkan persediaan produk di gudang (V4). Adapun prioritas yang didapat dari pengolahan TOPSIS yaitu V1>V3>V2>V4.Kata kunci : kerudung, pemasaran, strategi, SWOT, TOPSIS.
STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN METODE BUSINESS MODEL CANVAS DAN ANALISIS SWOT (STUDI KASUS: DI TOKO KUE X) Sinaga, Krisdayanti; Wahyudi, Tri; Prima, Febri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toko Kue X adalah salah satu toko yang menjual berbagai jenis kue ulang tahun dan kelengkapannya di Kota Pontianak. Toko ini telah berdiri kurang lebih 4 tahun lamanya dan sekarang cukup dikenal oleh masyarakat sekitar Kota Pontianak. Toko kue ini masih perlu merancang strategi untuk meningkatkan penjualannya ditengah banyaknya kompetitor yang menjual produk yang sama di Kota Pontianak meskipun toko kue ini sudah berdiri lama dan cukup terkenal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Business Model Canvas dan Analisis SWOT. Objek dalam penelitian ini adalah strategi pemasaran yang dilakukan pada Toko Kue X di Kota Pontianak. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara yaitu wawancara, observasi dan pengisian kuesioner kepada responden. Hal pertama yang dilakukan yaitu melakukan wawancara kepada expert judgement yaitu stakeholder di Toko Kue X, cara yang dilakukan selanjutnya yaitu pengamatan secara langsung (observasi) dan yang terakhir pemilik toko dan karyawan mengisi kuesioner yang sudah diberikan. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode Business Model Canvas adalah pemilik toko kue dapat menentukan target marketing sesuai dengan 9 elemen model bisnis kanvas. Selanjutnya adalah hasil dengan menggunakan metode SWOT yaitu kondisi Toko Kue X berada dalam kuadran I, kuadran I merupakan kondisi yang sangat menguntungkan, karena memiliki peluang dan kekuatan sehingga dengan kekuatan yang dimiliki dapat memanfaatkan peluang yang ada dan menjadi keuntungan bagi Toko Kue X dan strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah strategi agresif.Kata Kunci: Business Model Canvas, expert judgement, Marketing, SWOT.
PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PDAM KOTA SINGKAWANG MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY, CUSTOMER SATISFACTION INDEX DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Sambagia, Niskolis Lucki; Wahyudi, Tri; Djanggu, Noveicalistus H
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) merupakan salah satu unit bisnis milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. Di Kota Singkawang kebutuhan air bersih disediakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PDAM Gunung Poteng Kota Singkawang. Berdasarkan data dari PDAM Kota Singkawang, jumlah pelanggan PDAM di Kota Singkawang per akhir Agustus 2020 sebanyak 18.226 pelanggan. Pada pelaksanaannya, pendistribusian air dan penanganan keluhan pelanggan terkadang masih mengalami beberepa permasalahan. Hal ini yang menjadi dasar dalam penelitian untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan dan memberikan rekomendasi tindakan yang dapat dilakukan PDAM Kota Singkawang untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Penelitian ini menggunakan metode Service Quality untuk menganalisis tingkat kualitas sebuah penyedia layanan jasa karena melibatkan lima dimensi kualitas pelayanan. Metode ini digunakan untuk mengetahui gap (kesenjangan) yang terjadi antara tingkat kepuasan dan harapan pelanggan. Menentukan skor tingkat kepuasan pelanggan dan menginterpretasikannya menggunakan metode Customer Satisfaction Index. Penggunaan metode Importance Performance Analysis dan pemetaan ke dalam diagram kartesius akan menentukan atribut yang menjadi prioritas untuk diperbaiki kualitas pelayanannya. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan skor tingkat kepuasan pelanggan PDAM Kota Singkawang sebesar 71,5334 dan menunjukan interpretasi Cause for concern atau masih berada di kategori yang mengkhawatirkan bagi perusahaan dimana nilai rata-rata tingkat kepuasan pelanggan sebesar 3,58 dan nilai rata-rata tingkat harapan pelanggan sebesar 4,04. Dari total keseluruhan atribut, hanya terdapat 2 atribut yang memiliki nilai gap positif dan atribut lainnya bernilai negatif. Hasil perhitungan kelima dimensi Servqual menunjukkan bahwa nilai gap tertingi berada pada dimensi responsiveness sebesar (-0,691) dan gap terendah berada pada dimensi tangible sebesar (-0,211). Berdasarkan hasil pemetaan diagram kartesius menggunakan metode Importance Performance Analysis didapatkan 9 atribut yang menjadi prioritas perbaikan dan menjadi rekomendasi untuk diperbaiki kualitas pelayanannya.Kata Kunci: Service Quality, Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum).
