Saat ini dunia sedang dilanda wabah penyakit yaitu Covid-19 yang belum ada obatnya. Wabah ini hampir melumpuhkan seluruh sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk bidang ekonomi dunia usaha dan wirausaha. Salah satu UKM yang terdampak Covid-19 tersebut adalah UKM Al-Manshurien yang memproduksi minuman kesehatan jamu herbal Naturna beralamatkan di Jl. Yakurt Blok ED/2 Perumahan Taman Gili, Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, dalam bentuk cair dan serbuk. Pada masa Covid-19 terjadi penurunan omzet penjualan. Faktor penyebabnya adalah kenaikan bahan baku, daya beli masyarakat menurun, proses produksi manual, dan kesulitan dalam pemasaran. Salah satu alternatif solusi yang ditawarkan adalah pembuatan website untuk mengatasi kesulitan pemasaran produk yang berdampak pada penurunan penjualan produk dengan menyertakan hasil sertifikasi halal dan uji nutrisi pada sampel Naturna berbahan temulawak, kunyit putih, sirih pinang, berbentuk cair dan serbuk. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kapasitas UKM Al-Manshurien Bangkalan melalui inovasi teknologi berbasis website. Metode yang dilakukan adalah 1) survei lapangan untuk melihat kondisi dan permasalahan yang dialami mitra; 2) pembuatan website pemasaran produk; 3) pelatihan pengoperasian website pemasaran produk. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemasaran penjualan produk UKM Al-Manshurien yang didukung dengan adanya legalitas produk dapat meningkat melalui inovasi teknologi berbasis website untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kapasitas UKM di Indonesia.