Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beban kerja dan stress kerja terhadap organizational chitizenship behavior (ocb) Melalui komitmen afektif  sebagai variabel intevening pada tenaga Kesehatan RS. Yap Yogayakarta. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer yang didapatkan dari menyebar kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sessus setiap populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 80  kuesioner. Data dianalisis menggunakan SPSS dan Smart PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Afektif dengan tingkat signifikansi 0.007 0.05 maka hipotesis I diterima. Stres kerja  berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif  dengan tingkat signifikansi 0.000 0.05 maka hipotesis II ditetima. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB  dengan tingkat signifikansi 0.039 0.05 maka hipotesis III diterima. Stress kerja  berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB dengan tingkat signifikansi 0.035 0.05 maka hipotesis IV diterima. Komitmen afektif tidak  berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB  dengan tingkat signifikansi 0.188 0.05 (p0.05) maka hipotesis V ditolak. Beban kerja  terhadap OCB  dengan komitmen afektif  sebagai variabel intervening dengan tingkat signifikansi Z skor 1.13 1.96 maka hipotesis VI ditolak. Stres kerja  terhadap OCB  dengan komitmen Afektif  sebagai variabel intevening dengan tingkat signifikansi Z skor 1.80 1.96  maka hipotesis VII ditolak.