Pesantren tidak dapat memanage lembaganya menjadi sebuah lembaga yang memiliki role model untuk pengelolaan lembaga pendidikan yang berkarakter, misalnya. Padahal Pesantren acap kali disebut sebagai sebuah tempat yang menjadi bengkel akhlak bagi para santri/peserta didiknya..Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research dengan menggunakan beberapa literatur buku-buku Kepesantrenan, Manajemen Pendidikan serta Pendidikan Karakter sebagai bahan rujukan untuk kemudian penulis bahas dan tindaklanjuti hasil pembahasan ini menjadi studi kritis dan analitik berdasarkan eksperimen penulis dalam upaya berijtihad menciptakan salah satu alternatif model pengelolaan Pendidikan Karakter yang penulis tawarkan. Semoga salahsatu solusi alternatif ini dapat diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan terutama pesantren dalam membangun pendidikan yang berkarakter. Model pengelolaan pendidikan berbasis “TADZKIROH” merupakan salah satu ikhtiar model pengelolaan pendidikan karakter yang bisa menjadi solusi alternatif untuk mengembangkan Model Pengelolaan Pendidikan Karakter di Pesantren ataupun lembaga pendidikan lainnya.