Murnaria Manalu
Universitas Terbuka

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Wahyu Rahmadhani; Sardjijo Sardjijo; Murnaria Manalu
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.2520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa multimedia interaktif dalam pembelajaran tematik siswa kelas 1 sekolah dasar. Penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dan dimodifikasi dari model Lee and Owens (2004) yaitu: 1) analisis, 2) desain multimedia, 3) pengembangan multimedia, 4) analisis empirik, 5) implementasi, 6) produk final. Alasan dipilihnya model ini adalah karena model ini dikhususkan untuk mengembangkan multimedia. Hasil validasi produk multimedia oleh ahli media memperoleh persentase sebesar 81%, ahli materi 96% dan ahli bahasa 94%, praktisi 86% sehingga multimedia  dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Uji coba kelompok kecil diberikan kepada 4 orang siswa diperoleh hasil sebesar 84% dengan kriteria baik untuk digunakan dan tidak terdapat saran untuk perbaikan. Pada uji kelompok besar dengan jumlah responden 32 siswa memperoleh persentase 85% dengan kriteria sangat baik.  Pada hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar dengan nilai rata -rata pre test adalah 58,12 dan nilai rata – rata post test 71,87. Berdasarkan hasil tersebut multimedia interaktif layak, menarik dan sangat baik untuk digunakan sebagai media pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengembangan Multimedia Interaktif pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Wahyu Rahmadhani; Sardjijo Sardjijo; Murnaria Manalu
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.2520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa multimedia interaktif dalam pembelajaran tematik siswa kelas 1 sekolah dasar. Penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dan dimodifikasi dari model Lee and Owens (2004) yaitu: 1) analisis, 2) desain multimedia, 3) pengembangan multimedia, 4) analisis empirik, 5) implementasi, 6) produk final. Alasan dipilihnya model ini adalah karena model ini dikhususkan untuk mengembangkan multimedia. Hasil validasi produk multimedia oleh ahli media memperoleh persentase sebesar 81%, ahli materi 96% dan ahli bahasa 94%, praktisi 86% sehingga multimedia  dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Uji coba kelompok kecil diberikan kepada 4 orang siswa diperoleh hasil sebesar 84% dengan kriteria baik untuk digunakan dan tidak terdapat saran untuk perbaikan. Pada uji kelompok besar dengan jumlah responden 32 siswa memperoleh persentase 85% dengan kriteria sangat baik.  Pada hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar dengan nilai rata -rata pre test adalah 58,12 dan nilai rata – rata post test 71,87. Berdasarkan hasil tersebut multimedia interaktif layak, menarik dan sangat baik untuk digunakan sebagai media pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Profil Fungsi Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja dan Kinerja Guru Sekolah Dasar Tien Karlina; Murnaria Manalu; Mukti Amini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4088

Abstract

Motivasi Kerja dan Kinerja Guru di SD Negeri Gugus 2 Wanasari Cibitung Bekasi dipengaruji manajerial kepala sekolah. Tujun penelitian ini yaitu menganalisis manajerial kepala sekolah. Metode yng digunkan merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian pada SD Negeri di gugus 2 Wanasari Cibitung Bekasi. Subyek penelitian ialah kepala sekolah beserta beberapa guru. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi. Data analisis menunjukan sekolah SD Negeri di Gugus 2 Cibitung Bekasi memiliki profil kepala sekolah dan manajerial yang baik, hal tersebut dapat dlihat  dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling). Faktor penunjang dalam kegiatan manajerial kepala sekolah diantaranya kualitas akademik, lingkungan sekolah, dan kedisiplinan sedangkan faktor penghambat yakni ada beberapa guru yang belum liniear dan manajemen waktu belum optimal. Implementasi adalah kepala sekolah dituntut mampu memanajemen sekolah, sehingga kinerja dan motivasi guru di dalamnya stabil bahkan meningkat.
Profil Fungsi Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja dan Kinerja Guru Sekolah Dasar Tien Karlina; Murnaria Manalu; Mukti Amini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4088

