Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS LETAK DAN ARAH RUNWAY BANDARA KUALANAMU Sitindaon, Charles
ATDS SAINTECH JOURNAL OF ENGINEERING Vol 1 No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Akademi Teknik Deli Serdang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan penerbangan telah meningkat pesat dan kemungkinan akan timbulnya reaksi masyarakat yang tidak menyenangkan karena banyak pesawat terbang yang menimbulkan kebisingan bagi ketenangan masyarakat. Pesawat terbang dengan ukuran dan kecepatan yang lebih besar telah mengakibatkan meningkatnya kebutuhan landasan pacu, sementara peningkatan dari mesin-mesin pesawat mengakibatkan peningkatan kebisingan yang hampir tidak dapat dihindarkan.Maksud penelitian adalah memahami tata letak dan arah runway lapangan terbang.Tujuan penelitian adalahmenganalisis letak dan arah runway adalah agar pesawat terbang melakukan gerakan mendarat (landing) dan lepas landas (take off) harus mengikuti jalur dan menggunakan peraturan yang diberikan ICAO (International Civil Aviation Organitation).Arah angin pada perencanaan lapangan terbang diperoleh dari kecepatan angin dengan persentase kecepatan angin dan diagram wind rosemenghasilkan arah angin yang dominan. Hasil analisa diperoleh letak dan arah landasan pacu(runway) dengan arah angin (win rose) yang dominan sebesar 99,90 % dengan posisi Timur-Timur Laut – Barat Barat Daya dengan azimut 700-2500. Dimana penomoran landasan pacu dengan arah 700-2500(nomor 07-25) dan penempatan nomor untuk ujung landasan pacu sebelah Timur-Timur Laut digunakan nomor landasan pacu “25” dan untuk ujung ladasan pacu sebelah Barat Barat Daya digunakan landasan pacu “07”.
Innovation Utilization of Digital Applications Efforts to Improve College Achievement of Civil Engineering Students Leli Honesti; Edison Hatoguan Manurung; Charles Sitindaon; Muji Indarwanto; Sarjono Puro
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3078

Abstract

This paper intended to discuss what experts say about innovating digital applications to improve student achievement in civil engineering in digital days was essential. The author believes that one of the innovative solutions to improve learning outcomes is using technology applications in both teaching and evaluation. The reason is that technological innovation can transform learning compared to traditional strategies. To complete the discussion of the above issues, we will conduct a series of data searches with the help of electronic searches on databases of journals and books published by several publications with international reputations such as Elsevier, ERIC, Google Book, Taylor & Francis, and other database sources published ten years ago. Furthermore, data analysis involves a phenomenology approach. We explored as much data as possible until we could answer the above problems with high validity and reliability. Our study involved data coding systems, evaluation, and interpretation of in-depth data, and concluding. Based on the existing data, we can conclude that the use of digital technology applications can improve the learning outcomes of civil engineering students. Digital technology serves as a means of conveying, obtaining, processing, and communicating information more effectively than the classical methods that have been used so far, especially in the case of work involving civil engineering work systems
Pemodelan Pemilihan Moda Rute Medan–Binjai Antara Kereta Api dan Bus dengan Metode Stated Preference Indra Markeshwan Zagoto; Charles Sitindaon; Oloan Sitohang
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 1 No 1 (2018): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.16 KB) | DOI: 10.54367/jrkms.v1i1.235

Abstract

The objective of this research is to construct a user mode choice model between BRT Mebidang and Sri Lelawangsa railway line, and further to test the sensitivity of trip user choice toward certain change in attributes value. Data were collected using stated preference survey, and analysed using logit biner model. Based on user responses, it was found that 50.96% trip purpose is related to family/social matter, while the main reason to travel using both modes is convenience. The tility function of Mebidang bus is given as follow: UBM-KA = 7.256 - 0.565X1 - 0.031X2 + 0.101X3 - 0.071X4 + 0.088X5 where X1 is cost, X2 is time, X3 is headway, X4 is accesstime, dan X5 is service quality. The model shows that cost, time, and access time negatively affect Mebidang bus utility thus will lower the probability of user choosing bus over rail. In terms of sensitivity, access time and service quality are considered more sensitive in affecting the probability of choosing bus.
Kajian Pemilihan Moda Transportasi Rute Bandara Kuala Namu – Medan Debi Irawan Sipangkar; Charles Sitindaon
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1750.099 KB) | DOI: 10.54367/jrkms.v1i2.285

