Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Information Technology Governance Audit Using COBIT 5 of DSS Domain (Deliver, Service, And Support) Framework at Malikussaleh University Lhokseumawe Safwandi Safwandi; Muthmainnah Muthmainnah; Misbahul Jannah; Hamdi Akmal Lubis
Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering Vol 2, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Institute for Research and Community Service, Universitas Malikussaleh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jreece.v2i1.6633

Abstract

Information technology is very important for companies or institutions to support the achievement of the company's strategic plans to achieve their goals, vision, and mission. Nowadays, an institution can improve the performance of information technology that goes hand in hand with the development of information technology to produce better technology by auditing information technology governance in the company. The purpose of this study is to analyze IT governance using the COBIT 5 framework in the DSS domain at Malikussaleh University Lhokseumawe. COBIT 5 provides a comprehensive framework that helps companies achieve their goals in corporate governance and IT governance. The framework helps companies create optimum value from IT by maintaining a balance between realizing benefits and optimizing risk and resource usage levels. By conducting an audit of information technology governance in the company, the company can find out whether the information technology that has been operating is in accordance with the business processes and company objectives and convey accurately based on the IT strategy. The results of the information technology governance audit based on COBIT 5 in the DSS Domain, on average are at 2.2 (Manage process) to 2.6 (Established Process).
Study Coordination Design of Over Current Relay on The Kiln Area Electrical System Raihan Putri; Endri Juliadi; Misbahul Jannah; D. R. Ramji; Waleed Khalid Ahmed Al-Ani
Journal of Renewable Energy, Electrical, and Computer Engineering Vol 1, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Institute for Research and Community Service, Universitas Malikussaleh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jreece.v1i2.5570

Abstract

PT. Semen Padang is one of the largest cement producers in western Indonesia, along with the development of the cement industry PT. Semen Padang added a new Indarung VI factory to support the production process to meet market demand. With the addition of this new factory, a good safety design is needed in the design of the electrical system so that production continuity is not disturbed and reliability values are high. Therefore, over-current protection coordination studies are needed on the electrical system of the kiln area at Trafo 2 Indarung VI PT. Semen Padang to get a safe and reliable system. In the final task, this time will be done modeling, simulation of load flow and short circuit, calculation of relay settings, and simulation of coordination of overcurrent protection phase interference in the electrical system kiln area in Transformer 2 Factory Indarung VI PT. Semen Padang. The plot results of the coordination of the time flow curve obtained through the results of analysis and manual calculations recommended tuning pick-up overcurrent relayand grading time overcurrent relaytuning phase interference. Grading time between overcurrent relay is coordinated by 0.2 seconds. With the protection coordination setting, the electrical system of the kiln area at the Indarung VI factory PT. Semen Padang is safer and more reliable.
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI Muthmainnah Muthmainnah; Misbahul Jannah
TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/techsi.v8i2.137

Abstract

Penelitian ini bertujuan Mengukur tingkat kematangan (maturity level) menggunakan framework COBIT Domain Delivery and Support pada Tata Kelola Teknologi Informasi di Universitas Malikussaleh dan Menyusun rekomendasi sebagai masukan setelah mendapatkan hasil pengukuran tingkat kematangan Tata Kelola Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi. Metode penelitian yang digunakan  adalah  metode  deskriptif  analitik  yang  bertujuan  untuk menggambarkan fenomena suatu keadaan yang sementara berjalan kemudian melakukan audit dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan prosedur standar COBIT 4.1 sebagai alat analisis   dengan menggunakan tabel daftar responden, rumus maturity values, dan teknik scoring untuk mendapatkan tingkat kematangan. Berdasarkan hasil Perhitungan maturity values  Domain DS pada proses DS1, DS2, DS3, DS4 dan DS5 pada Tata Kelola Teknologi Informasi  Universitas Malikussaleh memiliki nilai kematangan 2.67, 2.76, 2.6, 2.77, 2.56. Nilai level yang didapatkan untuk perhitungan maturity level baru mencapai level 2 sedangkang nilai target maturity values yang diharapkan 3-4 sehingga masih perlu banyak perbaikan-perbaikan untuk mencapai target tersebut.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu sebagai Sumber Alternatif pada Mesjid Tengku Bullah Universitas Malikussaleh Raihan Putri; Arnawan Hasibuan; Ezwarsyah Ezwarsyah; Misbahul Jannah; Robi Kurniawan; Widyana Verawaty Siregar; M Sayuti Sayuti
-
Publisher : RELE (Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.872 KB) | DOI: 10.30596/rele.v5i1.10788

