Sutadi Waskito
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS INSTRUMEN TES AKHIR SEMESTERGASAL MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) WILAYAH SURAKARTA Hardi Suryono, Sebastianus; Waskito, Sutadi; Yusliana Ekawati, Elvin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.348 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kualitas soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri di Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 ditinjau dari aspek materi, konstruksi dan bahasanya; (2) kualitas soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri di Surakarta Tahun Ajaran 2012/ 2013 ditinjau dari reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecohnya.Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri  wilayah Surakarta Tahun Ajaran 2012/ 2013ini menggunakan metode deskriptif untuk meneliti kualitas soal Ulangan Akhir Semester (UAS) Gasal mata pelajaran Fisika SMA kelas XI dari SMA Negeri 5 Surakarta, SMA Negeri 6  Surakarta dan SMA Negeri 7 Surakarta. Untuk mengumpulkan data berupa silabus, kisi-kisi, soaldari guru, dan lembar jawab siswa UAS Gasal Kelas XI SMA digunakan metode dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi mengenai prosedur pengembangan soal yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Fisika di SMA Negeri 5 Surakarta, SMA Negeri 6  Surakarta dan SMA Negeri 7 Surakarta.Berdasarkan hasil penelitian serta  pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil analisis secara kualitatif, soal yang sesuai kriteria pada aspek materi di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 17,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak  49%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak  97%. Pada aspek konstruksi, soal yang sesuai kriteria di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 77,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 49%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak71%. Pada aspek bahasa soal yang sesuai kriteria di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 87,5%; di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 97%; di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 57%. (2) Analisis secara kuantitatif soal yang diterima baik ditinjau dari daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecohnya di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 7,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 17%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 31%. Secara kuantitatif semua soal Ujian Akhir Semester  gasal mata pelajaran Fisika SMA kelas XI wilayah Surakarta memiliki reliabilitas tinggi. Kata Kunci: Analisis Instrumen Tes, Tes Fisika, SMA
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES FORMATIF FISIKA KELAS XI SEMESTER GASAL PROGRAM AKSELERASI Fitrifitanofa, Winda; Waskito, Sutadi; Budiharti, Rini
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.966 KB)

Abstract

This research aims to (1) develop a multiple choice formative test for the Odd Semester XI Grade of Acceleration Program corresponding to the existing Standard Competency and Basic Competency, (2) to develop the outline of multiple choice formative test for the Odd Semester XI Grade in Kinematics material with Vector Analysis, Gravitation And Harmonic Movement in Elastic Object, (3) to develop the multiple choice item of for formative test of the Odd Semester XI Grade of Acceleration Program in Kinematics material with Vector Analysis, Gravitation And Harmonic Movement in Elastic Object, and (4) validating the result of formative test instrument development for the Odd Semester XI Grade of Acceleration Program in Kinematics material with Vector Analysis, Gravitation And Harmonic Movement in Elastic Object either qualitatively and quantitatively. This study was a developmental research using Research and Development method. Techniques of analyzing data used were a descriptive qualitative technique with item study by the expert and a quantitative technique using Microsoft Excel program. The test development was done by studying the item by the expert, and then revising its validation. The test instrument consisted of 64 items that had been tried out for its validity. In the smaller group tryout, 40 items had good quality, and 24 items should be revised. The revision of the items with poor quality (24 items) was done continuously until the expert considered that these had been good for being tried out along with the 40 valid items to the larger group. The physics formative test of odd semester XI grade of Acceleration Program that had been developed consisted of 3 material for mid-semester including Kinematics with Vector Analysis, Gravitation And Harmonic Movement in Elastic Object. The instrument development was initiated by making an outline corresponding to the syllabus of National Education Service for the XI grade. The development of outline was also needed to facilitate the administration of student competency’s track record (authentic assessment).  The physics formative test of odd semester XI grader of Acceleration Program that had been validated indicated the test instrument corresponding to the characteristics of good physic test. The test instrument developed had good content validity, high item reliability, for Kinematics with Vector Analysis material (Package 1) had reliability of 0.810710 belonging to very high category, for Gravitation material item (Package 2) had reliability of 0.6844 belonging to high category, and for Harmonic Movement with Elastic Object material had reliability of 0.824764 belonging to very high category. The variance was measured using discrimination index indicating that all results were supported, D > 0,3. The difficulty level of item fell into moderate category 0,3 ≤ P ≤ 0,7, and confounding coefficient functions well. From the development of physics test of the Odd Semester XI Grade of Acceleration Program, 64 items were obtained with good quality.   Keywords: development, formative test, Physics for XI grade, Acceleration Program
