Warsi Warsi
Fakultas Farmasi UAD

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BUAH PAPRIKA HIJAU (Capsicum annum L.) Warsi, Warsi; Guntarti, Any
PHARMACIANA Vol 3, No 1: Mei 2013
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paprika hijau (Capsicum annum L.) banyak mengandung –karoten (provitamin A), vitamin E serta vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui daya antioksidan dari buah paprika hijau(Capsicum annum L). Analisis aktivitas antioksidan dalam penelitian ini digunakan metode penangkap radikal DPPH (1,1–difenil–2–pikrilhidrazil). Sampel dipreparasi dengan cara maserasi selama 4 hari menggunakan metanol. Ekstrak kental yang diperoleh dilakukan analisis secara kualitatif dengan pereaksi DPPH 0,4 mM. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa buah paprika hijau mempunyai daya antioksidan. Absorbansinya kemudian dilakukan pengukuran menggunakanspektrofotometer UV–Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil analisis aktivitas antioksidan ekstrak metanol paprika hijau diperoleh nilai EC50 sebesar 0,3399 ± 0,01408 mg/ml.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BUAH PAPRIKA HIJAU (Capsicum annum L.) warsi, Warsi; Guntarti, Any
PHARMACIANA Vol 3, No 1: Mei 2013
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paprika hijau (Capsicum annum L.) banyak mengandung –karoten (provitamin A), vitamin E serta vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui daya antioksidan dari buah paprika hijau(Capsicum annum L). Analisis aktivitas antioksidan dalam penelitian ini digunakan metode penangkap radikal DPPH (1,1–difenil–2–pikrilhidrazil). Sampel dipreparasi dengan cara maserasi selama 4 hari menggunakan metanol. Ekstrak kental yang diperoleh dilakukan analisis secara kualitatif dengan pereaksi DPPH 0,4 mM. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa buah paprika hijau mempunyai daya antioksidan. Absorbansinya kemudian dilakukan pengukuran menggunakanspektrofotometer UV–Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil analisis aktivitas antioksidan ekstrak metanol paprika hijau diperoleh nilai EC50 sebesar 0,3399 ± 0,01408 mg/ml.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL BUAH PAPRIKA HIJAU (Capsicum annum L.) Guntarti, Any; warsi, warsi
PHARMACIANA Vol 3, No 1: Mei 2013
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB)

Abstract

Paprika hijau (Capsicum annum L.) banyak mengandung –karoten(provitamin A), vitamin E serta vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuanpenelitian ini ialah untuk mengetahui daya antioksidan dari buah paprika hijau(Capsicum annum L). Analisis aktivitas antioksidan dalam penelitian ini digunakanmetode penangkap radikal DPPH (1,1–difenil–2–pikrilhidrazil). Sampel dipreparasidengan cara maserasi selama 4 hari menggunakan metanol. Ekstrak kental yangdiperoleh dilakukan analisis secara kualitatif dengan pereaksi DPPH 0,4 mM. Hasilanalisis tersebut menunjukkan bahwa buah paprika hijau mempunyai dayaantioksidan. Absorbansinya kemudian dilakukan pengukuran menggunakanspektrofotometer UV–Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil analisis aktivitasantioksidan ekstrak metanol paprika hijau diperoleh nilai EC50 sebesar 0,3399 ±0,01408 mg/ml.
SINTESIS 4–HIDROKSI–3–KLOROBENZALDEHID DARI p–HIDROKSIBENZALDEHID DAN GAS Cl2 Warsi, Warsi
PHARMACIANA Vol 5, No 1 (2015): Pharmaciana Vol 5 No 1, 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB)

Abstract

ABSTRAK Kurkumin merupakan senyawa yang potensial untuk dikembangkan. Senyawa analog kurkumin telah banyak disintesis. Senyawa 4–hidroksi–3–klorobenzaldehid merupakan bahan dasar dalam sintesis analog kurkumin dengan substituen –Cl pada inti aromatiknya. Senyawa4–hidroksi–3–klorobenzaldehid telah disintesis melalui reaksi klorinasi antara p–hidroksibenzaldehid dan gas Cl2, kemurnian 4–hidroksi–3–klorobenzaldehid ditentukan berdasarkan jarak lebur, kromatografi lapis tipis dan LC–MS. Identifikasi struktur senyawa hasil sintesis dilakukan dengan teknik spektrometri, meliputi spektramassa (ESI–MS), spektra inframerah (cm-1, KBr), spektra resonansi magnetik inti proton (δ, ppm, DMSO–d6, 1H–NMR, 500 MHz) dan UV–Vis. Reaksi klorinasi p–hidroksibenzaldehid dihasilkan 4–hidroksi–3–klorobenzaldehid yang berbentuk kristal warna kuning, dengan jarak lebur 128,1–130,8ºC. Rendemen rata–rata yang dihasilkan sebesar 51,37 %.Kata kunci: 4–hidroksi–3–klorobenzaldehid, klorinasi, halogenasi
SINTESIS 4–HIDROKSI–3–KLOROBENZALDEHID DARI p–HIDROKSIBENZALDEHID DAN GAS Cl2 Warsi, Warsi
Pharmaciana Vol 5, No 1 (2015): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.314 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v5i1.2967

Abstract

Curcumin is a compound which potential to be developed. The curcumin analogues havebeen synthesized. The compound 3–chloro–4–hydroxybenzaldehyde was used as starting material inthe synthesis of curcumin analogues with Cl substituent on the aromatic ring. The compound of3–chloro–4–hydroxybenzaldehyde were synthesized by chlorination reaction betweenp–hydroxybenzaldehyde and Cl2 gas. The purity of 3–chloro–4–hydroxybenzaldehyde wasdetermined base on the melting range, thin layer chromatography and LC–MS. The structureidentification of the compound was observed done by spectrometry techniques, including massspectra (ESI–MS), infrared spectra (cm-1, KBr), Nuclear Magnetic resonance proton spectra (δ, ppm,DMSO-d6, 1H–NMR, 500 MHz) and UV–Vis spectra. Chlorination reaction ofp–hydroxybenzaldehyde produced yellow crystal of 3–chloro–4–hydroxybenzaldehyde, its meltingrange is 128.1 to 130.8ºC. The average yield obtained of this reseach is 51.37%.
Optimasi Waktu Produksi Metabolit Sekunder dan Skrining Aktivitas Antibakteri Isolat Actinomycetes Rizosfer Tanaman Tin (Ficus carica) Warsi, Warsi; Sulistyani, Nanik
Jurnal Teknologi Laboratorium Vol 7 No 1 (2018): 2018 (1)
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.106 KB) | DOI: 10.29238/teknolabjournal.v7i1.120

Abstract

Some Actinomycetes isolates of a tin plant (Ficus carica L.) have been obtained, namely T24M, T18, T19, T24, T25, T34, T37, T41, and T43. The aim of this study was to optimize the production of secondary metabolites (antibiotics) and screening antibacterial activity against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) from the Actinomycetes isolate of the tin rhizosphere. The study was performed with test an activity of the culture fluid from Actinomycetes isolate against MRSA by the well method. The result of optimization secondary metabolite production showed that the second day was the best incubation time to harvest antibiotics. The results showed that bacterial isolates of T24M produced antibiotics that could inhibit MRSA growth.