Abstract

Abstrak Salah satu energi terbarukan yang berkembang pesat di dunia saat ini adalah energi angin. Energi angin merupakan energi terbarukan yang sangat fleksibel, ramah lingkungan dan memiliki efisiensi kerja yang baik. Sebagian besar kebutuhan listrik di Aceh masih sangat bergantung pada pasokan listrik (PLN) dari Sumatera Utara. Saat ada gangguan sedikit saja, akan terjadi pemadaman bergilir di beberapa wilayah Aceh. Oleh karenanya penulis akan membahas mengenai Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Bayu) dan penentuan jenis tipe turbin angin yang sesuai. Lokasi penelitian ini dilakukan pada Mesjid Tengku Bullah, Universitas Malikussaleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan dan metode eksperimen. Selan itu, software yang digunakan dalam penelitian ini adalah HOMER (Hybrid Optimization of Multiple Energy Resources). Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kecepatan angin yang diperoleh tergolong dalam kriteria jenis kecepatan angin kelas 4. Berdasarkan hasil pada HOMER potensi energi listrik yang dihasilkan oleh Wind Turbine dikawasan Mesjid Teungku Bullah Universitas Malikussaleh dengan memanfaatkan potensi energi angin yang didapat, menghasilkan energi listrik sebesar 45.714,82 KWh per tahunnya. Energi yang dihasilkan oleh Wind Turbine dapat memenuhi konsumsi energi pada Mesjid Teungku Bullah Universitas Malikussaleh melihat konsumsi energi pada Mesjid Teungku Bullah Universitas Malikussaleh hanya sebesar 13.541,30 KWh pertahun.Kata kunci : Energi Terbarukan, Energi Angin, Pembangkit Listrik Tenaga BayuAbstract One of the fastest growing renewable energies in the world today is wind energy. Wind energy is a renewable energy that is very flexible, environmentally friendly and has good work efficiency. Most of the electricity demand in Aceh is still very dependent on the electricity supply (PLN) from North Sumatra. When there is the slightest disturbance, there will be rotating blackouts in several areas of Aceh. Therefore, the author will discuss the Planning of Wind Power Plants (Bayu) and determining the appropriate types of wind turbines. The location of this research is the Tengku Bullah Mosque, Malikussaleh University. The method used in this research is the literature study method and the experimental method. In addition, the software used in this research is HOMER (Hybrid Optimization of Multiple Energy Resources). The results of the research that have been carried out can be concluded that the wind speed obtained belongs to the criteria for the type of wind speed class 4. Based on HOMER, the potential for electrical energy produced by the Wind Turbine in the area of the Teungku Bullah Mosque, Malikussaleh University, by utilizing the potential of wind energy obtained generates 45,714.82 KWh of electrical energy per year while energy consumption is only 13,541.30 KWh per year.Keywords : Renewable Energy, Wind Energy, Wind Power Generation
Analisa Sistem Proteksi Internal dan Eksternal Perangkat SCADA di Gedung MCS Medan terhadap Arus dan Tegangan Lebih Petir Arnawan Hasibuan; Indra Praditya; Muzamir Isa; Misbahul Jannah; Syarifah Muthia Putri
VOCATECH: Vocational Education and Technology Journal Vol 3, No 1 (2021): October
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38038/vocatech.v3i1.68