Abstract

Transportation is defined as the process of moving passengers or goods from one place to another. In transportation planning, mode choice analysis is one of the important things that needs to be conducted in order to obtain traveler’s reasoning and factors that affect their choices. In this study, we conducted mode choice analysis for Kuala Namu airport to Medan trip. Several factors that areinfluential to mode choice are safety, convenience, cost, and travel time. We use Analytical Hierarchy Process (AHP) to analyze the weight of importance of these factors according to the travelers. Questionnaires were distributed followed by interview with respondents that actually make the trip between the two places. The result shows that safety (51.93%) is the main important factor, followedby convenience (36.11%), cost (24.04%), cost (9.01%), and travel time (2.95%). In terms of preferred mode according to travelers, train and private car are the best alternative with the value of 45.20% and 41.75% respectively. The least favorable alternatives are bus (7.43%) and taxi (5.62%).
Pemilihan Moda Transportasi Pematangsiantar menuju Bandara Silangit Dengan Metode Stated Preference Laskar Laurensius SITINJAK; Charles SITINDAON
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.203 KB) | DOI: 10.54367/jrkms.v2i1.435

Abstract

This study aims to understand user’s mode choice preference between bus and private car in making trip from Pematangsiantar to Silangit Airport. We collected responses from 188 respondents who make the trip between aforementioned route. Majority (36% and 41%) states that tariff is the reason to choose bus, and convenience for private cars respectively. The utility function for choosing bus over car is: (Ubus–car) = 0.127 - 0.042X1 - 0.012X2 - 0.019X3 + 0.072X4 + 0.282X5; where: X1 = difference in cost, X2 = time difference, X3 = headway difference, X4 = service difference and X5 = difference in frequency. This study finds that users mode choice preference is sensitive to the difference in service and frequency. The increase in these two attributes improves probability in choosing bus. Further, the probability of choosing bus is still high if there is no change in cost, time, headway difference of the current condition.
Studi Kinerja Bandar Udara Binaka Gunungsitoli Nofan Fortin Tafonao; Charles Sitindaon
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 3 No 1 (2020): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.38 KB) | DOI: 10.54367/jrkms.v3i1.698

Abstract

Analisis terhadap kebutuhan sisi darat dan sisi udara Bandara Gunungsitoli Binaka diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi tingkat pertumbuhan penumpangnya. Salah satu pengembangan yang dilakukan adalah melakukan ekspansi sisi darat dan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan sisi darat (penumpang terminal) dan sisi udara untuk 20 tahun ke depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang mengikuti standarisasi ISO, SKEP, FAA dan ICAO. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penumpang yang berangkat tahun 2038 berjumlah 338.732 orang dan penumpang yang datang berjumlah 315.267 orang. Pada jam sibuk (peak hour) jumlah penumpang berangkat sebanyak 440 orang dan jumlah penumpang yang datang sebanyak 410 orang. Untuk pergerakan pesawat berangkat yang terjadi pada 2038 berjumlah 6.241 pergerakan. Dengan diketahui temperatur lingkungan sebesar 29,3°C, Bandara Gunungsitoli Binaka menghasilkan kebutuhan landasan pacu minimum sepanjang 2.637 meter untuk pesawat jenis 737-800, dengan lebar taxiway 18 meter.
Motorcycle Riders’ Perception of the Characteristics of Paratransit In Medan, Indonesia Reynaldo Siahaan; Charles Sitindaon; Oloan Sitohang
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 3 No 1 (2020): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2646.975 KB) | DOI: 10.54367/jrkms.v3i1.700

Abstract

In developing countries, the uncontrolled rise of private vehicle ownership, such as motorcycles, constitutes a great deal of air pollution in the city. While the motorcycle is quite convenient, public transport lacks many qualities, and for some cities, like Medan, they are limited to paratransit. This study aims to reach an understanding of motorcycle riders’ perception of the existing paratransit and its relation to their reasoning to choose the two-wheelers daily. We utilized a structured questionnaire and interviewed 456 daily-commuting riders to assess 13 service aspects of the existing paratransit and their primary reason for using a motorcycle. Our findings suggest that riders collectively agree that affordable fare, easy to find, and short walking distance are the best trait of the existing public transport in Medan. Meanwhile, travel time, time-availability, and hygienic issues are reported to be the most hindering aspects. This perspective is consistent with riders’ reasoning behind their mode choice, which is based primarily on time efficiency. This research highlights the comparison of riders’ need in commuting and their opinion about the existing paratransit. While it is yet interesting to learn how those aspects weigh in with each other, the result of this study still offers prudent recommendations in developing mode-shifting strategic policies to encourage more public transportation use in Medan city.
Pelatihan Pengukuran Topografi pada Karyawan PT. Ligresa Lau Konsultan Andar Sitohang; Joel Panjaitan; Windo Sinurat; Manaor Silitonga; Oloan Sitohang; Charles Sitindaon
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.693 KB)