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK BUKU SAKU YANG BERBASIS MOBILE APPLICATION MENGGUNAKAN PLAYER AIR FOR ANDROID PADA ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS 5.5 UNTUK MATERI FISIKA SMA Yusliana Ekawati, Elvin; Budiawanti, Sri; Fitriana Masithoh, Dyah; Waskito, Sutadi; Surantoro, Surantoro
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.256 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat desain media pembelajaran dalam bentuk buku saku yang berbasis mobileapplication menggunakan Player Air for Android pada Adobe Flash Professional CS 5.5 untuk materi Fisika SMA.            Kajian ini merupakan bagian dari tahapan penelitian pengembangan, yang menggunakan model Brog & Gall pada tahap perencanaan desain media pembelajaran untuk memperoleh prototype yang layak diujicobakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini meliputi data-data yang bersifat kualitatif, selama proses persiapan dan perancangan media pembelajaran. Pada tahap persiapan, dilakukan kajian pustaka, telaah kurikulum, dan analisis kebutuhan dalam pembelajaran Fisika, sehingga data diambil dengan menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Pada tahapan perancangan media pembelajaran, dilakukan pemilihan materi dan soal yang akan ditampilkan, tampilan media pembelajaran, susunan petunjuk cara pemanfaatan media pembelajaran. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan angket. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu ahli materi Fisika, ahli media, dan ahli bahasa Indonesia, yang berperan untuk memvalidasi desain media pembelajaran sebelum diujicobakan di lapangan. Data-data yang dianggap valid harus sering muncul dalam proses pengulangan dengan teknik triangulasi, yang selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dari model interaktif Miles dan Huberman.            Hasil yang diperoleh dari tahap penelitian ini, yaitu desain media pembelajaran dalam bentuk buku saku yang berbasis mobile application untuk materi Fisika SMA, dengan karakteristik sebagai berikut: (1) Media pembelajaran berupa buku saku ini dapat dijalankan melalui perangkat smartphone ataumobile device dengan Operating System (OS) Android versi 2.3 (Ginger Bread)atau versi terbaru setelahnya, (2) Materi yang disajikan dalam media pembelajaran berupa ringkasan materi yang dipilih untuk materi SMA pada semester genap yang berbasis KTSP, (3) Tampilan aplikasi media pembelajaran disajikan dengan penyajian teks, animasi, latar/background, dan layout gambar yang menarik. Adapun tampilan isi media antara lain: (a) Cover; (b) Halaman Pembuka (petunjuk pemanfaatan media); (c) Daftar Materi;(d) Ringkasan Materi; (e) Daftar Latihan Soal; (f) Latihan Soal-Soal; dan (g)  Daftar Referensi, (4) Media pem-belajaran didesain dengan muatan isi dan sistem navigasi yang mudah digunakan siswa untuk belajar secara mandiri tanpa bantuan guru atau tutor, karena bersifat interaktif dan fleksibel. Hasil validasi oleh ahli materi, ahli bahasa dan ahli media dapat disimpulkan bahwa desain media ini layak untuk diujicobakan dengan beberapa revisi sesuai saran para ahli.Kata kunci: buku saku, media pembelajaran, mobile application
ANALISIS INSTRUMEN TES AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) WILAYAH SURAKARTA Hardi, Sebastianus; Waskito, Sutadi; Yusliana Ekawati, Elvin
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.21 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kualitas soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri di Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 ditinjau dari aspek materi, konstruksi dan bahasanya; (2) kualitas soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri di Surakarta Tahun Ajaran 2012/ 2013 ditinjau dari reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecohnya.Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri  wilayah Surakarta Tahun Ajaran 2012/ 2013ini menggunakan metode deskriptif untuk meneliti kualitas soal Ulangan Akhir Semester (UAS) Gasal mata pelajaran Fisika SMA kelas XI dari SMA Negeri 5 Surakarta, SMA Negeri 6  Surakarta dan SMA Negeri 7 Surakarta. Untuk mengumpulkan data berupa silabus, kisi-kisi, soaldari guru, dan lembar jawab siswa UAS Gasal Kelas XI SMA digunakan metode dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi mengenai prosedur pengembangan soal yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Fisika di SMA Negeri 5 Surakarta, SMA Negeri 6  Surakarta dan SMA Negeri 7 Surakarta.Berdasarkan hasil penelitian serta  pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil analisis secara kualitatif, soal yang sesuai kriteria pada aspek materi di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 17,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak  49%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak  97%. Pada aspek konstruksi, soal yang sesuai kriteria di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 77,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 49%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak71%. Pada aspek bahasa soal yang sesuai kriteria di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 87,5%; di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 97%; di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 57%. (2) Analisis secara kuantitatif soal yang diterima baik ditinjau dari daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecohnya di SMA Negeri 7 Surakarta sebanyak 7,5%, di SMA Negeri 5 Surakarta sebanyak 17%, di SMA Negeri 6 Surakarta sebanyak 31%. Secara kuantitatif semua soal Ujian Akhir Semester  gasal mata pelajaran Fisika SMA kelas XI wilayah Surakarta memiliki reliabilitas tinggi. Kata Kunci: Analisis Instrumen Tes, Tes Fisika, SMA