Abstract

AbstractIn the electric power system operational reliability and stability required in order to maintain continuity in service.To maintain the reliability of the distribution system it is necessary to monitor and control operating conditions in real time.One of the monitoring and control equipment available is based on SCADA.SCADA devices are extremely vulnerable to induction over from lightning strikes, the device is required earthing protection systems are adequate for the protection of internally and externally.In this paper, an earth protection system has been analyzed and evaluated for the earth resistance value and the induced voltage that occurs in the MCS Medan building.Current conditions indicate that the SCADA security and protection system needs to be equipped with a lightning protection system.The earth resistance current is 3.02 Ω, and the induced voltage is 676.84 kV.The analysis and evaluation results obtained are the earth resistance value drops to 0.5 Ω and the induced voltage drops to 51.36 kV.Keywords:SCADA; MCS; Grounding; Induction Voltage; Lightning.__________________________AbstrakDalam operasional sistem tenaga listrik diperlukan keandalan dan kestabilan guna menjaga kontinuitas dalam pelayanan. Untuk menjaga kehandalan sistem penyaluran perlu dilakukan pemantauan dan pengendalian kondisi operasi secara realtime. Salah satu peralatan pemantau dan pengendali yang ada berbasis SCADA. Perangkat SCADA ini sangat rentan terhadap induksi lebih akibat sambaran petir, maka diperlukan perangkat sistem proteksi pentanahan yang memadai untuk perlindungan secara internal dan eksternal. Dalam paper ini telah dianalisis dan dievaluasi sistem proteksi pentanahan terhadap nilai tahanan pentanahan dan tegangan induksi yang terjadi pada gedung MCS Medan. Kondisi saat ini menunjukkan bahwa sistem penganaman dan perlindungan SCADA perlu dilengkapi sistem proteksi petir. Nilai tahanan pentanahan saat ini sebesar 3.02 Ω, dan tegangan induksi sebesar 676.84 kV. Hasil analisa dan evaluasi yang didapat adalah nilai tahanan pentanahan turun menjadi 0.5 Ω dan tegangan induksi turun menjadi 51.36 kV.Kata Kunci:SCADA; MCS; Grounding; Tegangan Induksi; Petir.__________________________
Analisa Pengaruh Neutral Grounding Resistance (Ngr) 40 Ohm Pad Transformator Daya 30 Mva Digardu Induk Bireue Terhadap Arus Gangguan Satu Fasa Ke Tanah Asran Asran; Misbahul Jannah
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 5, No 1 (2021): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v5i1.4854

Abstract

Sistem transformator daya 30 MVA melalui tahanan dalam titik netral harus dilakukan yang dimana 20 kV dimana titik netralnya terhdapat tahap resistansi 40 ohm pada saat terjadi gangguan hubungan singkat satu fasa ketanah. Hal ini mempengaruhi dalam melihat arus lebih kecih pada arus gangguan pada waktu tertentu dengan singkar yang terjadi pada arus. Dengan adapnya penelitian ini dapat diketahui berapa besar arus gangguan tersebut guna untuk settingan relai proteksi agar dapat mengethaui PMT. Hasil dari penelitian yang didapat pada gangguan satu fasa hal ini tergantung dari lokasi yang akan diteliti pada sebuah gangguan pada arus ketanah. Hasil dari lokasi gangguan 25 % diperoleh arus gangguan yang diketanahkan dengan tahanan 40 ohm sebesar 229,95 Ampere lebih kecil dibandingkan dengan arus gangguan yang diketanahkan secara lansung yaitu sebesar 619,15 Ampere, pada lokasi gangguan 75 % diperoleh arus gangguan satu fasa yang diketanahkan dengan tahanan sebesar 149,58 Ampere sedangkan besar arus gangguan yang diketanahkan secara lansung yaitu 215,49 Ampere dan pada lokasi gangguan 100 % diperoleh arus gangguan satu fasa yang diketanahkan dengan tahanan sebesar 124,57 Ampere sedangkan besar arus gangguan yang diketanahkan secara lansung yaitu 162,54 Ampere. Kata Kunci :  Neutral Grounding Resistance (NGR) 40 ohm, arus hubung singkat satu fasa ketanah
RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR VIA PONSEL Fahmi Zikri; Salahuddin Salahuddin; Misbahul Jannah
Jurnal Energi Elektrik Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Energi Elektrik Volume 7 Nomor 2
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v7i2.1059