Abstract

Motivasi Kerja dan Kinerja Guru di SD Negeri Gugus 2 Wanasari Cibitung Bekasi dipengaruji manajerial kepala sekolah. Tujun penelitian ini yaitu menganalisis manajerial kepala sekolah. Metode yng digunkan merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian pada SD Negeri di gugus 2 Wanasari Cibitung Bekasi. Subyek penelitian ialah kepala sekolah beserta beberapa guru. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi. Data analisis menunjukan sekolah SD Negeri di Gugus 2 Cibitung Bekasi memiliki profil kepala sekolah dan manajerial yang baik, hal tersebut dapat dlihat  dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling). Faktor penunjang dalam kegiatan manajerial kepala sekolah diantaranya kualitas akademik, lingkungan sekolah, dan kedisiplinan sedangkan faktor penghambat yakni ada beberapa guru yang belum liniear dan manajemen waktu belum optimal. Implementasi adalah kepala sekolah dituntut mampu memanajemen sekolah, sehingga kinerja dan motivasi guru di dalamnya stabil bahkan meningkat.
Hubungan Kinerja dan Keterampilan TIK Guru terhadap Hasil Belajar dan Literasi Digital Siswa Kelas Tinggi Sekolah Dasar Trisnawati T; Murnaria Manalu; Mukti Amini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4089

Abstract

Guru merupakan kunci keberhasilan dari sebuah pendidikan sehingga dituntut dapat meningkatkan kompetensinya melalui penggunaan teknologi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja dan keterampilan terhadap hasil belajar dan literasi digital siswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan survei korelasional. Responden pada penelitian ini terdiri dari 53 orang data dianalisis menggunakan analisis korelasi sederhana untuk melihat hubungan secara parsial dan korelasi berganda untuk melihat hubungan secara berganda menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kinerja guru dengan hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,971. Terdapat hubungan positif antara keterampilan tik guru dengan hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,996. Terdapat hubungan positif antara kinerja guru dengan literasi digital siswa dengan besar korelasi 0,6 34. Terdapat hubungan positif antara keterampilan tik guru terhadap literasi digital siswa dengan besar korelasi 0,804. Terdapat hubungan positif antara kinerja dan keterampilan tik guru terhadap hasil kerja siswa dengan besar koefisien korelasi ganda sebesar 0,982. Terdapat hubungan positif antara kinerja dan keterampilan tik guru terhadap literasi digital siswa dengan koefisien relasi ganda sebesar 0,807. Implikasi dari penelitian ini adalah seorang guru harus mampu dalam meningkatkan keterampilan tik dan literasi digital untuk meminimalisir kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Hubungan Kinerja dan Keterampilan TIK Guru terhadap Hasil Belajar dan Literasi Digital Siswa Kelas Tinggi Sekolah Dasar Trisnawati T; Murnaria Manalu; Mukti Amini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4089

Abstract

Guru merupakan kunci keberhasilan dari sebuah pendidikan sehingga dituntut dapat meningkatkan kompetensinya melalui penggunaan teknologi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja dan keterampilan terhadap hasil belajar dan literasi digital siswa. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan survei korelasional. Responden pada penelitian ini terdiri dari 53 orang data dianalisis menggunakan analisis korelasi sederhana untuk melihat hubungan secara parsial dan korelasi berganda untuk melihat hubungan secara berganda menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kinerja guru dengan hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,971. Terdapat hubungan positif antara keterampilan tik guru dengan hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,996. Terdapat hubungan positif antara kinerja guru dengan literasi digital siswa dengan besar korelasi 0,6 34. Terdapat hubungan positif antara keterampilan tik guru terhadap literasi digital siswa dengan besar korelasi 0,804. Terdapat hubungan positif antara kinerja dan keterampilan tik guru terhadap hasil kerja siswa dengan besar koefisien korelasi ganda sebesar 0,982. Terdapat hubungan positif antara kinerja dan keterampilan tik guru terhadap literasi digital siswa dengan koefisien relasi ganda sebesar 0,807. Implikasi dari penelitian ini adalah seorang guru harus mampu dalam meningkatkan keterampilan tik dan literasi digital untuk meminimalisir kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran.