p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geofisika
Warsa Warsa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determination of Groundwater Surface using Damped Least-Squares Inversion in the Bekasap Field, Riau D Pinehas; Warsa Warsa
Jurnal Geofisika Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Geofisika
Publisher : Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36435/jgf.v17i2.414

Abstract

Groundwater is a primary water source for the sustainability of human life. Groundwater is located in the subsurface area in the saturated zone called aquifer. The presence of an aquifer can be identified through a geophysical survey by determining the upper boundary of the aquifer called the groundwater table. DC Resistivity geoelectrical method is one of the geophysical measurements which is effective to be used to determine the depth of the water table. Measurements were performed using the Wenner electrode configuration in Bekasap to attain preferable depth resolution. The process of measurement data modelling yields rms error. In order to reduce the rms error, damped least-squares is applied into the inversion solution. This process will improve the model parameter iteratively until the minimum rms error is obtained. The damped least-squares modeling was tested on three synthetic models which have Resistivity variation. Furthermore, the damped least-squares was applied on the observed data at Bekasap. From the processing and modeling using damped least-squares, the depth of the groundwater table and aquifer can be obtained.
Identifikasi Reservoir Menggunakan Metode Short Offset Transient Electromagnetic Donny Prasetyo; Muhammad Hasbi Assiddiqy; Warsa Warsa
Jurnal Geofisika Vol 15 No 1 (2017): Jurnal Geofisika
Publisher : Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36435/jgf.v15i1.400

Abstract

Metode Short Offset Transient Electromagnetic (SHOTEM) merupakan metode geofisika elektromagnetik domain waktu yang digunakan untuk mendapatkan variasi nilai resistivitas di bawah permukaan tanah sebagai informasi acuan untuk melakukan identifikasi tubuh anomali khususnya reservoir. Selain sinyal hasil pengukuran yang didapatkan sudah bebas dari pengaruh sinyal sumber, metode SHOTEM unggul dari segi jangkauan kedalaman investigasi dan resolusi dibanding menggunakan konfigurasi transient electromagnetic (TEM) lainnya. Pada penelitian ini, digunakan data lapangan di 18 titik sounding yang didapat dari penggunaan metode SHOTEM. Beberapa tahapan pemrosesan data yang memanfaatkan sifat gelombang, prinsip statistika, dan pendekatan numerik dilakukan untuk membersihkan data dari noise, lalu dilakukan pemodelan ke depan dan pemodelan inversi satu dimensi menggunakan software IX1D untuk menghasilkan model resistivitas satu dimensi bawah permukaan. Model resistivitas satu dimensi tersebut di interpolasi agar menghasilkan citra variasi resistivitas dua dimensi untuk mengidentifikasi tubuh anomali di bawah permukaan daerah pengukuran data lapangan tersebut. Dari model yang dihasilkan, terdapat anomali resistivitas tinggi yang berasosiasi dengan keberadaan reservoir hidrokarbon di rentang kedalaman 800 – 1000m pada daerah penelitian. Error RMS fungsi objektif pemodelan yang tidak stabil dan sebaran nilai resistivitas yang ekstrem pada 18 model satu dimensi menimbulkan kecenderungan model yang dihasilkan tidak representatif. Hasil tersebut dapat disebabkan data yang masih mengandung noise akibat sistem pengukuran dan noise akibat pengaruh fitur geologi lokal yang belum dikompensasi.