Abstract

Perkembangan teknologi, handphone merupakan salah satu teknologi yang sangat digandrungi masyarakat. Ada dua hal penting aplikasi yang ada di ponsel yang dapat di manfaatkan yaitu telepon (percakapan) dan SMS (Short Message Service). Dengan memanfaatkan fasilitas ini dan menambahkan sedikit rangkaian elektronik sederhana, maka fungsi ponsel tidak hanya untuk sarana alat komunikasi via suara ataupun SMS (Short Message Service) tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pengaman pada sepeda motor. Hasil penelitian rancang bangun sistem keamanan sepeda motor via ponsel dapat disimpulkan bahwa sitem akan memanggil (menelpon) pemilik sepeda motor apabila sepeda motor di hidupkan secara paksa. Sistem akan mematikan mesin sepeda motor dan menghidupkan alarm jika handphone sistem mendapat panggilan dari handphone pemilik kendaraan dan sepeda motor yang telah mati secara otomatis tidak dapat dihidupkan dengan kunci kontak sebelum menekan tombol reset pada modul. Pada pengukuran rangkaian pengirim sinyal (Tx), tegangan Vin 12,8 Volt dari kelistrikan mesin yang melewati transistor, basis pada transistor 11,56 Volt merupakan pemicu bagi relay 1 maka kontaktor relay 1 yang akan mengontakkan tombol keypad pada handphone. Dari hasil pengukuran tidak terlalu jauh selisih dengan perhitungan, dimana pada hasil pengukuran adalah sebesar 11,78 V dan hasil perhitungan sebesar 11,56 V. Dari hasil pengukuran dengan hasil perhitungan terdapat selisih sebesar 0,22 Volt. Dari hasil pengujian sistem ini akan memberikan informasi saat sepeda motor di aktifkan dan akan mematikan sepeda motor dalam waktu 18 detik dengan jarak kurang lebih 25 meter.
Simulasi dan Analisa Pemasangan Distributed Generation (DG) Fuel Cell dan Pengaruhnya Terhadap Interkoneksi Sistem Distribusi Asran Asran; Misbahul Jannah; Adi Setiawan
Jurnal Energi Elektrik Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Energi Elektrik 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v9i2.3275

Abstract

RINGKASAN Pertumbuhan penduduk di indonesia semakin lama semakin meningkat, dengan meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan energi listrik  pun juga akan semakin meningkat sehingga pihak penyedia energi listrik semakin lama tidak akan sanggup untuk mencukupi kebutuhan energi listrik tersebut. Pembangkit listrik konvensional pada umumnya didesain dalam skala besar, terpusat, dan dibangun jauh dari pusat beban sehingga membutuhkan jaringan transmisi dan distribusi untuk menyalurkan tenaga listrik, hal ini menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya dan jatuh tegangan. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan memasang Distributed Generation (DG). Untuk kapasitas DG itu sendiri perlu disesuaikan dengan kebutuhan tetapi tidak boleh melebihi kapasitas dari pusat pembangkit. Dalam penelitian ini pemasangan Distributed Generation (DG) pada bus 862 mampu memperbaiki jatuh tegangan menjadi 0,19 kV dan rugi-rugi daya menjadi 17,703 kW. Kata Kunci:  Sistem distribusi, distributed generation, rugi-rugi daya 
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN LOCKER MENGGUNAKAN E-KTP BERBASIS ARDUINO PRO MINI Rizky Muhammad Syafii; Muhammad Ikhwanus; Misbahul Jannah
Jurnal Energi Elektrik Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Energi Elektrik Volume 7 Nomor 2
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v7i2.1058

