Benny Wantouw
Universitas Sam Ratulangi

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA EPISIOTOMI PADA IBU POST PARTUM DI RUANGAN IRINA D BAWAH RSUP PROF Dr.R.D KANDOU MALALAYANG Moloku, Fiolen; Wantouw, Benny; Sambeka, Jolie
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2183

Abstract

Abstract: The principle of episiotomy is prevention the major damage of soft tissue causes of adaptation overcapacity tightly stretched or tissue elasticity. Because of that, doing episiotomy is based on clinical consideration and proper technique agree with women’s condition. Episiotomy wound is the hardest area to keep in order to still clean and dry. Accurate observation and treatment are needed to ensure the area healing quickly and rutine inspection to know the infection signs or inflamation on that area. Objective. This study aims to find out relationship between knowledge and healing of episiotomy wound in women’s post partum the upper room of irina D Prof Dr R.D Kandou Malalayang hospital.Methods. This research using analytic survey and processing by frequence distribution table.Result. This research showed that women’s knowledge about wound treatment in good level are 31 respondent (women 79,5%)) and healing of episiotomy wound in good level are 29 women’s (74,4%).Conclusion. This research there is relationship Between Knowledge And Healing of Episiotomy Wound in Women’s Post Partum. Keywords: Knowledge, Episiotomy Wound Abstrak: Prinsip tindakan episiotomi adalah pencegahan kerusakan yang lebih hebat pada jaringan lunak akibat daya regang yang melebihi kapasitas adaptasi atau elastisitas jaringan. Oleh sebab itu pertimbangan untuk melakukan episiotomi harus mengacu pada pertimbangan klinik yang tepat dan teknik yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang di hadapi.  Luka episiotomi merupakan daerah yang sulit di jaga agar tetap bersih dan kering. Pengamatan dan perawatan khusus di perlukan untuk menjamin daerah tersebut agar dapat sembuh dengan cepat dan harus selalu di lakukan inspeksi untuk dapat mengetahui apakah ada tanda-tanda infeksi atau peradangan pada daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang perawatan dengan penyembuhan luka episiotomi pada Ibu post partum. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei analitik dan diolah dengan distribusi frekuensi kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian di dapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang perawatan dengan penyembuhan luka episiotomi berpengetahuan baik ini di buktikan oleh adanya 31 responden (79,5%) dan penyembuhan luka baik di buktikan oleh 29 responden (74,4%). Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan tentang perawatan dan penyembuhan luka episiotomi pada Ibu post partum. Kata Kunci: Pengetahuan, Penyembuhan luka episiotomi
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KEC. TUMINTING KOTA MANADO Marlapan, Sandrayayuk; Wantouw, Benny; Sambeka, Jolie
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2232