PERBAIKAN KUALITAS PLYWOOD 15MM MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (6Ꝺ) DAN KAIZEN PADA PT.XYZ Hisyam, Sakinah; Anggela, Pepy; Wahyudi, Tri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plywood merupakan kayu yang terbentuk dari susunan veneer face, core, center core, core back dengan  ketebalan dan jumlah lapisan yang berbeda – beda. Lantai produksi plywood seringkali mengalami cacat produk yang mengakibatkan plywood tersebut tidak bisa diekspor dan membuat perusahaan mengalami kerugian, kecacatan plywood dengan  penentuan critical to quality (CTQ)  diperoleh 4  jenis kecacatan  dari kecacatan yang sering muncul tiap bulannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengurangi kecacatan yang terjadi pada produk plywood 15mm. Kecacatan ini terjadi akibat lima faktor diantaranya manusia, material, mesin, metode dan lingkungan. Perbaikan kualitas plywood 15mm dengan menggunakan metode six sigma dan kaizen meliputi beberapa langkah yaitu : define, measure, analyze, improve, dan control. Berdasarkan hasil penelitian bulan Juli – Oktober 2020 didapati 4 jenis kecacatan yang diperoleh ialah sebagai berikut oversanding, pressmark, rusak tabrak (cacat tepi), dan delaminasi. Kecacatan berdasarkan data historis pada bulan Juli – Oktober diperoleh sigmanya ialah 3.01, 2.99, 3.03, dan 2.98. Data pada bulan Desember merupakan data pengimplementasian dari tahapan six sigma yang telah mengalami perbaikan proses produksi dengan output procces control plan dan kenaikan nilai sigma  sebesar 3.69.Kata Kunci: ctq,kaizen, plywood,six sigma
STRATEGI PEMASARAN PRODUK AMDK MEREK FOR3 PADA KONSUMEN DI KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT Rahman, Erika; Wahyudi, Tri; Uslianti, Silvia
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya industri AMDK dengan berbagai merek di Kalimantan Barat merupakan suatu tantangan tersendiri bagi PT. Meteor Perkasa dalam memasarkan produk AMDK for3 yaitu perusahaan mengalami kesulitan tersendiri dalam memasarkan produknya dikarenakan banyaknya kompetitor dan kendala teknis berupa kesulitan dalam kepatuhan kontrak bisnis yang dilakukan dengan agen-agen yang ada sehingga diperlukan upaya strategi dan manajemen pemasaran yang baik bagi perusahaan untuk memasarkan produknya agar kinerja perusahaan tetap baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rumusan strategi pemasaran dan rekomendasi strategi yang dapat digunakan oleh PT Meteor Perkasa dalam meningkatkan kinerja penjualan AMDK for3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif yang didapatkan dari dalam perusahaan (internal) maupun dari luar perusahaan (eksternal). Pengambilan data dilakukan dengan studi observasi dan wawancara melalui pengisian kuisioner kepada pihak manajemen PT. Meteor Perkasa. Analisis data dilakukan menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT, dan matriks QSPM untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, serta menghasilkan strategi pemasaran yang baik untuk perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif strategi yang dapat digunakan oleh PT. Meteor Perkasa dalam memasarkan AMDK for3 dengan memanfaatkan lokasi yang strategis dan memperluas wilayah distribusi guna menarik pelanggan potensial, mempertahankan harga dan meningkatkan kualitas produk, meningkatkan kualitas SDM yang handal, menambah jaringan distribusi untuk menambah jumlah penjualan, menambah kendaraan untuk meningkatkan cakupan distribusi dan mencari pangsa pasar yang lebih besar dengan melakukan penetrasi pasar, meningkatkan promosi AMDK for3 pada masyarakat, serta meningkatkan kapasitas produksi AMDK for3. Kata kunci: AMDK, Pemasaran, QSPM, Strategi, SWOT.
PENGEMBANGAN PRODUK SEPATU SEIJA FOOTWEAR BERDASARKAN PREFERENSI PELANGGAN MENGGUNAKAN KANSEI ENGINEERING Supratmanto, Eky; Wahyudi, Tri; Prima, Febri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya tingkat penjualan sepatu seija jenis poseidon dibanding dengan jenis lainnya disebabkan oleh sedikitnya minat konsumen terhadap jenis ini  yaitu terlihat bahwa perpaduan warna dan desain yang kurang menarik dengan model sepatu yang didesain sebagai sepatu formal. Hal ini menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan untuk tetap mengembangkan produk tersebut dengan cara melakukan inovasi terhadap desain sesuai dengan selera konsumen sehingga jenis sepatu ini mendapat respon positif dan banyak diminati oleh konsumen seperti jenis lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain sepatu seija poseidon dengan mengetahui penilaian konsumen terhadap variabel dan item kategori yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan kansei word dan pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner secara terbuka terhadap konsumen sepatu seija. Analisis data dilakukan menggunakan metode kansei engineering untuk memformulasikan rancangan sepatu seija poseidon berdasarkan perasaan psikologis konsumen yang tercermin melalui kata kansei, serta metode Morphological chart digunakan untuk menentukan pembentukan desain produk. Hasil penelitian terdapat 4 kansei word yaitu gelap, tersembunyi, tradisional dan simpel. Item kategori yang diperoleh bahwa sepatu seija jenis poseidon yang diharapkan yaitu berwarna hitam, posisi logo terletak di bagian lidah sepatu, dengan motif melayu corak insang, dan garis satu pada bagian sol sepatu. Kata Kunci : desain produk, kansei engineering, morphological chart, seija poseidon.
