Waslaluddin MT
Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENERAPAN METODE RESITASI BERBASIS MOODLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN WEB DESIGN Zuhud R, Arif; MT, Waslaluddin; Nugroho, Eddy Prasetyo
Jurnal Pendidikan Ilmu Komputer (JIPK) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Ilmu Komputer (JPIK)
Publisher : Pendidikan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan  metode resitasi berbasis moodle diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di kelas XI MM 1 SMK N di Cirebon sebagai kelas eksperimennya, sedangkan kelas kontrolnya di kelas XI MM 2 dengan perlakuan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas peningkatan rata-rata kemampuan kognitif siswa kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 15,13 dibandingkan dengan rata-rata kemampuan kognitif siswa di kelas kontrol yaitu 13,20. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan metode resitasi berbasis moodle dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata kunciMetode Resitasi, Moodle, Hasil belajar.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK Rabbani, Abdan Syakur; MT, Waslaluddin; Rahman, Eka Fitrajaya
Jurnal Pendidikan Ilmu Komputer (JIPK) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Ilmu Komputer (JPIK)
Publisher : Pendidikan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Numbered Head Together merupakan model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk saling berkomunikasi aktif dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka, juga melibatkan siswa untuk dapat mengemukakan pendapat sendiri ketika berdiskusi dengan kelompoknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada kemampuan pemahaman antara siswa kelompok atas, tengah dan bawah setelah diimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Pre Eksperimental Design dengan menggunakan desain Pretest and Posttest Group. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMP Pasundan 8 Bandung sebanyak 35 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif berupa pilihan ganda. Berdasarkan hasil penilitian dan analisis data, didapatkan hasil perhitungan gain ternormalisasi <g> sebesar 0,52 yang termasuk dalam kriteria sedang. Pada kelas atas sebesar 0,41, kelas tengah sebesar 0,49 dan kelas bawah 0,71. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji One-way ANOVA menunjukkan nilai Fhitung ≥ Ftabel, 6,330 ≥ 3,28 artinya H0 ditolak, nilai mean yang paling tinggi adalah kelas bawah sebesar 0,7050 yang termasuk kriteria tinggi. Dilanjutkan dengan uji Scheffe dari ketiga kelompok siswa, antara kelompok siswa kelas atas dan kelas tengah berbeda sebesar 0,08461, antara kelas tengah dan kelas bawah berbeda sebesar 0,29643, dan antara kelas atas dan kelas bawah berbeda sebesar 0,21182, dari hasil tersebut terlihat perbedaan gain ternormalisasi antara kelas atas dan kelas bawah adalah yang paling signifikan.  Kesimpulan yang didapat adalah bahwa terdapat perbedaan rata-rata peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kemampuan pemahaman antara siswa kelompok atas, tengah dan bawah setelah diimplementasikan model kooperatif tipe Numbered Head Together pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Peningkatan yang paling tinggi terjadi pada kelas bawah.Kata Kunci: Numbered Head Together, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pre Eksperimental Design, Pretest and Posttest Group, One-way  ANOVA, Scheffe.
SISTEM PENDETEKSI KADAR ALKOHOL BERBASIS MIKROKONTROLLER PADA MINUMAN BERALKOHOL DENGAN TAMPILAN LCD Mustapa, Apip Farid; Waslaluddin, Waslaluddin; Aminudin, Ahmad
ISSN
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.86/1977, minuman beralkohol dibedakan menjadi 3 golongan yaitu Golongan A dengan kadar alkohol 1-5%, Golongan B dengan kadar alkohol 5-20%, dan Golongan C dengan kadar alkohol 20-55%. Untuk mengetahui kadar alkohol pada minuman beralkohol perlu melakukan pengujian di laboratorium. Alat yang digunakan di laboratorium tersebut memiliki dimensi yang cukup besar dengan harga yang mahal. Karena itu perlu dirancang sebuah sistem yang memiliki dimensi kecil, harga relatif murah, dan mudah menggunakannya. Sehingga masyarakat dapat menggunakan sistem tersebut untuk mengetahui kadar alkohol pada suatu minuman