Padi adalah bahan bahan makanan pokok untuk 95% penduduk Indonesia. Kelompok tani berperan dalam upaya peningkatan produksi padi. Tujuan penelitian ini untuk : (1) Mendeskripsikan motivasi petani ikut dalam kelompok tani, (2) Mendeskrpsikan peranan (3) Membandingkan produksi padi anggota kelompok tani sebelum dan sesudah ikut kelompok serta bukan anggota kelompok tani dan (4) Mendeskrpsikan kelompok tani dalam peningkatan produksi padi sawah. Metode penelitian menggunakan sequential explanatory. Data penelitian berupa primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Responden ditentukan dengan cara purporsive sampling, yaitu ketua, pengurus, dan anggota kelompok tani. Teknik analisis data: Skala likert, skor, tabulasi data, uji t, reduksi data, penyajian data, penyimpulan data. Hasil penelitian : (1) Motivasi petani mengikuti kelompok tani termasuk kategori tinggi (17,34 dengan rata-rata 2,48). (2) Peranan kelompok tani mempunyai hasil sedang (329 dengan rata-rata 60,5). (3) Terdapat perbedaan antara petani sebelum bergabung rata-rata produktivitas padi terendah yakni 3,34 ton/ha dengan sesudah ikut kelompok tani rata – rata produktivitas padi tertinggi yakni 7,08 ton/ha. Hasil uji t menunjukkan perbedaan nyata (t hitung 2,57074 > t tabel 1,9989) produktivitas padi petani yang bergabung dalam kelompok tani 6,88 ton/ha dengan yang tidak 5,76 ton/ha. (4) Hambatan kelompok tani : Air/irigasi kurang jika anggota kelompok tani menanam secara bersamaan; Curah hujan tinggi berdambak banjir berakibat gagal panen; Kurang kerjasama dengan mitra sehingga petani kesulitan mendapat pinjaman modal dan bantuan produksi; Serangan hama meyebabkan berkurangnya produksi padi; Benih yang diberikan pemerintah kurang mencukupi