PENGGUNAAN MEDIA STELLARIUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN AKTIVITAS BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS IXB SMP N 14 SURAKARTA PADA MATERI SISTEM TATA SURYA Habibi, Mufid; Waskito, Sutadi; Fitriana Masithoh, Dyah
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.371 KB)

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan kognitif dan aktivitas belajar siswa kelas IXB SMP Negeri 14 Surakarta dalam mata pelajaran IPA Fisika pada materi Sistem Tata Surya menggunakan media Stellarium. Peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kurt Lewin dan model Kolaboratif dengan pencapaian indikator keberhasilan tercapai pada siklus kedua. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas kelas IXB SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 sebanyak 34 siswa dengan penelitian dikhususkan pada materi Sistem Tata Surya. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan diskusi (dengan guru, observer, dan siswa), pre-test dan post-test, catatan observer, foto dan video dari kamera, dan kajian dokumen. Data dari hasil penelitian diolah dan dianalisis secara kualitatif yang dilakukan dalam tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan media Stellarium dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan aktivitas belajar siwa kelas IXB SMP Negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 semester genap. Peningkatan kemampuan kognitif dan aktivitas belajar siswa ini dapat terlihat dari hal-hal sebagai berikut : (a) Kemampuan kognitif siswa meningkat dari pre-test ke post-test yaitu : 18,18 menjadi 77,58 di siklus I dan 49,15 menjadi 78,71 di siklus II, (b) Rata-rata gain ternormalisasi lebih dari 0,50 yaitu, 0,63 di siklus I, 0,56 di siklus II atau dengan rata-rata 0,61 dengan kategori sedang, (c) Jumlah siswa yang tuntas (nilai > 70) meningkat dalam tiap siklus yakni dari 16 siswa menjadi 25 siswa di siklus I, 25 siswa manjadi 28 siswa di siklus II (d) Meningkatnya rata-rata aktivitas positif siswa di dalam pembelajaran, dari keadaan pra siklus yaitu < 26,60% menjadi 68,22% di siklus I dan menjadi 76,37% di siklus II, (e) Menurunnya rata-rata aktivitas negatif siswa di dalam pembelajaran, yaitu 73, 40% pada pra siklus menjadi 31,78% di siklus I dan 23,63% siklus II. Kata kunci : Media Stellarium, aktivitas belajar, kemampuan kognitif
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES SUMATIF FISIKA MENGGUNAKAN METODE SELF DAN FEEDBACK REVISION Anindia Ratopo, Kenny; Waskito, Sutadi; Harjunowibowo, Dewanto
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.612 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan efektifitas dua metode revisi untuk mengembangkan instrumen tes sumatif Fisika yang sesuai dengan karakteristik tes Fisika yang baik dan baku. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes dan non tes. Sumber data berupa pola respon siswa pada tes. Analisis data pada kelompok kecil dilakukan secara kualitatif yang meliputi materi, konstruksi dan bahasa serta kuantitatif dengan menggunakan program MicroCat ITEMAN versi 3.00 untuk mengetahui taraf kesukaran, daya beda dan efektifitas pengecoh. Pengembangan tes dilakukan menggunakan tahapan: analisis kebutuhan, penyusunan spesifikasi tes, penulisan soal tes, penelaahan tes secara kualitatif, revisi I, uji kelompok kecil, analisis butir soal secara kuantitatif, revisi II dan uji kelompok besar. Pada tahapan revisi II digunakan dua metode revisi, yaitu self revision dan feedback revision. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari kedua metode revisi tersebut efektifitas metode feedback revision lebih tinggi daripada self revision. Hasil reliabilitas dari 20 butir soal revisi isi kedua metode sama-sama tergolong tinggi, yaitu 0,668 untuk metode feedback revision dan 0,633 untuk metode self revision. Untuk taraf kesukaran soal dari 20 butir soal yaitu dengan metode dengan metode feedback revision terdapat 2 butir soal tergolong mudah, 12 butir soal tergolong sedang dan 6 soal tergolong sukar. Sedangkan pada metode self revision terdapat 13 butir soal tergolong sedang dan 7 butir soal tergolong sukar. Disamping itu, taraf kesukaran untuk 6 butir soal yang direvisi dengan kedua metode tersebut diperoleh hasil metode feedback revision lebih unggul dibandingkan dengan metode self revision. Pada metode feedback revision diperoleh 5 soal kategori sedang dan 1 soal kategori sukar. Sedangkan pada metode self revision diperoleh hasil 4 soal kategori sedang dan 2 soal kategori sukar. Sedangkan daya beda untuk 6 butir soal yang direvisi dengan kedua metode tersebut diperoleh hasil lebih unggul dengan menggunakan metode feedback revision dibandingkan dengan menggunakan metode self revision. Hasil daya beda dari 20 soal revisi isi untuk kedua metode tersebut yaitu dengan metode self revision terdapat 1 soal kategori sangat baik, 10 soal kategori baik dan 9 soal kategori cukup. Dengan metode feedback revision terdapat 10 soal kategori baik, 9 soal kategori cukup dan 1 soal kategori jelek. Kata kunci : pengembangan, tes sumatif, self revision, feedback revision.
