Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENCEGAHAN FOODBORNE DISEASE SELAMA PENERBANGAN DENGAN PENERAPAN PRINSIP KEAMANAN PANGAN (FOOD SAFETY) OLEH AWAK KABIN DALAM PESAWAT Dasti Anditiarina; Sri Wahyuningsih; Ferdi Afian; Wawan Mulyawan
JURNAL KEDOKTERAN Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36679/kedokteran.v6i1.265

Abstract

Peningkatan penggunaan transportasi pesawat udara oleh masyarakat, maka semakin banyak orang yang berpotensi terpapar oleh inflight meal yang tidak higienis. Apabila penyakit akibat makanan (foodborne disease) di dalam pesawat ini dialami oleh pilot maka akan berdampak terhadap keselamatan penerbangan karena pilot dapat mengalami inkapasitasi. Pelaksanaan protokol higiene makanan dalam pesawat merupakan faktor yang sangat penting untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit akibat makanan. Panduan keamanan Pangan ini dikeluarkan oleh IFSA (International Flight Services Association) dan AEA (The Association of Europe Airlines) yang merupakan adaptasi dari panduan keamanan pangan dari WHO yang termasuk didalamnya: keterlibatan dari pemangku kebijakan, airline, catering dan juga penyuplai makanan. Kontaminasi dari awak kabin disebabkan karena kegagalan penjamah makanan untuk melakukan cuci tangan yang baik dan benar
Implementasi Kebijakan Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Taufik Irfadat; Haeril Haeril; Nuranilawati Nuranilawati; Wawan Mulyawan
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 1 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui strategi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima; 2) Untuk mengetahui tahapan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima; 3) Untuk mengetahui tindaklanjut pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Dalam pembahasan penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan key informan menggunakan teknik purposive sampling (sampling sengaja) dengan jumlah key informan sebanyak 5 (lima) orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stertegi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu, Kegiatan memperkuat pengetahuan yang diiliki masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat dan rencana kegiatan pembangunan yang bersifat fisik dan non fisik di Desa Rato hal ini dapat diketahui dari tingkat antusias, gotong-royong dan kebersamaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan; Tahapan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima sangat baik hal ini dilihat dari tingkat kebersamaan, kerjasama dan keaktifan serta partisipasi masyarakat yang sangat baik karena Pemerintah Desa selalu tafikinformasi sebelum melaksankan kegiatan, dan; Tindaklanjut pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pembangunan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Bahwa selama kegiatan tingkat parstisipasi, kerjasama, serta kemauan masyarakat dalam mensukseskan dan melaksanakan pembangunan sangat baik.
Unilateral Laminotomy for Bilateral Microsurgical Decompression in Treating Multiple Spinal Stenosis Wawan Mulyawan; Yudi Yuwono Wiwoho
Neurologico Spinale Medico Chirurgico Supplementary Issue - Conference Abstracts
Publisher : Indoscholar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multiple spinal stenosis with significant signs and symptoms is one of the complex problems in spine pathology. For a simple reason, many spine surgeons do conservative decompressions, such as decompressive laminectomy or bilateral laminotomy and flavectomy, with one incision (preservation of lamina). Unilateral laminotomy in the lumbar area for bilateral access in spinal canal is quite rare and is performed for the treatment of multiple spinal stenosis. With this technique, microsurgical decompression is done with partial resection of the ipsilateral facet, the medial part of the laminar arch, and the partial contralateral facet, with the complete removal of the ligamentum flavum. By this methods, the aim for complete bilateral flavectomy and partial bilateral facetectomy are the key for the success of clinical improvements in treating multiple spinal stenosis.