beralkohol. Sistem yang akan dirancang ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu sensor gas MQ-3 untuk mendeteksi uap alkohol sampel, rangkaian buffer, mikrokontroler ATMega16, dan LCD (Liquid Crystal Display). Mikrokontroler sebagai kendali utama pada sistem ini akan mengolah data dari output sensor berupa tegangan analog yang sebelumnya melewati rangkaian buffer, kemudian menghasilkan persentase kadar alkohol yang ditampilkan pada LCD. Dari hasil pengujian dan kalibrasi, sistem yang dirancang dapat mengukur kadar alkohol berupa persentase dan dapat menentukan golongan sesuai peraturan MENKES RI. Untuk golongan A dengan kadar alkohol 1-5%, error pengukuran sistem sebesar 0,27%. Untuk golongan B dengan kadar alkohol 5-20%, error pengukuran sistem sebesar 0,21%. Untuk golongan C dengan kadar alkohol 20-55%, error pengukuran sistem sebesar 0,11%.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM E-LEARNING FPMIPA UPI MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Setiawan, Wawan; Hana, M Nurul; ,, Waslaluddin
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 19, No 1 (2014): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v19i1.433

Abstract

E-learning adalah kegiatan belajar yang menggunakan internet yang dapat dikombinasikan dengan kegiatan tatap muka yang ada di lembaga pendidikan. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) UPI telah mengembangkan sistem e-learning berbasis open source sejak tahun 2005. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tingkat penerimaan user yaitu dosen dan mahasiswa terhadap sistem e-learning FPMIPA UPI dengan Technology Acceptance Model (TAM) melalui analisis model persamaan struktural (Struktural Equation Modeling/SEM). Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor yang saling berhubungan serta berpengaruh terhadap tingkat penerimaan e-learning FPMIPA. Perbedaan individu berpengaruh terhadap persepsi kemudahan, organisasi bahan ajar elektronik dan persepsi kemudahan berpengaruh terhadap persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan dan kemanfaatan berpengaruh terhadap minat, dan minat berpengaruh terhadap kondisi nyata penggunaan. Dari hasil tersebut, maka para pengguna akan senantiasa secara nyata menggunakan e-larning FPMIPA sebagai bagian dari sumber dan media pembelajaran sehari-hari. Keberadaan pemahaman akan manfaat sangat dipengaruhi oleh faktor di luar pengguna yakni organisasi bahan ajar elektronik yang dimiliki. Lain halnya untuk pemahaman akan adanya kemudahan menggunakan e-larning FPMIPA dipengaruhi oleh faktor luar yakni kondisi dari perbedaan individu pengguna.Kata kunci: E-learning, Structural Equation Modeling (SEM), Technology Acceptance Model (TAM)
RANCANG BANGUN SISTEM ALAT UKUR TURBIDITY UNTUK ANALISIS KUALITAS AIR BERBASIS ARDUINO UNO Maemunnur, Abdul Fatah; Wiranto, Goib; Waslaluddin, Waslaluddin
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Dewasa ini keberadaan air di sekitar semakin menurun kualitasnya akibat banyak tercemar oleh limbah. Salah satu parameter dalam menentukan kualitas air ialah tingkat kekeruhan air (turbidity). Kekeruhan air menentukan banyak tidaknya partikel dalam air, partikel yang dimaksud bisa berupa organik maupun anorganik. Dan keberadaan partikel dalam air tersebut bisa saja membahayakan apabila dikonsumsi langsung oleh manusia. Oleh karena itu untuk dapat mengetahui tingkat kekeruhan air maka diperlukan alat ukur untuk mengukurnya. Dalam penelitian ini telah dibuat alat ukur tingkat kekeruhan air untuk analisis kualitas air yang berbasis arduino UNO dengan menggunakan sistem sensor yang terdiri dari dioda laser dengan panjang gelombang 650 nm dan fotodioda TSL250 sebagai detektornya. Serta LCD karakter 2x16 sebagai penampil data hasil pengukuran. Alat ukur yang telah dirancang bekerja berdasarkan konsep hamburan cahaya oleh partikel-partikel tersuspensi di dalam air, dengan posisi TSL250 adalah 90o terhadap cahaya yang datang dari dioda laser disebut sebagai metode nephelometrik. Alat ukur yang dibuat mempunyai tingkat akurasi pengukuran 98,70%, serta mempunyai tingkat presisi yang cukup baik. Rentang pengukuran yang dapat dilakukan oleh alat ukur ini adalah dari 0 – 150 NTU. Dan daya resolusi dari alat ukur yang dibuat adalah 0,17 NTU.
RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER Junaidi, Edy; Waslaluddin, Waslaluddin; Hasanah, Lilik
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scanner 3D adalah sebuah sistem untuk membuat model 3D dari suatu bidang atau benda. Scanner 3D terdiri dari dua jenis, yaitu scanner yang menggunakan laser dan scanner yang menggunakan sensor ultrasonik. Scanner 3D yang menggunakan laser memiliki kelemahan yaitu membutuhkan banyak biaya karena sistem scanner ini juga menggunakan kamera, serta pengolahan data hasil scan yang masih cukup rumit. Oleh karena itu, pada penelitian ini, peneliti akan membuat sistem scanner 3D yang tidak membutuhkan banyak biaya, pengolahan data yang tidak rumit dan hasil pemindaian dengan akurasi tinggi. Scanner 3D yang dibuat adalah menggunakan sebuah sensor ultrasonik dan dua buah motor stepper serta akan menampilkan hasil scan dari benda secara realtime. Semua sistem scanner 3D pada penelitian ini dikontrol secara otomatis menggunakan mikrokontroler. Setelah dilakukan pengujian scan pada lima botol, diperoleh lima model botol dengan akurasi botol 1 96,50 %, botol 2 87,28 %, botol 3 59,54 %, botol 4 78,88 %, dan botol 5 92,77 %. Berdasarkan akurasi model hasil pemindaian, sistem scanner pada penelitian ini hanya untuk memindai benda silinder yang tidak terdapat banyak lekukan.
KLASIFIKASI SINYAL EEG MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) UNTUK DETEKSI KEBOHONGAN Kumbara, Bagus; Turnip, Arjon; Waslaluddin, Waslaluddin
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electroencephalogram (EEG) merupakan aktifitas sinyal listrik yang berasal dari elektroda yang dipasangkan pada area otak. Aktifitas sinyal listrik dari otak menyimpan informasi penting yang merupakan sumber informasi utama dalam mendeteksi kebohongan. Support Vector Machine (SVM) digunakan untuk mengklasifikasi siyal EEG untuk mendapatkan hasil deteksi kebohongan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model SVM yang dapat menentukan data EEG untuk subjek berbohong atau tidak. Dalam perekaman EEG, sinyal yang didapat tidak sepenuhnya berasal dari otak namun dapat terkontaminasi oleh sinyal lain seperti EOG, ECG dan EMG. Sehingga untuk mendapatkan informasi yang sesuai, maka dilakukan tahapan pengolahan sinyal digital pada sinyal EEG. Tahapan pengolahan digital meliputi, remove offset, Independent Component Analysis (ICA), Bandpass filter dan Trial data. Sinyal EEG yang bersih digunakan untuk mengetahui informasi yang disembunyikan oleh subjek, misalnya ketika sedang berbohong. Penelitian yang dilakukan menghasilkan model SVM dengan akurasi 75% dan waktu komputasi 0.009 detik, sehingga dapat menentukan data EEG untuk subjek berbohong atau tidak.
RANCANG BANGUN TELEMETRI PENGUKURAN DAN KENDALI UNTUK MONITORING ALAT PENGHILANG EMBUN ALLSKY CAMERA BERBASIS MIKROKONTROLLER DAN JARINGAN WEB SERVER Baedilah, Anton; Waslaluddin, Waslaluddin; Irfan, Mochamad
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemantauan langit dilakukan dengan menggunakan kamera yang telah diberi wadah sebagai pelindung kamera seperti pada Orion StarShoot AllSky Camera II. Kamera yang ditempatkan dilingkungan bebas ini perlu perawatan agar tidak ada yang mengganggu kinerja kamera. Karena penempatan kamera di lingkungan bebas, kemungkinan adanya embun akan mengganggu pengambilan gambar oleh kamera. Selain adanya embun, bekas kabut dan bekas hujan juga dapat dapat mengganggu hasil dari kamera. Timbulnya embun ini dapat diketahui dengan bantuan sensor suhu dan kelembaban. Agar saat terjadi pengembunan pada kaca embun dapat dihapus secara otomatis, maka digunakan mikrokontroler Arduino Ethernet yang diprogram menggunakan Arduino IDE untuk memberikan perintah agar wiper bekerja. Wiper yang digunakan dibuat dengan menggunakan alumunium sebagai wadah dan karet yang menyapu embunnya. Wiper akan digerakan menggunakan motor servo. Untuk memaksimalkan kinerja kamera, kamera akan ditempatkan pada atap bangunan. Penempatan pada atap bangunan membuat pemantauan kinerja alat sulit dilakukan. Dengan menggunakan bantuan ethernet, data hasil pengukuran sensor dapat dikirim ke server menggunakan MySql sebagai perantara mikrokontroler dan server. Data ini digunakan untuk melihat kinerja dari alat dari jarak yang jauh. Selain pengiriman, komunikasi MySql ini juga berperan dalam pengontrolan jarak jauh, sehingga jika terjadi masalah pada alat ini, pengguna dapat menggunakan pengontrolan melalui halaman web untuk melihat bagian aktuator mana yang terjadi kerusakan dan dapat merubah set point terjadinya embun jika tidak sesuai dengan lingkungan alat berada, sehingga penanggulangan bisa lebih cepat dan tidak perlu perawatan yang rutin.
RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI WIRELESS REALTIME MONITORING KUALITAS AIR TERINTREGRASI DENGAN AUTOMATIC SAMPLING DAN APLIKASI DATABASE BERBASIS MIKROKONTROLER Anwar, Haryono; Hermida, I Dewa Putu; Waslaluddin, Waslaluddin
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan air bersih menjadi kebutuhan utama makhluk hidup. Mutu kualitas air bersih telah mengalami penurunan disebabkan oleh berbagai limbah, mutu kualitas air yang menurun akan berakibat terhadap kelangsungan hidup biota yang hidup didalamnya, dan akan berbahaya jika air yang tercemar limbah ini digunakan. Untuk mengelola air ini maka diperlukan pemantauan atau monitoring terhadap air tersebut, sehingga mutu kualitas air dapat diketahui dan nantinya dapat dilakukan pengendalian terhadap pencemaran air. Dalam penelitian ini telah dibuat sebuah sistem monitoring kualitas air yang terintegrasi dengan automatic sampling berbasis Arduino UNO ATMega 328 dan Xbee, yang mampu mendeteksi kadar suhu, pH, dan DO secara realtime tiap detiknya, serta sebuah automatic sampling yang mampu mengambil sample air secara otomatis dan continiue. Data dari hasil monitoring dikirim secara nirkabel dari node transmitter ke node receiver, kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik, gauge dan data text secara realtime pada sebuah aplikasi dekstop, disimpan pada data logger SD card dan database MySQL. Hasil uji sensor suhu, pH, dan DO berjalan dengan baik dan mampu melakukan sensing terhadap kualitas air. Hasil uji pengiriman data secara nirkabel dari transmitter ke receiver dapat berjalan dengan baik hingga jarak 9 meter, dengan kondisi transmitter berada diluar ruangan dan receiver berada dalam ruangan. Hasil uji automatic sampling untuk pengambilan volume sample dan lama pengambilan sample dapat diatur secara manual minimum, normal, dan maximum.
RANCANG BANGUN MESIN BOR PCB DENGAN PENGATURAN POSISI 3D BERBASIS MIKROKONTROLER DAN VISUAL PROGRAMING Permata, Fajar Arif; Aminudin, Ahmad; Waslaluddin, Waslaluddin
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin bor PCB dengan pengaturan posisi berbasis mikrokontroler dan visual programming berhasil dibangun. Mesin ini dibangun untuk menghilangkan beberapa kekurangan yang dimiliki pada pengeboran PCB secara manual dan mengatasi mahalnya pengeboran PCB secara otomatis yang ada diindustri ketika akan digunakan dalam skala laboratorium dan tujuan pembelajaran. Mesin bor dibangun menggunakan linear guide berupa drawer runners, penggerak translasi sumbu-x dan sumbu-y menggunakan tali baja dan screw ½ inchi sepanjang 4 cm, penggerak translasi sumbu z menggunakan screw½ inchi dan nut. Bagian penggerak digerakan oleh tiga buah motor stepper Nema 23 dengan resolusi 1,8 o/step. Pada pengujian pemberian koordinat secara manual mesin bor PCB ini memiliki kesalahan sebesar 0,18 mm pada sumbu-x, dan 0,20 mm pada sumbu-y. Pada pengeboran secara otomatis percobaan pada PCB A dengan jarak tetap 5 mm mesin bor ini memiliki kesalahan sebesar 0,13 mm pada sumbu-x dan 0,3 mm pada sumbu-y, pada PCB B memiliki kesalahan sebesar 0,3 mm pada sumbu-x dan 0,2 mm pada sumbu-y, dan pada PCB C memiliki kesalahan sebesar 0,12 mm pada sumbu-x dan 0,1 mm pada sumbu-y. Rata rata kesalahan yang dimiliki mesin bor PCB ini adalah 0,18 mm pada sumbu-x dan 0,2 mm pada sumbu-y. Kecepatan pergerakan mata bor pada sumbu-x dan sumbu-y adalah 1cm/detik dan pada sumbu-z adalah 0,12 cm / detik.