Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MASA COVID-19 MELALUI E-LEARNING PADA PRODI NON BAHASA ARAB Adang Asdari; Mauidlotun Nisa'; Yazid Hady; Abdul Wadud Kasyful Anwar
Arabi : Journal of Arabic Studies Arabi : Journal of Arabic Studies | Vol. 7 No. 1 June 2022
Publisher : IMLA (Arabic Teacher and Lecturer Association of Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24865/ajas.v7i1.457

Abstract

This study aims to reveal the optimization of the use of E-Learning by lecturers and students in learning Arabic during the Covid 19 Pandemic. In addition, this study also shows how E-Learning provides a new face for learning models that can improve students' Arabic language skills even though they are studying in conditions without a face-to-face lecturer. This research is qualitative research with a political approach and educational psychology. This study found that Arabic language lecturers have used E-learning optimally, especially in responding to the Covid-19 pandemic. It refers to the finding that 52.7% of students stated that implementing E-Learning in Arabic learning was feasible, and even 14% stated it was very feasible. There are 45.7% of students interested in learning Arabic with E-Learning; even 14.7% said they were very interested. 49% of students stated that the material delivered by the lecturer using E-Learning was sufficient; even 10.1% stated it was sufficient. From the findings, it can be concluded that learning Arabic at UIN Jakarta during the Covid 19 pandemic has been going quite well by using E-Learning as optimally as possible.
KRITIK NALAR INTEGRASI KEILMUAN PADA KARYA DISERTASI MAHASISWA BERLATAR BELAKANG NON-AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) Mu'min Roup; Muhammad Shodiq; Mauidlotun Nisa'; Fitriyani Fitriyani
Jurnal Dialog Vol 42 No 2 (2019): Dialog
Publisher : Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/dialog.v42i2.336

Abstract

Penelitian ini mencoba membuat kajian kritis nalar integrasi keilmuan karya disertasi mahasiswa lulusan S1 dan S2 Prodi umum di PTU maupun PTKI yang melanjutkan studi doktoralnya di Pengkajian Islam di PTKIN. Hal ini menjadi penting dikaji sebab pengkajian Islam tidak bisa dilakukan hanya pada tataran labelisasi Islam, namun harus dikaji secara mendalam dan membutuhkan waktu panjang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan kuantifikasi data yang berbasis penelitian kepustakaan dan lapangan. Artinya, penelitian ini meski merupakan library research, namun secara praktis termasuk penelitian lapangan karena objek penelitiannya adalah disertasi mahasiswa non-Agama di 6 UIN yang ada di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kritis Haught dan Golshani. Haught dengan teologi evolusinya yang ilmu pengetahuan yang berbasis teori evolusi dapat diintegrasikan teologi yang berbasi keimanan, sedangkan Golshani lebih menempatkan agama sebagai entitas yang telah baku. Baginya, eksisetensi sains sangat bergantung pada kerangka metafisis saintis yang berakar pada nilai keislaman. Kedua teori ini akan dipergunakan dalam membongkar nalar metodologi integrasi yang digunakan dalam penelitian disertasi tersebut.