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Snowball Throwing untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Fluida Tak Bergerak Kelas X MIA 1 Di SMAN 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015 Anggraeni, Dyane Putriera; Waskito, Sutadi; Fauzi, Ahmad
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 6, No 5 (2015): SNFPF 2015 Prospek Pendidikan Sains 5 Tahun ke Depan
Publisher : Physics Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.371 KB)

Abstract

Penelitian penerapan model pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing bertujuan untuk: (1) meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas X MIA 1 di SMAN 1 Sukoharjo pada materi Fluida Tak Bergerak tahun pelajaran 2014/2015, (2) meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X MIA 1 di SMAN 1 Sukoharjo pada materi Fluida Tak Bergerak tahun pelajaran 2014/2015.Metode yang digunakan pada penelitian yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kurt Lewin dan model Kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 1 di SMAN 1 sebanyak 40 siswa dengan penelitian dikhususkan  pada materi pokok Fluida Tak Bergerak. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan guru, ulangan harian, angket dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif didukung data kuantitatif.Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing  dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada materi Fluida Tak Bergerak kelas X MIA 1 di SMAN 1 Sukoharjo. Ketuntasan belajar meningkat, pada siklus I sebesar 57,50% dan siklus II sebesar 82,50%. Rata-rata hasil belajar siswa juga meningkat, pada siklus I sebesar 68,75 dan pada siklus II sebesar 78,63. (2) Penerapan model pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing  dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi Fluida Tak Bergerak kelas X MIA 1 di SMAN 1 Sukoharjo. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan aktivitas belajar pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Dari indikator aktivitas yang ditentukan diperoleh hasil sebagai berikut: (a) Siswa memperhatikan penjelasan guru/teman diperoleh hasil pra siklus 67,50 %, siklus I 74,49 %, siklus II 96,65 %, (b) Siswa  membaca buku Fisika/LKS diperoleh hasil pra siklus 50 %, siklus I 62,92 %, siklus II 92,92 %, (c) Siswa bertanya kepada guru jika ada hal yang kurang jelas diperoleh hasil pra siklus 10 %, siklus I 33,75 %, siklus II 38,33 %, (d) Siswa  berpartisipasi menjawab pertanyaan yang diberikan oleh siswa dari kelompok lain dalam model Kooperatif Snowball Throwing  diperoleh hasil  pra siklus 0 %, siklus I 86,25 %, siklus II 93,75 %, (e) Siswa berani memberikan tanggapan/sanggahan atas pendapat teman diperoleh hasil pra siklus 37,50 %, siklus I 44,17 %, siklus II 52,67 %, (f) Siswa memberikan pendapat/saran untuk memecahkan masalah dalam diskusi kelompok diperoleh hasil pra siklus 0%, siklus I 64,58 %, siklus II 83,75 %, (g) siswa menulis hasil pemecahan masalah dalam diskusi diperoleh hasil pra siklus 0%, siklus I 65 %, siklus II 92,67 %, (h) siswa mencatat materi yang disampaikan oleh guru diperoleh hasil pra siklus 62,50 %, siklus I 85 %, siklus II 96,25 %, dan (i) siswa berpartisipasi merumuskan pertanyaan yang relevan dengan tema dalam model Kooperatif Snowball Throwing  diperoleh hasil pra siklus 0%, siklus I 65,42 %, siklus II 94,17 %.