Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Panic Button Berbasis Android Sebagai Bentuk Kewaspadaan, Pencegahan, dan Keamanan Pada Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Syaeful Fajar; Susilo Veri Yulianto; Nisa'ul Hafidhoh; Tri Lestariningsih; MH. Ramdhani Ismar
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v7i1.6166

Abstract

Crimes that are often reported in the mass media make people feel less safe, especially if you look at the number of crimes that occur every year. Based on data from the Central Statistics Agency (BPS) the number of crimes that occurred during the period 2017 – 2019 averaged 300,085 cases annually. Of the many problems that occur, it is necessary to use an appropriate application to disseminate emergency information by considering how the victim reports, the time it takes for the victim to report, and the accuracy of the reporting data. With the development of the Panic Button application, it is hoped that it will make it easier to contact the surrounding community in delivering an emergency. Where the system will send a notification to the user's cell phone and turn on an alarm. In its development, the author uses the Global Positioning System to get location coordinates, Firebase Push Notification as a notification message sender and Arduino Wemos D1 as an alarm system driving mechanism.
SISTEM MANAJEMEN PEMBAYARAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN MADIUN MENGGUNAKAN SMART CARD Muhammad Syaeful Fajar; Ardian Prima Atmaja; Hendrik Kusbandono
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 4: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.636 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i4.842

Abstract

Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah Retribusi Daerah. Retribusi daerah memiliki peranan penting dalam sumber pemasukan untuk membangun dan kemajuan suatu daerah. Dari beberapa jenis retribusi, retribusi pasar merupakan retribusi penting mengingat banyaknya jumlah pasar dalam suatu daerah. Namun pengelolaan retribusi pasar masih menggunakan metode konvensional sehingga kurang efektif dan optimal. Sedangkan retribusi merupakan sebuah sumber pendanaan yang perlu diolah dengan baik sehingga hasil pendapatan lebih terukur dan tercatat dengan baik. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan membangun Sistem Manajemen Pembayaran Retribusi Pasar di Kabupaten Madiun dengan memanfaatkan teknologi Smart Card yang didukung dengan sistem berbasis web dan android. Sistem ini dibangun untuk mempermudah pendataan dan pembayaran retribusi pasar dan membangun sebuah iklim pemerintahan Good Governance. Selain itu masyarakat atau dinas terkait dapat mengelola dan melihat informasi tentang retribusi secara akuntabilitas.
Low Cost IoT Based Home Smart Locker to Receive Online Shopping Packages Ardian Prima Atmaja; Luthfiyah Dwi Setia; Muhammad Syaeful Fajar; MH. Ramdhani Ismar
Andalasian International Journal of Applied Science, Engineering and Technology Vol. 2 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aijaset.v2i03.57

Abstract

The easier it is to access the internet, almost all human activities are helped. One example is the sale and purchase of goods to the delivery of the ordered goods to the buyer's house. This is increasingly widespread after the emergence of several marketplaces that collaborate with shipping service providers to deliver ordered goods to buyers' homes. Problems occur when the shipping courier who comes to the buyer's house does not meet the buyer or the buyer's relatives to receive the ordered goods. So that there is a tendency for the courier to put the ordered goods in any place which can cause the goods to be lost. Based on this, a solution will be given in this research, by making a low-cost smart locker for home users to receive goods ordered from online shopping safely without having to meet face-to-face with conventional buyers. In addition to helping receive goods automatically and safely, the use of this smart locker will also minimize buyer contact with couriers directly, in order to break the chain of spread and transmission of several viruses, including Covid-19.
Pemanfaatan modul Geiger-Muller untuk mendeteksi radiasi pada pengolahan imbah B3 rumah sakit Muhammad Syaeful Fajar; Kumala Mahda
JURNAL ELTEK Vol 20 No 2 (2022): ELTEK Vol 20 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.498 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v20i2.361

Abstract

ABSTRAK Secara alami radiasi hadir di lingkungan kita. Dalam kehidupan manusia, berdasarkan evolusi lingkungan, terdapat tingkat radiasi ionizing yang signifikan. Radiasi alfa dan beta merupakan jenis radiasi yang banyak ditemukan di sekitar. Manusia yang terpapar radiasi jenis beta mungkin memberikan beberapa risiko kesehatan eksternal untuk tubuhnya. Pengolahan limbah B3 pada rumah sakit sebagai peningkatan limbah berbahaya infeksius yang disebabkan oleh pandemi dikaitkan dengan risiko penularan virus. Pengembangan alat yang dapat menghitung tingkat radiasi dalam suatu ruangan pengelolaan limbah B3 bisa menjadi inovasi yang memungkinkan pengguna dapat mengawasi tingkat radiasi untuk menekan dampak radiasi bagi manusia. Untuk menjembatani kendala yang ada, maka penelitian ini merancang sebuah alat ukur radiasi menggunakan Geiger-Muller Counter berbantuan mikrokontroler Arduino untuk mengatasi masalah B3 yang ada di rumah sakit. Modul ini dirancang untuk membantu petugas pengolah limbah agar dapat melindungi diri dari paparan radiasi yang melebihi dosis radiasi. Modul geiger-muller terdiri dari Arduino uno sebagai peralatan kontrol dan LCD Nokia 5110 sebagai display hasil pengukuran. Modul Geiger-muller terdapat tabung Geiger M4011, mikrokontroler Arduino uno dan LCD Nokia 5110. Modul Geiger-Muller berhasil diujikan dengan ion chamber yang mengandung material radioaktif. Modul Geiger-Muller memberikan respon berupa suara/alarm dan tanda LED menyala berkedip Ketika mendeteksi peningkatan intensitas radiasi di sekitar tabung Geiger M4011. ABSTRACT Radiation is naturally present in our environment. In human life, based on the evolution of the environment, there is a significant level of ionizing radiation. Alpha and beta radiation are types of radiation that are commonly found around. Humans who are exposed to beta-type radiation may present some external health risks to their bodies. B3 waste treatment in hospitals as an increase in infectious hazardous waste caused by a pandemic is associated with the risk of virus transmission. The development of a tool that can calculate radiation levels in a B3 waste management room can be an innovation that allows users to monitor radiation levels to reduce the impact of radiation on humans. To bridge the existing obstacles, this study designed a radiation measuring instrument using the Geiger-Muller Counter assisted by an Arduino microcontroller to overcome the B3 problem in the hospital. The design of this module is designed to help waste treatment workers to protect themselves from radiation exposure that exceeds the radiation dose. The geiger-muller module consists of an Arduino uno as a control device and a Nokia 5110 LCD as a display of measurement results. The Geiger-Muller module contains a Geiger M4011 tube, an Arduino uno microcontroller and a Nokia 5110 LCD. The Geiger-Muller module has been successfully tested with an ion chamber containing radioactive material. The Geiger-Muller module responds in the form of sound/alarm and the LED flashes when it detects an increase in radiation intensity around the Geiger M4011 tube.
Implementasi Metode Kalman Filter Untuk Mengurangi Noise Sinyal RSSI pada Protokol Zigbee MH Ramdhani Ismar Ismar; Ardian Prima Atmaja; M. Syaeful Fajar; Nisa'ul Hafidhoh
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 7 No. 2 (2022): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jeecae.v7i2.529

