Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENGABDIAN TEKNIK INDUSTRI

PELATIHAN PENGOLAHAN KRIPIK KULIT IKAN TUNA KAYA KOLAGEN SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS GORONTALO DI DESA BONGO Hasanuddin Hasanuddin; Sugeng Pramudibyo; Syarifuddin Achmad; Eduart Wulok; Monica Pratiwi
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17081

Abstract

Desa bongo adalah Desa yang dikenal sebagai Desa nelayan penghasil ikan tuna yang terletak di Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Desa ini berada di pesisir pantai teluk Tomini dan merupakan salah satu Desa binaan jurusan Teknik industri UNG.Kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik Desa Bongo pada umumnya berada di pesisir pantai dengan perbukitan yang agak extream (terjal) memberikan tantangan tersendiri bagi pengguna jalan. walaupun demikian, potensi wilayah ini cukup besar dari segi sumber daya alam pada perikanan berupa ikan tuna, ikan oci, ikan lajang dan ikan cakalang.Berdasarkan survei yang dilakukan, umumnya masyarakat Desa Bongo memiliki pekerjaan sebagai nelayan tradisional. Hal ini menjadi potensi sosial yang dapat memberikan ketersediaan bahan baku ikan tuna, untuk diolah menjadi keripik kulit ikan tuna. Kondisi ekonomi masyarakat di lingkungan tersebut tergantung pada hasil tangkapan ikan dan rata-rata pendapatannya masih tergolong rendah. Jika tangkapan ikannya banyak, harga jualnya menjadi murah sehingga dapat mempengaruhi pendapatan nelayan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengolahan untuk memberikan nilai tambah secara ekonomi dan memperpanjang masa simpan. Namun masyarakat mengalami keterbatasan dalam hal pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ikan tuna. Dengan adanya pelatihan pembuatan kripik kulit ikan tuna maka terciptanya kelompok usaha masyarakat Desa Bongo yang mandiri, kolaboratif, dan aktif dalam memanfaatkan potensi dan hasil olahan bahari. Serta kelompok usaha masyarakat yang dapat menciptakan suatu produk dari hasil pengolahan ikan menjadi keripik dari kulit ikan tuna dan mampu menjaring kemitraan dari berbagai pihak dengan menggunakan alat pengolah kripik buatan anggota tim PHP2D Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UNG.
Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sociopreneurship Melalui Potensi Lokal Menjadi Produk Inovasi Unggulan Menuju SDGs Hasanuddin hasanuddin; Eduart Wolok; Sunardi Sunardi; Idham Halid Lahay; Syarifuddin Achmad; Monica pratiwi; Esta Larosa; Sugeng Pramudibyo; Sri Ayu Ashari; Wahyu Saputra
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.18300

Abstract

The purpose of implementing this community service is to strengthen community empowerment based on sociopreneurship through local potential to become superior innovation products towards SDGs. The location of the service was carried out in Salinggoha Village which is located in Walea Besar District, Tojo Una-una Regency, Central Sulawesi Province. The method used is based on sociopreneurship, which is a business whose concept originates from social issues in the community through: (1) increasing awareness/attitude, insight/knowledge and community skills, (2) creating superior products and village innovation products that can help the community's economy, and (3) empowerment regarding the importance of forming MSME groups in advancing the village economy. The results of this community service activity are 1) Main Product of Coconut Oil Village, Salinggoha Village Originality, 2) Featured Product of Shredded Fish Typical of Salinggoha, and 3) Product Innovation of Crispy Banana  Blossom Chips. It is our hope that in the future the knowledge that we provide to the community can be well received and applied by the community so that later it can bring Salinggoha Village to a better direction.