Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF Ira Sawitri; Suparmi Suparmi; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i2.9480

Abstract

Pembelajaran IPA, khususnya Fisika perlu disajikan secara interaktif, inspiratif, dan menyenangkan agar peserta didik dapat termotivasi untuk berpartisipasi aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran PBL dengan metode eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar dan keterampilan metakognitif antara peserta didik,mengetahui pengaruh pembelajaran PBL dengan metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah dan pengaruh interaksi antara pembelajaran PBL dengan metode eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar dan keterampilan metakognitif. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian kelas X MIPA MAN 1 Kediri, Kabupaten Kediri.TeknikĀ  pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling yaitu pemilihan sampel secara acak dengan menggunakan undian. Sampel populasi ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 dengan metode eksperimen dan eksperimen 2 dengan metode demonstrasi . Data prestasi belajar pengetahuan diperoleh dari tes pilihan ganda, data kemampuan berpikir kritis dan keterampilan metakognitif diperoleh dari tes uraian, sedangakan prestasi sikap dan keterampilan belajar diperoleh dari hasil observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan multivariate of anova menggunakan General Linier Model.Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh metode eksperimen lebih baik dibandingkan metode demonstrasi ditinjau dari kemampuan berpikir kritis, prestasi belajar, maupun keterampilan metakognitif.