Abstract

Protokol ZigBee diterapkan secara luas pada banyak bidang kehidupan manusia. Salah satu contoh implementasi ZigBee penggunaan nya pada Jaringan Sensor Nirkabel. ZigBee mempunyai kelebihan sebagai media transmisi yang proses pendeteksiannya dapat dimonitor secara real-time dan dikontrol dari jarak jauh. Selain itu, ZigBee yang memiliki karakteristik kecepatan data yang rendah. Kualitas sinyal pada ZigBee dapat dilihat dari Indikator Kekuatan Sinyal yang Diterima (RSSI). Semakin tinggi nilai RSSI semakin baik kekuatan sinyal. Nilai RSSI hanya bergantung pada jarak antara titik pengirim dan titik penerima yang diukur dengan mendeteksi kekuatan sinyal yang diterima di antara keduanya. Nilai RSSI sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan hambatan yang ada di sekitarnya. Sinyal noise ini memantul pada benda-benda di lingkungan seperti dinding dan perabotan. Oleh karena itu pada penelitian ini, dipilih metode Kalman Filter untuk mengurangi noise pada sinyal RSSI. Kalman Filter sendiri adalah metode yang membuat suatu estimasi beberapa variabel yang tidak teramati berdasarkan pengukuran noise disekitarnya. Ini adalah algoritma rekursif karena memperhitungkan sejarah pengukuran. Dalam kasus ini, ingin mengetahui berapa nilai RSSI yang baik berdasarkan skenario pengukuran yang akan di lakukan. Skenario yang diusulkan ada tiga skenario. Pada skenario pertama, mengirim paket dari pemancar ke penerima. Skenario kedua, membuat tiga skenario (skenario tanpa objek, skenario dengan objek statis, skenario dengan objek dinamis) yang di taruh pada jalur antara pemancar dan penerima. Tahap ketiga, mendapatkan nilai RSSI asli dari penerima dan diproses dengan Kalman Filter. Dari tiga skenario tersebut di dapat Nilai RSSI setelah diproses menggunakan Kalman Filter pada skenario tanpa objek menunjukkan kestabilan dengan nilai antara -55dBm sampai dengan -56dBm dibandingkan dengan RSSI tanpa Kalman Filter dengan nilai -54dBm sampai dengan -57dBm. Skenario dengan Objek Statis menunjukkan RSSI Kalman Filter lebih stabil antara -62dBm sampai dengan -63dBm daripada nilai RSSI tanpa Kalman Filter antara -61dBm sampai dengan -64dBm. Sedangkan pada skenario Objek Dinamis, RSSI Kalman Filter juga menunjukkan kestabilan dengan nilai antara -74dBm sampai dengan -80dBm daripada RSSI tanpa Kalman Filter dengan nilai -74dBm sampai dengan -84dBm. Dapat ditarik kesimpulan Nilai RSSI setelah diolah dengan metode Kalman Filter lebih baik daripada nilai RSSI tanpa Kalman Filter.
Recognition of Hijaiyah Letters with Punctuation Using Augmented Reality Nisa'ul Hafidhoh; Tri Lestariningsih; Ardian Prima Atmaja; Muhammad Syaeful Fajar; Ikhwan Baidlowi Sumafta; Dinar Nur Izzah
TIERS Information Technology Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/tiers.v4i1.4348

Abstract

Learning hijaiyah letters is an initial step to reading the Al-Qur'an. Because the Al-Qur'an is written in Arabic using hijaiyah letters with special punctuation. Currently, learning hijaiyah letters still uses simple media in the form of books, posters, display boards, etc. so it is less interesting. The rapid development of technology allows mobile devices to become smartphones that can be used as learning media. Therefore, mobile devices can be used for learning hijaiyah letters to make them more attractive. One technology that can be utilized is Augmented Reality which can combine the virtual world with the real world in the form of 3D through applications accessed on mobile devices. This research developed the introduction of hijaiyah letters equipped with punctuation and pronunciation using marker based augmented reality. The development of mobile application applies the Mobile Application Development Lifecycle (MADLC) method. The development of augmented reality applications utilizing Blender, Vuforia and Unity 3D Game Engine. The results of the Black box testing show that all functional requirements have been met and are running well.