Analisa Beban Kerja Mental Pada Perawat Di Rumah Sakit XYZ Menggunakan Metode NASA-TLX Citra, Rya Widya; Wahyudi, Tri; Rahmahwati, Ratih
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shift kerja merupakan pembagian waktu kerja yang diterapkan oleh beberapa instansi atau perusahaan dan diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja di perusahaan atau instansi tersebut. Rumah Sakit XYZ menerapkan tiga shift kerja pada perawat yaitu shift pagi (07:00 – 14:00), shift siang (14:00 – 21:00) dan shift malam (21:00 – 07:00).  Pekerjaan yang menerapkan shift kerja juga memiliki dampak negatif yaitu dapat menimbulkan beban kerja, tingkat kelelahan dan waktu istirahat yang dimiliki tidak teratur. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai beban kerja mental dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar beban mental yang mereka alami pada pekerjaannya.Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner Nasa-Tlx serta melakukan wawancara langsung pada perawat Rumah Sakit XYZ. Setelah dilakukan pengumpulan data maka dilanjutkan tahap pengolahan data yaitu dengan melakukan pembobotan, pemberian rating, perhitungan nilai produk, perhitungan weighted workload (WWL), perhitungan rata-rata weighted workload (WWL) dan interpretasi skor yang diperoleh.Hasil beban kerja mental yang dimiliki  perawat Rumah Sakit XYZ di tiga shift kerja yaitu masuk dalam kategori beban kerja mental tinggi, dengan nilai rata-rata WWL yang diperoleh sebesar 70,38 pada shift pagi, 69,97 pada shift siang dan 74,02 pada shift malam. Rekomendasi penjadwalan yang diberikan yaitu dengan melakukan pembagian waktu kerja dimana semua perawat memiliki semua jadwal bekerja pada tiga shift, memiliki total hari kerja yang sama dan hari libur yang sesuai. Kata kunci: Beban Kerja Mental, Nasa-Tlx, Shift Kerja
PENGARUH SOCIAL MARKETING CAMPAIGN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN BERTRANSAKSI MENGGUNAKAN APP MYPERTAMINA DI PONTIANAK Oktaviana, Fransisca Mala; Wijayanto, Dedi; Wahyudi, Tri
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi MyPertamina merupakan suatu program yang dibuat oleh pihak Pertamina sebagai bentuk apresiasi terhadap konsumen yang membeli produk-produk Pertamina, program ini juga  juga dibuat untuk mendukung gerakan non tunai yang dibuat oleh pemerintah.Pihak Pertamina telah melakukan pengenalan program tersebut melalui pendekatan kampanye pemasaran sosial, akan tetapi dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan khususnya di Kota Pontianak, program tersebut masih belum mengubah keputusan konsumen untuk mengaplikasikannya secara nyata. Hal ini mungkin saja terjadi karena social marketing campaign yang dilakukan pihak Pertamina belum sesuai dengan harapan konsumen, untuk itu dilakukanlah penelitian yang bertujuan membuktikan bahwa adanya pengaruh dari social marketing campaign dan variabel-variabel yang terdapat didalamnya terhadap keputusan konsumen untuk bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina. Tujuan lain dari penelitian ini juga memberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan keputusan konsumen menggunakan program tersebut.Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk membuktikan bahwa terdapat  pengaruh dari social marketing campaign yang dilakukan, baik itu secara keseluruhan atau masing-masing dari variabel. Metode ini juga didukung dengan adanya uji asumsi klasik dan uji hipotesis sebagai persyaratan terhadap hasil dari pengolahan data. Objek dalam penelitian ini adalah social marketing campaign terkait app MyPertamina yang dilakukan di Kota Pontianak. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada responden yang merupakan konsumen pertamina. Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan rumus populasi dan sampel yang bersumber dari rumus slovin, dan didapatlah jumlah responden yaitu 100 orang.Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa secara keseluruhan sosial marketing campaign memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan konsumen bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina, hal ini dibuktikan dari hasil uji f (simultan) dengan nilai signifikansi yang < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai f  hitung > f tabel  (8,394 > 2,00). Hasil dari penelitian ini juga membukti bahwa secara uji t (parsial) variabel yang berpengaruh adalah mendorong membentuk keinginan kuat mewujudkan perubahan perilaku dengan nilai signifikansi yang < 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai t hitung > t tabel (4,809 > 1,660), variabel lain yang berpengaruh adalah memberdayakan agar niat menjadi tindakan nyata dengan nilai signifikansi yang < 0.050 (002 < 0,05) nilai t hitung > t tabel (3,147 > 1,660). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dikatakan bahwa kampanye pemasaran sosial memiliki pengaruh sebesar 26,1% sedangkan sisanya 100% - 26,1% = 73,9% disebabkan oleh pengaruh lainnya yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kata Kunci: Social Marketing Campaign, MyPertamina, Regresi Linear Berganda
