Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Ubi Kayu Sebagai Bahan Baku Tepung Mocaf Dalam Meningkatkan Nilai Tambah Ekonomi di Desa Pacellekang Herman Sjahruddin; Subhan Djaya; Agnes Mawarni; Dian Amartya Pratiwi; Pitriani Rajab Mangasi
Surya Abdimas Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i1.1503

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk menjelaskan besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C olahan ubi kayu dan besarnya nilai tambah olahan ubi kayu di Desa Paccellekang. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan Ibu – ibu PKK dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Pacellekang, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Gowa dengan menggunakan metode observasi, sosialisasi (pendampingan) dan analisis nilai tambah olahan ubi kayu. Pengabdian pada masyarakat menghasilkan beberapa penjelasan bahwa biaya olahan ubi kayu per satu kali proses produksi adalah Rp. 48.500, dengan tingkat penerimaan Rp 84.000 , sehingga dapat diperoleh pendapatan Rp 35.500 dan besarnya R/C olahan ubi kayu adalah 1,75 artinya setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan memperoleh penerimaan Rp 1,75 dan pendapatan Rp 0,75 dengan demikian usaha tepung Mocaf menguntungkan. Nilai tambah yang diperoleh dari olahan ubi kayu adalah Rp 1,85 ,nilai tersebut adalah nilai tambah dari hasil pengolahan satu kilogram ubi kayu. Kegiatan ini memberikan rekomendasi kepada Ibu – ibu PKK dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Pacellekang untuk memanfaatkan ubi kayu dengan tidak hanya menjualnya secara langsung tetapi juga mengelolanya melalui pembuatan tepung Mocaf sehinga dapat membantu peningkatan ekonomi rumah tangga mereka.
Pengolahan Jagung Sebagai Upaya Peningkatan Penghasilan Masyarakat Melalui Keripik Sebagai Ide Kreatif Syamsul Alam; Herman Sjahruddin; Kisman Kisman; Hisnol Jamali; Darmawati Djaharuddin; Novi Inriani; Zul Ikram
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan dengan memperhatikan potensi sumber daya yang dimiliki, melimpahnya tanaman jagung yang pada saat panen hanya sebahagian yang laku dibeli oleh pengumpul dan sebagian lagi digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga dan sebagai pakan ternak sehingga pada beberapa kesempatan ditemukan di rumah warga adanya jagung yang tidak dimanfaatkan warga (membusuk). Kondisi tersebut menginspirasi dilakukannya PkM pada Desa Sanrobone, Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan, selain itu aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ekonomi (pendapatan) warga melalui pemanfaatan sumberdaya alam desa.  Penanganan keripik berbahan dasar jagung dengan menambahkan beberapa varian rasa (balado, keju dan original) berorientasi tidak hanya terbatas pada pemanfaatan jagung secara maksimal, namun juga berorientasi pada peningkatan penghasilan warga desa. Aktivitas ini dilaksanakan kurang lebih sebulan dimulai dengan tahapan observasi, sosialisasi, pendampingan, pengemasan hingga pelaksanaan uji coba pemasaran. Keripik jagung ditawarkan ke kios/toko dan pasar terdekat, dari beberapa percobaan pemasaran yang dilakukan, keseluruhan mendapat respon positif dari konsumen. Terbukti dengan adanya pemesanan kembali yang dilakukan oleh pasar sasaran. PkM ini menjadi sangat penting karena selain menambah pengetahuan dan wawasan warga tentang pemanfaatan sumber daya alam, aktivitas ini juga membantu meningkatkan penghasilan warga desa.