Abstract

Peta topografi sangat dibutuhkan dikalangan pengusaha khusus bagi konsultan perencana. Sehingga para tenaga surveyor perlu dilatih untuk memahami cara dan langkah pengukuran topografi agar surveyor bisa melaksanakan dengan baik dalam pengukuran maupun pengambilan data lapangan. Akademi Teknik Deli Serdang (ATDS) dan Universitas Katolik Santo Thomas, melakukan pengabdian Kepada Masyarakat dengan topik “Pelatihan Pengukuran Topografi pada Karyawan PT. Ligresa Lau Konsultan”. Hasil dari pelatihan pengukuran topografi dapat meningkatkan pengetahuan dan teknik pengukuran lapangan Hasil evaluasi kegiatan didapat beberapa pemahaman yakni pekerjaaan persiapan dari nilai 60 meningkat menjadi 85 dengan persentasi 33,33%, pemahaman pekerjaan pengukuran nilai awal 50 meningkat menjadi 90 dengan persentasi 80,00%, pemahaman pekerjaan perhitungan/pengolahan data nilai awal 65 meningkat menjadi 85 dengan persentasi 30,77% sedangkan pemahaman pekerjaan penggambaran dan laporan nilai awal 55 meningkat menjadi 90 dengan persentasi 63,64. Dengan gambaran peningkatan persentasi setiap peserta nantinya dapat mengaplikasikannya dengan baik dilapangan maupun dikantor.
Pengawasan Pelaksanaan Perbaikan Ruang Kelas Sekolah SMA Swasta Pamesta Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Andar Sitohang; Joel Panjaitan; Ronald Naibaho; Oloan Sitohang; Charles Sitindaon
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.071 KB)

Abstract

Sekolah yang memiliki ruang sarana dan prasarana yang memadai akan berdampak positif untuk keberlangsungan belajar. Dengan ruang yang berstandar, para peserta didik tidak terganggu dengan ruang yang sempit, panas, dan gangguan lainnya. Selain itu ruangan tersebut memiliki media pembelajaran yang dapat digunakan untuk keberlangsungan pembelajaran. Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan dilakukan di SMA Swasta Pamesta yang berlokasi di Kecamatan Tj. Morawa Kabupaten Deli Serdang dimana Ruang Kelas degan tingkat kerusakan sedang sehingga tidak layak dilakukan proses pembelajaran terhadap siswa. Dan pada saat musim curah hujan tinggi, ruang kelas mengalami banjir dan halaman sekolah terjadi genangan. Dengan keterbatasan dana, maka pihak sekolah sangat sulit untuk melakukan revitalisasi ruang kelas dengan keterbatasan dana tersebut. Untuk menghemat dana yang ada perlu melakukan pengawasan ketat sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah dianggarkan sebelumnya. Maka peran para Dosen melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi akan melalukan pengawasan dalam perbaikan ruang kelas di SMA Swasta Pamesta. Diharapkan SMA Swasta Pamesta sebagai mitra memiliki prasarana ruang belajar yang layak untuk digunakan sebagai pembelajaran dan menjadi ruang pembelajaran yang aman, nyaman dan bebas dari bahaya banjir. Pelaksanaan pada program pengabdian kepada masyarakat ini disusun dalam beberapa tahapan, mulai dari tahap persiapan berupa: Pengadaan Material/Bahan, tenaga kerja, Pembuatan jadwal kerja, pelaksanaan kegiatan (selama 3 miggu) dan terakhir tahap Finishing. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Dosen Akademi Teknik Deli Serdang, Dosen Universitas Katolik Santo Thomas Medan di SMA Swasta Pamesta dapat disimpulkan bahwa pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan berlangsung lancar.
Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Keberhasilan Sebuah Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Gedung The Stature Jakarta) Harris Sinaga; Edison Hatoguan Manurung; Kasimir Sawito; Charles Sitindaon
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 5 No 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v5i1.1803

Abstract

Proyek konstruksi akan berjalan dengan baik dan berhasil jika tenaga kerja sebagai sumber daya manusia berperan aktif dan memiliki kinerja yang tinggi, khususnya dalam hal pelaksanaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja. Dilakukan wawancara, observasi, dan penyebaran kuisioner yang dibagikan kepada 50 tenaga kerja konstruksi. Dalam hal ini penelitian dilakukan pada proyek pembangunan gedung The Stature Jakarta. Variabel yang di ukur dalam penelitian ini adalah variabel Keselamatan Kerja (X1), Kesehatan Kerja (X2), dan Keberhasilan Proyek (Y). Analisis hubungan antarvariabel dilakukan dengan regresi linier berganda, yang mana mencakup beberapa pengujian statistik seperti uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji F, dan T. Besar pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Keberhasilan Proyek pembangunan gedung The Stature Jakarta adalah sebesar 17,6%, dimana hasil ini diperoleh dari hasil perhitungan Rsquare bahwa nilai pengaruh dari kedua variabel adalah sebesar 0,176. Secara simultan (uji F), kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan proyek. Namun, variabel kesehatan kerja (X2) tidak signifikan secara parsial (uji T, sig. >0,05). Besarnya pengaruh dari masing-masing variabel dibuktikan dengan hasil uji korelasi parsial, yakni variabel Keselamatan Kerja (X1) sebesar 0,139 atau 13,9% dan variabel Kesehatan Kerja (X2) berpengaruh sebesar 0,037 atau 3,7%.