Abstract

Abstract : Nutritional status is a body condition as food consumption consequence and using of nutrient substances which can be different by malnutrition, under nutrition and nutrition good. (Almatsier. 2009). Nutritional diet for pregnant women optimally programmed during pregnancy in order to reach adequate nutritional status until give brith a baby with good potential physically and mentally. Vitamin and mineral are nutrient subtance wich are very important during pregnancy. According to Dewi (2013) deficiency of mineral including zinc causes anaemia (Hb < 11 gr%). Objective : This research ait to find out relationship between nutritional status with Anaemia of Pregnat women in Community Health Center Territorial Job of Tuminting District of Tuminting Manado City”. Metods : This research metods was case control design with purposive sampling. There were 116 respondent devided into 58 respondents are case and 58 respondents are control. Result : Non anemia prevalence with nutrional status non CED risk are 38 cases (32.8%) and with CED risk are 20 cases (17.2%). Anemia prevalence of pregnat women with status nutrional non CED risk are 22 cases (19,0%) and CED risk are 36 cases (31.0%). Chi squre statistic test result P = 0.005 (P < 0.05). OR = 3.109 wich means pregnant women with CED risk 3 times as much at risk of aneamia than who doesn’t. Conclusion : There was relathionship between nutritional status with Anaemia of Pregnat women in Community Health Center Territorial Job of Tuminting District of Tuminting Manado City Keywords : Nutritional status, anaemia, pregnant mother. Abstrak : Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi dapat dibedakan antara gizi buruk, kurang baik dan lebih. (Almatsier. 2009). Selama hamil di programkan penatalakasanaan gizi ibu hamil yang bertujuan untuk mencapai status gizi ibu yang optimal sehingga ibu menjalani kehamilan yang aman, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik. Salah satu zat gizi yang dibutuhkan selama kehamilan adalah tambahan gizi dalam bentuk vitamin dan mineral yang sangat diperlukan. Menurut Dewi (2013) mengatakan bahwa kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi seperti kebutuhan mineral yang salah satuya adalah zat besi akan mengalami anemia (Hb < 11 gr%). Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wiayah kerja Puskesmas Tuminting Kec, Tumnting Kota Manado. Metode : Penelitian ini mggunakan desain case control dengan teknik pengambilan sampel  Purposive Sampling. Jumlah sampel adalah 116 yang terbagi dalam 58 responden kasus dan 58 responden kontrol. Hasil Penelitian : Ibu hamil yang tidak mengalami anemia dengan status gizi tidak resiko KEK sebanyak 38 kasus ( 32,8%) dan yang resiko KEK sebanayak 20 kasus ( 17,2%). Ibu hamil yang mengalami anemia dengan status gizi tidak resiko KEK sebanyak 22 kasus (19,0%) dan yang tidak resiko KEK sebanyak 36 kasus (31,0%). Dari hasil uji statistic chi square didapatkan nilai p=0,005 (nilai p lebih kecil dari = 0,05). Nilai OR = 3,109, yang artinya ibu hamil dengan status gizi beresiko KEK 3 kali lipat lebih beresiko terkena anemia daripada ibu hamil dengan status gizi yang tidak beresiko KEK. Kesimpulan : Terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kec. Tuminting Kota Manado. Kata Kunci : status gizi, anemia, ibu hamil
HUBUNGAN RIWAYAT DIABETES MELLITUS PADA KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS GESTASIONAL PADA IBU HAMIL DI PKM BAHU KEC. MALALAYANG KOTA MANADO Pamolango, Metris A.; Wantouw, Benny; Sambeka, Jolie
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2203

Abstract

Abstract: Gestational diabetes mellitus (GDM) is a mild carbohydrate intolerance (impaired glucose tolerance) or severe, occurred or was first known as the pregnancy progresses. The purpose of this study to determine the relationship of family history of diabetes mellitus on the incidence of Gestational Diabetes Mellitus in Pregnant Women in PKM Bahu Malalayang sub district Manado. This research is a descriptive analytic with purposive design. The sampling method used to total sampling that consist 0f 40 respondents. Research instrument used of blood sugar measurement tools and genogram. the data that already collected is being analized using the Chi-square test and counted by SPSS program. The result of this research which is gain the trusted level of 90% show value p=0,370. This p-value is smaller than α = 0,1. Conclusions from this research that there is no relationship in the family history of Diabetes Mellitus with events Gestational Diabetes Mellitus in Pregnant Women in PKM Bahu Malalayang sub district Manado. Keywords: Family history of Diabetes Mellitus, Gestational Diabetes Mellitus Abstrak: Diabetes mellitus gestasional (DMG) adalah intoleransi karbohidrat ringan (toleransi glukosa terganggu) maupun berat, terjadi atau diketahui pertama kali saat kehamilan berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Riwayat Diabetes Mellitus pada keluarga dengan kejadian Diabetes Mellitus Gestasional pada Ibu Hamil di PKM Bahu kec. Malalayang Kota Manado. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan retrospektif. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan total sampling yaitu sebanyak 40 orang. Instrument penelitian yang digunakan berupa alat pengukuran kadar gula darah dan genogram. Data yang didapatkan dianalisa dengan menggunakan uji chi-square dan diolah dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian yang didapat pada tingkat kepercayaan 90% menunjukkan nilai p=0,370. Nilai p ini lebih besar dari nilai α = 0,1. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat Hubungan Riwayat Diabetes Mellitus pada keluarga dengan kejadian Diabetes Mellitus Gestasional pada Ibu Hamil di PKM Bahu kec. Malalayang Kota Manado. Kata kunci: Diabetes Mellitus Gestasional, Riwayat  DM Pada Keluarga