Abstract

Pengamanan akses pribadi seperti yang diterapakan dalam penguncian locker umumnya hanya menerapkan sistem pengamanan manual mudah membobolnya. Sehingga dengan berkembangnya ilmu teknologi, dibuatlah sistem pengamanan akses pribadi yang menggunakan sistem elektronik dan lebih otomatis dengan tingkat kemanan lebih terjamin. Salah satu teknologi  yang  membantu perancangan sistem keamanan locker yang modren dan efisien adalah teknologi RFID (Radio Frequency Identification). RFID merupakan teknologi sistem pengindentifikasian suatu objek secara  otomatis  dengan cara  mentransmisikan dan menerima data yang memanfaatkan dari frekuensi radio. Data yang ditransmisikan berupa kode informasi yang unik dan tidak bisa diduplikat sehingga lebih aman pengunaannya untuk locker. Secara ringkas, ada tiga komponen utama sistem RFID agar dapat bekerja mengidentifikasi suatu objek, yaitu tag RFID, Reader RFID dan Arduino Pro Mini sebagai pengendali sistem RFID. Hasil pengujian sistem ini mampu merekam lebih dari 2 pengguna locker yaitu sebanyak 15 pengguna locker dengan jarak baca efektif untuk tag jenis key chain dengan tingkat keberhasilan 100% jarak bacanya ≤ 2,5 cm dan e-KTP jarak baca efektif dengan tingkat keberhasilan 100% berjarak ≤ 3,5 cm, untuk jenis tag RFID white card dengan tingkat keberhasilan 100% jarak baca ≤ 5 cm, tag white card merupakan jarak baca paling terjauh diantara e-KTP dan key chain sesuai dengan data sheet reader RFID RC522.
Electrical Energy Monitoring and Control System In Boarding Rooms Based On The Internet of Things Nuryawan Nuryawan; Misbahul Jannah
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 2, No 4 (2022)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v2i4.335

Abstract

Electrical energy is an essential requirement in various activities today. Almost all electronic devices that are used require electrical energy to operate. Therefore, the public needs to know how much electrical energy is used to maintain the quality of electronic devices. Electrical energy monitoring is a process of monitoring and a source of information on electrical energy that can be viewed directly or remotely with real-time output results. Electrical energy monitoring is designed as a routine process of collecting or measuring information source data that determines the level of electricity consumption achievement in real-time. By using real-time information technology, the operating conditions of the hardware system and programs have clear timeframes. Based on this background, the authors want to conduct research designed to monitor and obtain sources of information on the results of the use of electrical energy in boarding rooms, of course this monitoring tool is based on microcontrollers and the Internet of Things (IoT), with the creation of this monitoring of electrical energy, with all parameters electricity such as voltage, current, electric power, electrical energy, and power factor used can be measured using the PZEM-004T sensor. Monitoring electrical energy using the NodeMCU platform as an input and output processor will then be displayed on the control panel display and internet of things (IoT) based Blynk server. From these problems, the authors are interested in conducting research that aims to monitor and obtain sources of information on the use of electrical energy in boarding rooms. This monitoring tool is based on a microcontroller. In addition, this monitoring tool is also based on IoT so that power consumption can be monitored directly and remotely with real-time output results. From the results of the measurement test using the PZEM-004T sensor, it was obtained that the difference in the value of the deviation that occurred was relatively small for voltage 0.538%, current 0.007%, electric power 0.383%, electrical energy 0.005% and power factor 0.039%, it was concluded that the PZEM-004T sensor could be used to further observations. At the same time, the real-time control panel output results to the Blynk server using the NodeMCU ESP8266 produce real-time work, as well as the use of relays as controllers of the tools that have been made, have been tested and obtained satisfactory results.