RANCANG BANGUN MESIN PERONTOK LADA DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Darwin, Evan; Wahyudi, Tri; Sujana, Ivan
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk mesin perontok lada desa Nanga Bayan kapasitas produksi sebanding dengan kapasitas hasil produksi cara tradisional atau manual. Minimnya minat petani lada setempat terhadap produk lama  yaitu mesin susah dibawa, susah dibersihkan, dan hasil produksi dari mesin tersebut masih banyak bercampur dengan tangkai lada sehingga dilakukan pengulangan 2-3 kali, serta biaya produksi yang mahal. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk merancang ulang mesin agar produksi lebih efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD) yang merupakan pengolahan dan analisa dari kepentingan petani serta kepuasan petani terhadap produk lama. Pengembangan produk lama diperoleh melalui wawancara, observasi, dan masukan pihak terkait sehingga akan  menjadi dasar  atribut yang telah ditentukan. Setelah data valid dan reliable untuk menerjemahkan kebutuhan petani lada terdapat 10 atribut. Pemilihan atribut yang telah ditentukan akan digunakan sebagai output 14  item  respon teknis,  kemudian digabungkan oleh interaksi teknis untuk house of quality (HOQ). Hasil dari perancangan produk baru ini adalah perubahan dengan motor penggerak listrik, material rangka besi, bak stanlis, roda pada kaki mesin, pelindung tutup penggiling dan adanya penyetelan jarak screen ke penggiling. Perubahan ini lebih baik dari produk lama hal ini dibuktikan dengan  kecepatan produksi yang efektif dan lebih efisien serta bahan material yang awet.Kata kunci : Mesin Perontok Lada, Pengembangan, Quality Function Deployment
USULAN PERBAIKAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA JASA BUS PT. XYZ DENGAN METODE SERVICE QUALITY, CUSTOMER SATISFACTION INDEX DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Hidayat, Syarif; Wahyudi, Tri; Anggela, Pepy
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Teknik Industri Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa transportasi Bus angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Permasalahan di perusahaan PT. XYZ berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat menunjukan penumpang Bus PT. XYZ rute keberangkatan Pontianak-Melawi di waktu 3 tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu Tahun 2017, 2018, dan 2019. Hal ini sebagai dasar dilakukannya sebuah penelitian dengan cara mengidentifikasi permasalahan dari sisi pelayanan dan memberikan saran rekomendasi perbaikan bagi perusahaan PT. XYZ.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah SERVQUAL untuk menganalisis masalah berdasarkan dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Hasil metode tersebut dihitung rata-rata tingkat kinerja dan harapan, selanjutnya dihitung nilai kesenjangan (Gap) antara tingkat kinerja dan tingkat harapan. Menghitung nilai tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan metode customer satisfaction Index dengan data input yang diperoleh dari hasil perhitungan rata-rata tingkat kinerja dan rata-rata tingkat harapan pada dimensi SERVQUAL sebelumnya. Metode importance performance analysis adalah metode analisis yang memanfaatkan nilai dari rata-rata kinerja dan rata-rata harapan berdasarkan dimensi SERVQUAL yang akan dipetakan ke dalam diagram kartesius untuk mengidentifikasi atribut-atribut yang menjadi prioritas perbaikan.Berdasarkan hasil penelitian, masih terdapat kesenjangan (Gap) yang bernilai negatif di setiap dimensi yaitu dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy, dengan rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,84 dan rata-rata tingkat harapan 4,39 hal ini menunjukan penumpang Bus PT. XYZ memiliki harapan yang tinggi terhadap pelayanan dari pihak perusahaan. Berdasarkan perhitungan metode CSI diperoleh nilai kepuasan pelanggan yaitu 76,7434, nilai ini menunjukan interpretasi cause for concern atau masih berada di kategori yang mengkhawatirkan bagi perusahaan. Berdasarkan hasil pemetaan diagram kartesius didapatkan 5 atribut yang menjadi prioritas perbaikan dan menjadi rekomendasi dari hasil penelitian untuk diperbaiki kualitas pelayanannya.Kata Kunci: Customer satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Service Quality, Transportasi Bus Angkutan Umum.