R. Wahyudin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Garuda Garba Rujukan Digital R. Wahyudin
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 1 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.529 KB) | DOI: 10.29244/jpi.10.1.%p

Abstract

GARUDA merupakan salah satu portal yang memuat referensi ilmiah Indonesia dan memberikan akses terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh akademisi dan peneliti Indonesia. Semula bernama RII (Referensi Ilmiah Indonesia). Portal yang telah diluncurkan secara resmi pada 2 Mei 2010 olah DEPDIKNAS ini, dikembangkan menggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi atas prakarsa para pengelola jejaring informasi P2M-DIKTI dengan melibatkan PDII-LIPI dan berbagai perguruan tinggi sebagai penyedia konten, juga sekaligus pengguna. Paling tidak ada dua alasan kuat yang mendasari dibuatnya portal GARUDA yakni, pemanfaatan informasi ilmiah di Indonesia belum optimal karena letak sumber informasi dan lokasi pengelola tersebar luas dimanamana, dan belum ada kesepakatan dalam pengelolaan informasi di Indonesia, terutama informasi dalam format digital yang berakibatsulitnya aksesabilitas informasi.
Garuda Garba Rujukan Digital R. Wahyudin
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 10 No. 1 (2010): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.529 KB) | DOI: 10.29244/jpi.10.1.%p

Abstract

GARUDA merupakan salah satu portal yang memuat referensi ilmiah Indonesia dan memberikan akses terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh akademisi dan peneliti Indonesia. Semula bernama RII (Referensi Ilmiah Indonesia). Portal yang telah diluncurkan secara resmi pada 2 Mei 2010 olah DEPDIKNAS ini, dikembangkan menggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi atas prakarsa para pengelola jejaring informasi P2M-DIKTI dengan melibatkan PDII-LIPI dan berbagai perguruan tinggi sebagai penyedia konten, juga sekaligus pengguna. Paling tidak ada dua alasan kuat yang mendasari dibuatnya portal GARUDA yakni, pemanfaatan informasi ilmiah di Indonesia belum optimal karena letak sumber informasi dan lokasi pengelola tersebar luas dimanamana, dan belum ada kesepakatan dalam pengelolaan informasi di Indonesia, terutama informasi dalam format digital yang berakibatsulitnya aksesabilitas informasi.